Menggagas Ekowisata Berbasis Mangrove, PLN Tanam 15.000 Bibit di Bima untuk Pelestarian Lingkungan dan Penggerak Ekonomi Lokal

- Wartawan

Selasa, 29 Oktober 2024 - 05:18 WITA

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Halontb.com – Memperingati Hari Listrik Nasional, PT PLN (Persero) Unit Induk Wilayah NTB bersama Pemerintah Kota Bima menggelar penanaman 15.000 bibit mangrove di batas kota Bima, mengangkat tema besar “Ekowisata Berbasis Konservasi”. Inisiatif ini menciptakan harapan besar untuk menjadikan kawasan tersebut sebagai destinasi ekowisata baru, yang tak hanya memperkuat ketahanan ekosistem pesisir namun juga memberdayakan masyarakat melalui potensi ekonomi hijau.

Yoga Purwanugroho, Ketua Lembaga Pengelola Ekowisata (LPE) Bima, mengungkapkan bahwa kawasan mangrove ini berperan penting dalam menjaga keseimbangan alam dan berpotensi menjadi wisata edukasi. “Dengan dukungan PLN melalui program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL), kami berharap kawasan ini bisa berkembang dan menjadi salah satu ikon ekowisata berbasis konservasi di Bima,” ujarnya. Yoga juga menjelaskan bahwa area ini akan memberikan manfaat berkelanjutan sebagai habitat alami dan daya tarik bagi wisatawan, terutama bagi para pengamat burung dan fotografer alam.

Langkah ini pun membuka peluang besar bagi UMKM setempat untuk berkembang, khususnya di sektor kuliner, kerajinan tangan, dan jasa wisata. Berdasarkan data sementara, kawasan mangrove ini dihuni oleh 40 spesies burung dan beberapa jenis reptil unik yang menjadi magnet bagi para pengamat lingkungan.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Adrian Sitompul, Manager PLN UP3 Bima, menyatakan kawasan ini tak sekadar proyek konservasi, tetapi juga dirancang sebagai laboratorium alam yang dapat dimanfaatkan oleh pelajar dan masyarakat. “Kami berharap ini menjadi ruang belajar yang hidup untuk generasi muda, mengenal lebih dekat ekosistem mangrove di wilayah mereka sendiri,” jelas Adrian. Dalam pengembangan lebih lanjut, PLN juga akan menghadirkan fasilitas pendukung seperti jalur tracking, kios UMKM, dan pelatihan budidaya kepiting bakau yang akan memperkuat keberadaan ekowisata ini.

Selain itu, guna memperkokoh kelanjutan program, PLN bersama Pemkot Bima tengah mengupayakan perizinan untuk merubah status kawasan ini menjadi zona pariwisata yang legal. Dengan kolaborasi ini, PLN ingin membuktikan bahwa program konservasi juga dapat menjadi motor penggerak ekonomi masyarakat yang berkelanjutan, sejalan dengan misi perusahaan dalam menjaga keseimbangan lingkungan.

Menurut General Manager PLN UIW NTB, Sudjarwo, langkah ini mencerminkan tanggung jawab PLN sebagai BUMN yang tidak hanya menjaga keberlangsungan kelistrikan, namun juga ikut berkontribusi dalam pelestarian alam. “Kami optimis bahwa penanaman mangrove ini akan menciptakan dampak positif bagi kesejahteraan masyarakat dan kelestarian lingkungan dalam jangka panjang,” pungkasnya.

Dalam kesempatan yang sama, Asisten I Setda Kota Bima, H. Alwi Yasin, menyampaikan apresiasi tinggi atas sinergi PLN dan pemerintah daerah. Menurutnya, keberadaan kawasan mangrove yang kini dikembangkan akan memberikan warna baru bagi pariwisata Kota Bima, sekaligus meningkatkan kesejahteraan masyarakat lokal melalui dukungan UMKM dan edukasi lingkungan.

Facebook Comments Box

Berita Terkait

Jamin Keandalan Listrik, PLN Siapkan Ribuan Posko Siaga Sambut Natal dan Tahun Baru
Natal Khidmat Tanpa Hambatan, PLN NTB Siagakan Ratusan Personel dan Teknologi Mutakhir
Kesiapan PLN NTB Sambut Libur Akhir Tahun 2025, Kolaborasi dengan BPH Migas dan Pemerintah Dipuji
PLN dan Sekolah Literasi Rinjani: Cetak Agen Perubahan Lewat Kampanye Kreatif Bahaya Pernikahan Dini
PLTMGU Lombok Peaker Beralih ke Gas, PLN Pastikan Keandalan Listrik Selama Nataru
PLN Kerahkan Ribuan Personel dan 164 Posko Siaga, Natal dan Tahun Baru di NTB Bebas Gangguan Listrik
PLN Hadapi Cuaca Ekstrem, Tim Siang-Malam Pastikan Listrik di NTB Kembali Normal
Doa Bersama dan Santunan Anak Yatim, PLN NTB Pastikan Keandalan Listrik Selama Nataru
Tag :

Berita Terkait

Rabu, 22 Oktober 2025 - 12:36 WITA

Di Balik Nama Pembangunan: Dugaan Korupsi Lahan MXGP Samota Menganga

Jumat, 17 Oktober 2025 - 00:43 WITA

Istri Polisi Tersangka Pembunuhan, Tekanan Ekonomi Jadi Akar Tragedi Lembar

Jumat, 17 Oktober 2025 - 00:40 WITA

Dana Siluman Pokir: Ketika Uang Kembali, Tapi Keadilan Tak Pernah Datang

Jumat, 17 Oktober 2025 - 00:36 WITA

Kasus Brigadir Esco: Briptu RS dan 4 Tersangka Terancam Hukuman Berat Pasal 340 KUHP

Kamis, 16 Oktober 2025 - 10:53 WITA

Kuripan Berduka: Tubuh Roni Gantung Kaku, Pagi Bersuara Sunyi

Rabu, 15 Oktober 2025 - 07:08 WITA

Vonis 8 Tahun untuk Rosiady Dinilai Janggal, Penasihat Hukum Ajukan Banding

Kamis, 9 Oktober 2025 - 06:27 WITA

Korupsi Kian Merajalela, Aliansi Pecinta Keadilan NTB Serukan Reformasi Moral bagi Aparat Hukum

Rabu, 8 Oktober 2025 - 08:40 WITA

Laporan Sudah Dua Bulan, Tersangka Masih Misterius: Polisi Tunggu Apa Lagi ?

Berita Terbaru