Panggung Rekreasi Nasional Memanas: Medali Bertaburan, Tuan Rumah NTB Tak Mau Jadi Penonton

- Wartawan

Rabu, 30 Juli 2025 - 01:22 WITA

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Peta kekuatan olahraga rekreasi nasional di FORNAS VIII mulai terbentuk, ini dia 10 besar sementara. (Foto: Istimewa)

Peta kekuatan olahraga rekreasi nasional di FORNAS VIII mulai terbentuk, ini dia 10 besar sementara. (Foto: Istimewa)

Halontb.com – Hari kelima pelaksanaan FORNAS VIII NTB 2025 menjadi momen penting dalam peta kekuatan olahraga rekreasi di Indonesia. Jawa Barat tampil luar biasa dengan dominasi mutlak, mengoleksi 117 medali. Dengan 43 emas yang dikantongi, provinsi ini menancapkan benderanya di puncak klasemen sementara tanpa perlawanan berarti dari pesaing lainnya.

Namun satu hal yang menarik perhatian publik adalah penampilan tuan rumah Nusa Tenggara Barat (NTB). Meski hanya berada di posisi ke-8 berdasarkan perolehan emas, NTB berhasil mencetak prestasi mengesankan dengan total 80 medali. Jumlah ini menempatkan NTB dalam daftar 3 besar secara total medali, melampaui DKI Jakarta dan Jawa Tengah. Perolehan tersebut terdiri dari 15 emas, 30 perak, dan 35 perunggu menandakan konsistensi atlet-atlet lokal dalam berbagai nomor olahraga tradisional dan kreasi.

Di urutan kedua dan ketiga, Kalimantan Timur dan Jawa Timur menunjukkan kekuatan mereka dengan perolehan medali emas masing-masing 35 dan 27. Kalimantan Selatan tak mau ketinggalan, berada di posisi keempat dengan 26 emas.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Panggung FORNAS tahun ini tak sekadar menampilkan kekuatan lama, tetapi juga memberi ruang bagi kebangkitan daerah-daerah lain. Sumatera Selatan, Bali, dan bahkan Banten memperlihatkan semangat kompetitif yang luar biasa di arena-arena tanding.

Sebaliknya, beberapa provinsi masih tertinggal jauh. Riau, Papua, Maluku, dan Kepulauan Riau baru mendapatkan satu medali perunggu. Delapan provinsi lainnya belum sama sekali mencatatkan perolehan medali, menjadi catatan penting bagi pembinaan olahraga rekreasi di daerah masing-masing.

Dengan ribuan peserta, ratusan nomor lomba, dan sorak sorai penonton yang terus menggema, FORNAS VIII bukan sekadar ajang tanding, melainkan ruang kebudayaan dan perayaan keberagaman. Tuan rumah NTB pun berhasil membuktikan bahwa mereka tidak hanya layak sebagai penyelenggara, tetapi juga sebagai pejuang medali yang disegani.

Facebook Comments Box

Berita Terkait

Justitia Fight Sport Siap Guncang Ring NTB: 32 Fighter Akan Adu Nyali di Mataram
Zabur: Dukung MotoGP Mandalika 2025, Tapi Hak Warga Jangan Dikesampingkan
Ketua Bardam Nusa Ajak Masyarakat Dukung dan Sukseskan MotoGP Mandalika 2025
Ketua Forum Kadus Ajak Warga Desa Kuta Berperan Aktif Sukseskan MotoGP Mandalika
Mandalika Dipoles Jadi Kebanggaan, Pemprov NTB Malah Bilang Tak Sanggup Bayar
Ada Pungli di Bansis Milik Oknum Anggota DPRD NTB, Forum Rakyat Laporkan ke Kejati NTB
Proyek Misterius di Gelanggang Pemuda: Dikerjakan Tanpa Izin, Dibiayai Entah dari Mana
FKUB NTB Support Pelaksanaan MotoGP Mandalika 2025

Berita Terkait

Kamis, 25 Desember 2025 - 06:29 WITA

Tanpa Padam Saat Ibadah, PLN Hadirkan Terang Natal 2025 di Seluruh NTB

Rabu, 24 Desember 2025 - 16:05 WITA

Dari Gardu hingga Gereja: Strategi PLN NTB Amankan Listrik Perayaan Natal 2025

Rabu, 24 Desember 2025 - 16:02 WITA

PLN Rampungkan Pemulihan Sistem Kelistrikan Aceh, Distribusi ke Masyarakat Jadi Prioritas Utama

Rabu, 24 Desember 2025 - 15:58 WITA

Negara Hadir di Tengah Banjir Aceh, PLN Pastikan Layanan Publik Bangkit Lebih Aman

Rabu, 24 Desember 2025 - 15:55 WITA

Dari Listrik hingga Air Bersih, BUMN Bergerak Bersama Percepat Pemulihan Aceh Pascabencana

Rabu, 24 Desember 2025 - 12:13 WITA

Siaga Penuh di Hari Jadi NTB, Listrik Andal Jadi Penopang Utama Upacara HUT ke-67

Rabu, 24 Desember 2025 - 09:27 WITA

Progres Proyek Jalan Nasional di NTB Capai Tahap Akhir, Satker Tegaskan Fokus pada Penyempurnaan

Sabtu, 20 Desember 2025 - 12:42 WITA

Pedagang Menjerit, Program MBG Disinyalir Buat Pasar Tradisional di Lombok Barat Sepi

Berita Terbaru