Dari Lapangan Terbang ke Panggung Rakyat: Fornas NTB 2025 Ditutup Megah, Jadi Simbol Menuju PON 2028

- Wartawan

Kamis, 31 Juli 2025 - 01:22 WITA

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Deputi IV Panitia Pelaksana FORNAS VIII NTB 2025, Lalu Kholid Karyadi, memberikan keterangan pers jelang malam penutupan di Eks Bandara Selaparang, Mataram. Ia menegaskan kesiapan seluruh elemen untuk menyukseskan acara puncak yang dihadiri Wapres Gibran dan dipadati puluhan ribu pengunjung. (Foto: Istimewa)

Deputi IV Panitia Pelaksana FORNAS VIII NTB 2025, Lalu Kholid Karyadi, memberikan keterangan pers jelang malam penutupan di Eks Bandara Selaparang, Mataram. Ia menegaskan kesiapan seluruh elemen untuk menyukseskan acara puncak yang dihadiri Wapres Gibran dan dipadati puluhan ribu pengunjung. (Foto: Istimewa)

Halontb.com – Sebuah transformasi luar biasa tengah berlangsung di jantung kota Mataram. Eks Bandara Selaparang, yang dahulu menjadi gerbang udara utama ke Pulau Seribu Masjid, kini menjelma menjadi panggung perayaan nasional: penutupan Fornas VIII NTB 2025.

Tak sekadar seremoni penutupan, peristiwa ini menjanjikan pengalaman budaya, musik, dan kebersamaan yang akan tercatat dalam sejarah daerah. Diprediksi lebih dari 50 ribu orang akan memadati arena yang disulap menjadi pusat pertunjukan terbuka. Dan yang membuatnya semakin istimewa, Wakil Presiden RI Gibran Rakabuming Raka akan hadir secara langsung menyapa masyarakat dan pegiat olahraga dari berbagai provinsi.

Malam penutupan akan dimeriahkan oleh penampilan Slank, band kawakan yang tetap relevan lintas generasi. Mereka akan berbagi panggung dengan band lokal NTB, Amtenar, sebagai simbol kolaborasi pusat dan daerah dalam harmoni kebangsaan. Deretan artis pendukung juga dipastikan akan mengguncang panggung, menjadikan acara ini bukan hanya milik atlet, tapi juga seluruh rakyat NTB.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Deputi IV Panitia Pelaksana Fornas NTB 2025, Lalu Kholid Karyadi, mengungkapkan bahwa seluruh elemen pemerintahan, keamanan, dan masyarakat telah digerakkan untuk menyukseskan malam puncak. “Kami menyambut Fornas ini dengan kebanggaan besar. Penutupan nanti adalah puncak dari kerja keras kolektif selama berbulan-bulan,” katanya.

Pihak TNI dari tiga matra, Polri, serta Satpol PP telah disiagakan secara penuh. Tidak ketinggalan tenaga medis, petugas kebersihan, relawan, dan transportasi yang telah dipersiapkan dengan matang. Shuttle bus dari Islamic Center akan menjadi moda utama pengunjung menuju lokasi, demi menghindari kemacetan dan menjaga kelancaran logistik.

Menurut Kholid, kesuksesan ini menjadi momen penting NTB menunjukkan kapasitasnya sebagai tuan rumah olahraga nasional. “Kita tidak hanya bicara Fornas. Kita bicara warisan. Inilah NTB yang siap menjadi tuan rumah PON 2028 bersama NTT. Kita tunjukkan ke Indonesia bahwa kita sanggup,” ujar Kholid penuh semangat.

Fornas NTB 2025 bukan sekadar akhir dari rangkaian olahraga masyarakat. Ia adalah awal dari lompatan besar NTB menuju panggung olahraga nasional yang lebih besar dan mungkin internasional di masa depan.

Facebook Comments Box

Berita Terkait

Zabur: Dukung MotoGP Mandalika 2025, Tapi Hak Warga Jangan Dikesampingkan
Ketua Bardam Nusa Ajak Masyarakat Dukung dan Sukseskan MotoGP Mandalika 2025
Ketua Forum Kadus Ajak Warga Desa Kuta Berperan Aktif Sukseskan MotoGP Mandalika
Mandalika Dipoles Jadi Kebanggaan, Pemprov NTB Malah Bilang Tak Sanggup Bayar
Ada Pungli di Bansis Milik Oknum Anggota DPRD NTB, Forum Rakyat Laporkan ke Kejati NTB
Proyek Misterius di Gelanggang Pemuda: Dikerjakan Tanpa Izin, Dibiayai Entah dari Mana
FKUB NTB Support Pelaksanaan MotoGP Mandalika 2025
Gemuruh di Selaparang: FORNAS VIII Bungkus Prestasi, Gairahkan Ekonomi, dan Teguhkan Persatuan Bangsa

Berita Terkait

Rabu, 22 Oktober 2025 - 12:36 WITA

Di Balik Nama Pembangunan: Dugaan Korupsi Lahan MXGP Samota Menganga

Jumat, 17 Oktober 2025 - 00:43 WITA

Istri Polisi Tersangka Pembunuhan, Tekanan Ekonomi Jadi Akar Tragedi Lembar

Jumat, 17 Oktober 2025 - 00:40 WITA

Dana Siluman Pokir: Ketika Uang Kembali, Tapi Keadilan Tak Pernah Datang

Jumat, 17 Oktober 2025 - 00:36 WITA

Kasus Brigadir Esco: Briptu RS dan 4 Tersangka Terancam Hukuman Berat Pasal 340 KUHP

Kamis, 16 Oktober 2025 - 10:53 WITA

Kuripan Berduka: Tubuh Roni Gantung Kaku, Pagi Bersuara Sunyi

Rabu, 15 Oktober 2025 - 07:08 WITA

Vonis 8 Tahun untuk Rosiady Dinilai Janggal, Penasihat Hukum Ajukan Banding

Kamis, 9 Oktober 2025 - 06:27 WITA

Korupsi Kian Merajalela, Aliansi Pecinta Keadilan NTB Serukan Reformasi Moral bagi Aparat Hukum

Rabu, 8 Oktober 2025 - 08:40 WITA

Laporan Sudah Dua Bulan, Tersangka Masih Misterius: Polisi Tunggu Apa Lagi ?

Berita Terbaru