Halontb.com – PLN Unit Induk Wilayah Nusa Tenggara Barat (NTB) berhasil menjaga keandalan pasokan listrik selama perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) Kemerdekaan Republik Indonesia ke-79 di Pulau Lombok dan Sumbawa. Berkat persiapan matang dan skema kelistrikan yang efisien, perayaan berlangsung tanpa gangguan.
General Manager PLN UIW NTB, Sudjarwo, menyatakan bahwa sistem kelistrikan di NTB berada dalam kondisi prima. “Selama periode siaga HUT Kemerdekaan RI ke-79, PLN NTB memastikan seluruh aspek kelistrikan, mulai dari pembangkitan hingga distribusi, berfungsi dengan baik. Kami telah menyiapkan segala sesuatu untuk memastikan tidak ada gangguan selama perayaan,” jelasnya.
Di Lombok, daya pasok listrik mencapai 360,9 MW dengan beban puncak pada 17 Agustus sebesar 235 MW, menyisakan cadangan operasi sebesar 107 MW. Di Tambora, daya pasok mencapai 164 MW dengan beban puncak 127 MW, menyisakan cadangan operasional 36 MW. Kesiapan energi primer di kedua sistem juga aman.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“PLN juga telah menyiapkan cadangan material utama untuk pemulihan kelistrikan dalam keadaan darurat. Kami membatasi pekerjaan terencana yang bisa mengganggu pasokan listrik, kecuali untuk perbaikan mendesak,” tambah Sudjarwo.
Selama masa siaga dari 16 hingga 18 Agustus 2024, PLN NTB menetapkan 14 titik prioritas yang meliputi 7 halaman kantor dan 7 lapangan upacara. Untuk memastikan pasokan listrik yang stabil, PLN NTB menyediakan 16 unit UPS, 20 unit UGB, 2 unit UKB, 38 unit genset, serta kendaraan dan peralatan pendukung lainnya. Tim yang terdiri dari 842 petugas PLN dan 1.112 Tim Tanggap Darurat (TAD) siap siaga.
“Dengan persiapan ini, kami memastikan layanan listrik tetap andal selama perayaan HUT Kemerdekaan. Merdeka juga berarti memberikan layanan listrik yang berkualitas untuk masyarakat,” tutup Sudjarwo.