Halontb.com – Pemerintah melalui Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) memutuskan untuk tidak menaikkan tarif listrik bagi 13 golongan pelanggan nonsubsidi pada triwulan IV 2024, meskipun kondisi ekonomi makro menunjukkan seharusnya ada kenaikan. Keputusan ini diambil demi menjaga daya beli masyarakat dan daya saing industri di tengah perubahan kurs, harga minyak mentah, inflasi, dan harga batu bara.
Direktur Jenderal Ketenagalistrikan, Jisman P. Hutajulu, menyatakan bahwa meski ada tekanan ekonomi, pemerintah memilih untuk mempertahankan tarif listrik demi mendukung stabilitas ekonomi. Sementara itu, PLN menyatakan kesiapan mendukung keputusan ini dengan tetap memberikan layanan listrik yang andal dan efisien.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Direktur Utama PLN, Darmawan Prasodjo, menegaskan bahwa PLN terus berinovasi dalam menjaga efisiensi operasional tanpa mengorbankan kualitas layanan. “Kami siap menjaga agar pasokan listrik tetap stabil dan terjangkau,” ungkap Darmawan.
Dengan kebijakan ini, PLN tidak hanya mendukung roda ekonomi nasional, tetapi juga memastikan masyarakat tetap menikmati listrik dengan harga yang tidak berubah, meskipun ada berbagai tantangan di sektor energi.