Ritual Penti, Simbol Harmoni PLN dan Masyarakat Adat Poco Leok untuk Proyek Geothermal

- Wartawan

Selasa, 19 November 2024 - 12:37 WITA

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Perwakilan PT PLN (Persero) mengikuti prosesi adat Penti di Poco Leok, Manggarai, pada 5-6 November 2024, sebagai simbol penerimaan PLN sebagai bagian dari keluarga adat Gendang Leda dan dukungan terhadap proyek geothermal Ulumbu 5-6. (Foto: Dok. PLN)

Perwakilan PT PLN (Persero) mengikuti prosesi adat Penti di Poco Leok, Manggarai, pada 5-6 November 2024, sebagai simbol penerimaan PLN sebagai bagian dari keluarga adat Gendang Leda dan dukungan terhadap proyek geothermal Ulumbu 5-6. (Foto: Dok. PLN)

Halontb.com – Kehadiran PT PLN (Persero) melalui Unit Induk Pembangunan Nusa Tenggara (UIP Nusra) dalam prosesi adat Penti di Poco Leok, Manggarai, Nusa Tenggara Timur, menjadi bukti nyata komitmen perusahaan terhadap pelestarian budaya lokal. Upacara adat yang berlangsung pada 5-6 November 2024 ini menandai penerimaan PLN sebagai bagian dari keluarga besar Gendang Leda sekaligus penguatan dukungan terhadap proyek pembangkit listrik tenaga panas bumi (geothermal) di wilayah tersebut.

Prosesi Penti, yang diikuti dengan penuh khidmat oleh perwakilan PLN, menjadi momentum penting untuk mempererat hubungan dengan masyarakat adat. Ketua Suku Gendang Leda, Konradus Hono, menyatakan bahwa kehadiran PLN diterima dengan tangan terbuka sebagai Ase Kae, sebutan untuk keluarga yang membawa manfaat besar bagi komunitas adat.

“Kami berdoa kepada leluhur agar semua kegiatan PLN berjalan lancar, terutama proyek geothermal yang akan meningkatkan kesejahteraan masyarakat kami,” ungkap Konradus Hono.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Manajer Perizinan, Komunikasi, dan TJSL PLN, Bobby Robson Sitorus, yang hadir bersama delapan anggota timnya, mengungkapkan rasa syukur atas penerimaan hangat masyarakat adat Poco Leok. Ia menegaskan bahwa PLN berkomitmen menjalankan proyek dengan menghormati nilai-nilai adat dan menjaga keberlanjutan budaya lokal.

“Indigenous People Plan yang kami susun bukan sekadar dokumen, tetapi pedoman hidup yang kami jalankan untuk menjaga harmoni dengan masyarakat adat,” ujar Bobby.

Melalui dukungan dari seluruh lapisan masyarakat adat, termasuk pemilik tanah Elisabet Muet, PLN optimistis proyek geothermal Ulumbu 5-6 akan membawa perubahan positif bagi Poco Leok dan sekitarnya.

“Leluhur sudah memberi restu, dan kami yakin proyek ini akan berhasil,” tutur Elisabet.

Ritual Penti menjadi simbol sinergi yang kokoh antara modernisasi dan pelestarian budaya, membawa harapan baru bagi kesejahteraan masyarakat Manggarai melalui potensi energi panas bumi.

Facebook Comments Box

Berita Terkait

PLN Tingkatkan Layanan SPKLU, Libur Nataru Jadi Momen Bersahabat Bagi Pengguna Kendaraan Listrik
NTB Menuju Era Energi Bersih: SMK Binaan PLN UIP Nusra Torehkan Prestasi di Perayaan HUT ke-66
Ganti Rugi Proyek PLTP Ulumbu 5-6: Bukti Nyata Kolaborasi PLN dan Masyarakat Manggarai
PLN Bersama Puskesmas Ponggeok Gencarkan Pengobatan Gratis dan Cegah Stunting di Desa Mocok dan Lungar
PLN UIP Nusra Diakui Sebagai Pelopor Kendaraan Listrik di NTT, Raih Pos Kupang Award 2024
Peluncuran Sertifikat Bengkel Konversi SMK Santo Aloisius Ruteng, Langkah Nyata Menuju NTT yang Lebih Hijau dan Berkelanjutan
PLN Pastikan Diskon Listrik 50% Otomatis, Pemerintah Beri Angin Segar Bagi 97% Pelanggan
Sentuh Ekonomi dan Spiritual Warga Lembata, PLN UIP Nusra Kembangkan Pertanian dan Bangun Kapela di Nubahaeraka

Berita Terkait

Rabu, 22 Oktober 2025 - 12:36 WITA

Di Balik Nama Pembangunan: Dugaan Korupsi Lahan MXGP Samota Menganga

Jumat, 17 Oktober 2025 - 00:43 WITA

Istri Polisi Tersangka Pembunuhan, Tekanan Ekonomi Jadi Akar Tragedi Lembar

Jumat, 17 Oktober 2025 - 00:40 WITA

Dana Siluman Pokir: Ketika Uang Kembali, Tapi Keadilan Tak Pernah Datang

Jumat, 17 Oktober 2025 - 00:36 WITA

Kasus Brigadir Esco: Briptu RS dan 4 Tersangka Terancam Hukuman Berat Pasal 340 KUHP

Kamis, 16 Oktober 2025 - 10:53 WITA

Kuripan Berduka: Tubuh Roni Gantung Kaku, Pagi Bersuara Sunyi

Rabu, 15 Oktober 2025 - 07:08 WITA

Vonis 8 Tahun untuk Rosiady Dinilai Janggal, Penasihat Hukum Ajukan Banding

Kamis, 9 Oktober 2025 - 06:27 WITA

Korupsi Kian Merajalela, Aliansi Pecinta Keadilan NTB Serukan Reformasi Moral bagi Aparat Hukum

Rabu, 8 Oktober 2025 - 08:40 WITA

Laporan Sudah Dua Bulan, Tersangka Masih Misterius: Polisi Tunggu Apa Lagi ?

Berita Terbaru