Halontb.com – Komitmen PT PLN (Persero) Unit Induk Wilayah Nusa Tenggara Barat (UIW NTB) dalam menjaga keandalan pasokan listrik kembali terbukti pada perayaan Natal 2025. Sepanjang 25 Desember, sistem kelistrikan di NTB terpantau aman dan stabil meski terjadi lonjakan beban pemakaian listrik.
PLN menyatakan bahwa kondisi cuaca cerah selama perayaan Natal tidak menimbulkan gangguan pada jaringan listrik. Alhasil, ibadah Natal di gereja-gereja, aktivitas masyarakat di permukiman, hingga layanan di fasilitas publik dapat berlangsung tanpa hambatan kelistrikan.
Dari data operasional, PLN mencatat adanya peningkatan konsumsi listrik yang cukup signifikan. Di Sistem Lombok, beban puncak siang tercatat sebesar 293 MW, meningkat 58 MW atau sekitar 24,48 persen dibandingkan Natal tahun sebelumnya. Sementara di Sistem Sumbawa, beban puncak siang mencapai 119 MW, naik dari 99,5 MW pada tahun lalu.
General Manager PLN UIW NTB, Sri Heny Purwanti, menyampaikan bahwa seluruh peningkatan beban tersebut telah diantisipasi dengan kesiapan sistem yang optimal.
“PLN telah melakukan berbagai langkah antisipatif untuk memastikan pasokan listrik tetap andal selama Natal. Keandalan ini penting agar masyarakat dapat beribadah dan merayakan hari besar dengan tenang,” ujarnya.
Sebagai bagian dari pengamanan sistem, PLN mengoperasikan posko siaga kelistrikan selama 24 jam, melibatkan ratusan personel yang siap merespons gangguan dengan cepat. Peralatan pendukung dan cadangan juga disiapkan di lokasi-lokasi strategis guna mempercepat penanganan jika terjadi kendala.
PLN UIW NTB menegaskan bahwa masa siaga ini akan terus berlangsung selama periode Natal dan Tahun Baru hingga 5 Januari 2026. Dengan kesiapan personel dan sistem yang maksimal, PLN berupaya memastikan seluruh masyarakat NTB dapat menikmati perayaan akhir tahun secara aman, nyaman, dan terang.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
















