Halontb.com – Pembangunan PLTU Lombok FTP-2 atau PLTU Sambelia di Lombok Timur kini memasuki babak baru menuju tahap komisioning penuh. Pada 22 Oktober 2024, PT PLN (Persero) Unit Induk Pembangunan Nusa Tenggara (UIP Nusra) berhasil menyelesaikan milestone First Steam Blow untuk Unit #1, sebuah langkah penting yang semakin memantapkan kesiapan pembangkit ini dalam memperkuat jaringan listrik Lombok.
Proses First Steam Blow ini melibatkan pembersihan saluran pipa uap boiler menggunakan uap bertekanan tinggi. Tahapan ini dilakukan guna memastikan seluruh sistem pipa dalam keadaan bersih dan optimal sebelum menuju tahap sinkronisasi dengan sistem kelistrikan Lombok. Assistant Manager Proyek, Harbangan William, menyampaikan rasa bangganya atas pencapaian ini. “Kami mengucapkan terima kasih kepada seluruh tim yang telah bekerja keras hingga milestone ini tercapai. Semoga seluruh proses menuju komisioning penuh dapat berjalan lancar,” ujarnya.
Manager Unit Pelaksana Proyek Nusa Tenggara 1, Yogi Yohannes Siburian, menyatakan bahwa kesuksesan First Steam Blow adalah bukti kesiapan infrastruktur PLTU Sambelia dalam mendukung kebutuhan listrik masyarakat Lombok. “Ini bukan hanya soal operasional teknis, tetapi juga komitmen PLN untuk menghadirkan listrik yang andal dan stabil bagi masyarakat,” kata Yogi. Selain itu, Yogi menegaskan bahwa keberhasilan tahapan ini juga menunjukkan dukungan penuh dari seluruh tim, termasuk kontraktor Rekind-Rafako, tim komisioning PLN Pusertif, dan konsultan supervisi konstruksi dari PLN Pusmanpro.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Keberadaan PLTU ini diharapkan akan menjadi solusi atas kebutuhan listrik di Lombok, memberikan dampak positif dalam hal biaya produksi listrik, yang diproyeksikan dapat menghemat hingga Rp1,2 triliun per tahun. “Dengan kapasitas produksi tahunan mencapai 735.233 GWh, PLTU Lombok FTP-2 siap menjadi pilar utama dalam memenuhi kebutuhan energi Lombok, serta mendukung berbagai sektor strategis seperti KEK Mandalika yang menjadi destinasi wisata internasional,” ungkap General Manager UIP Nusra, Abdul Nahwan.
Abdul Nahwan menambahkan bahwa proyek ini juga telah membuka lapangan pekerjaan selama masa konstruksi dan diharapkan terus berdampak positif bagi perekonomian lokal. “Kami berkomitmen untuk terus melibatkan masyarakat sekitar dalam pengembangan proyek ini, sehingga manfaatnya benar-benar dapat dirasakan oleh warga setempat,” tambahnya.
PLTU Sambelia adalah salah satu wujud nyata dari Proyek Strategis Nasional yang tidak hanya mendukung keandalan listrik tetapi juga pertumbuhan ekonomi lokal dan nasional. Dengan teknologi yang modern dan efisien, proyek ini diharapkan menjadi fondasi penting bagi stabilitas energi dan kesejahteraan masyarakat di Lombok.