Halontb.com – Terik siang tak menyurutkan semangat ratusan penonton yang memadati area skatepark darurat di Jalan Udayana, Kamis (31/7). Dari balik gemuruh sorakan dan dentuman roda papan luncur, nama Rangga mendadak jadi buah bibir. Atlet muda asal Aceh ini mengukir sejarah pribadi dengan menggondol medali emas di cabang Game of Skate Fornas VIII 2025.
Bagi Rangga, ini bukan sekadar kemenangan, melainkan hasil perjuangan panjang di dunia olahraga ekstrem yang masih mencari ruang di negeri ini. “Persaingan di sini sangat ketat, banyak yang skill-nya tinggi. Tapi itu yang bikin saya semangat,” ujarnya sembari memegang medali emasnya dengan bangga.
Pujian juga ia lontarkan untuk penyelenggara Fornas VIII yang menurutnya telah memfasilitasi para atlet dengan sangat layak. Mulai dari penginapan, teknis pertandingan, hingga layanan transportasi, semua ia nilai berjalan lancar. “Saya pribadi merasa sangat dihargai sebagai atlet di Fornas NTB ini,” tambahnya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Namun, kejutan tak hanya datang dari arena. Lombok, tempat ia bertanding, juga menyuguhkan keindahan alam dan kekayaan rasa yang tak terduga. “Pantainya luar biasa, makanannya mantap. Saya nggak nyangka Lombok seindah ini. Baru sekali ke sini, tapi sudah jatuh cinta,” katanya dengan senyum lebar.
Bersama timnya, Rangga berencana menjelajahi beberapa destinasi wisata seperti Pantai Kuta Mandalika usai kompetisi rampung. “Kami mau refreshing setelah tanding, sekalian nikmati keindahan NTB,” tutupnya.
Fornas VIII 2025 di NTB tidak hanya jadi panggung pembuktian atlet, tetapi juga ruang promosi budaya dan pariwisata yang mengesankan. Rangga adalah satu dari banyak kisah inspiratif yang lahir dari panggung rakyat ini.