Gibran Hadiri Penutupan FORNAS VIII: NTB Tunjukkan Kelasnya Sebagai Tuan Rumah Nasional

- Wartawan

Selasa, 29 Juli 2025 - 04:17 WITA

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Wapres Gibran akan hadir di penutupan FORNAS VIII di NTB, disambut pesta rakyat dan konser spektakuler. (Foto: Istimewa)

Wapres Gibran akan hadir di penutupan FORNAS VIII di NTB, disambut pesta rakyat dan konser spektakuler. (Foto: Istimewa)

Halontb.com – Penutupan Festival Olahraga Masyarakat Nasional (FORNAS) VIII di NTB akan berlangsung spektakuler pada Jumat malam, 1 Agustus 2025. Dalam perhelatan akbar ini, kehadiran Wakil Presiden RI, Gibran Rakabuming Raka, menjadi momen yang ditunggu-tunggu. Lebih dari seremoni, kedatangan Wapres menyiratkan dukungan kuat pemerintah pusat terhadap geliat olahraga rekreasi yang tumbuh pesat di tengah masyarakat.

Persiapan penyambutan Gibran telah berlangsung intensif. Pasi Ops Korem 162/WB, Kapten Amdatullah, menyebut bahwa skema pengamanan dan teknis kunjungan sudah hampir final. “Kami koordinasi penuh dengan Pemprov dan panitia. Tim advance dari Jakarta akan meninjau lokasi besok,” ujarnya kepada media, Senin (28/7).

Wapres diperkirakan hadir tepat pukul 19.00 WITA di venue utama. Ia dijadwalkan menyapa ribuan warga yang hadir, sekaligus menikmati rangkaian hiburan dari band legendaris Slank, Pelita Group, Gea Indrawari, dan artis-artis lokal NTB. “Ini akan menjadi malam yang luar biasa dan emosional,” kata Indra Kuswara, Deputi V Panitia FORNAS VIII.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Ketat dan Terbuka: Dua Wajah Penutupan FORNAS

Meski bertajuk pesta rakyat, panitia tetap memberlakukan pengamanan berlapis. Screening ketat diterapkan kepada seluruh pengunjung, sementara kendaraan VIP dan VVIP mendapat akses serta parkir khusus. Masyarakat umum akan diarahkan ke area parkir Bandara Selaparang.

“Untuk menghindari kemacetan, akses masuk dibagi berdasarkan kategori tamu. Pintu barat untuk umum, pintu tengah untuk VIP dan artis, dan pintu timur untuk jalur keluar,” papar Indra.

Dengan kapasitas maksimal 36 ribu orang, acara penutupan FORNAS VIII menjadi salah satu event terbesar yang pernah digelar di NTB dalam satu dekade terakhir. Tak hanya dari sisi jumlah, tapi juga dari level pengamanan, tata kelola, hingga artistik hiburan yang disiapkan.

NTB di Mata Nasional

Kehadiran Wakil Presiden menjadi validasi tersendiri atas kesuksesan NTB sebagai tuan rumah. Lebih jauh, ini adalah panggung untuk menegaskan posisi NTB sebagai provinsi yang siap menyambut event berskala nasional dan internasional ke depan.

“FORNAS ini bukan sekadar ajang olahraga, tapi momentum pembuktian bahwa NTB bisa. Bisa aman, bisa ramah, bisa profesional,” ujar Indra.

Di tengah gegap gempita musik dan semangat sportivitas, malam penutupan FORNAS VIII bukan hanya tentang finisnya sebuah acara. Ia adalah titik berangkat baru bagi NTB, untuk lebih diperhitungkan sebagai rumah bagi perhelatan besar negeri ini.

Facebook Comments Box

Berita Terkait

Zabur: Dukung MotoGP Mandalika 2025, Tapi Hak Warga Jangan Dikesampingkan
Ketua Bardam Nusa Ajak Masyarakat Dukung dan Sukseskan MotoGP Mandalika 2025
Ketua Forum Kadus Ajak Warga Desa Kuta Berperan Aktif Sukseskan MotoGP Mandalika
Mandalika Dipoles Jadi Kebanggaan, Pemprov NTB Malah Bilang Tak Sanggup Bayar
Ada Pungli di Bansis Milik Oknum Anggota DPRD NTB, Forum Rakyat Laporkan ke Kejati NTB
Proyek Misterius di Gelanggang Pemuda: Dikerjakan Tanpa Izin, Dibiayai Entah dari Mana
FKUB NTB Support Pelaksanaan MotoGP Mandalika 2025
Gemuruh di Selaparang: FORNAS VIII Bungkus Prestasi, Gairahkan Ekonomi, dan Teguhkan Persatuan Bangsa

Berita Terkait

Rabu, 22 Oktober 2025 - 12:36 WITA

Di Balik Nama Pembangunan: Dugaan Korupsi Lahan MXGP Samota Menganga

Jumat, 17 Oktober 2025 - 00:43 WITA

Istri Polisi Tersangka Pembunuhan, Tekanan Ekonomi Jadi Akar Tragedi Lembar

Jumat, 17 Oktober 2025 - 00:40 WITA

Dana Siluman Pokir: Ketika Uang Kembali, Tapi Keadilan Tak Pernah Datang

Jumat, 17 Oktober 2025 - 00:36 WITA

Kasus Brigadir Esco: Briptu RS dan 4 Tersangka Terancam Hukuman Berat Pasal 340 KUHP

Kamis, 16 Oktober 2025 - 10:53 WITA

Kuripan Berduka: Tubuh Roni Gantung Kaku, Pagi Bersuara Sunyi

Rabu, 15 Oktober 2025 - 07:08 WITA

Vonis 8 Tahun untuk Rosiady Dinilai Janggal, Penasihat Hukum Ajukan Banding

Kamis, 9 Oktober 2025 - 06:27 WITA

Korupsi Kian Merajalela, Aliansi Pecinta Keadilan NTB Serukan Reformasi Moral bagi Aparat Hukum

Rabu, 8 Oktober 2025 - 08:40 WITA

Laporan Sudah Dua Bulan, Tersangka Masih Misterius: Polisi Tunggu Apa Lagi ?

Berita Terbaru