Bawa Timnas Berprestasi Tinggi, Mi6 Dorong Negara Beri Apresiasi kepada Pelatih STY

- Wartawan

Minggu, 28 April 2024 - 10:44 WITA

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Mi6 merekomendasikan penghargaan warga kehormatan untuk STY, menandai pengakuan atas kontribusinya yang besar bagi Indonesia. (Foto: istimewa)

Mi6 merekomendasikan penghargaan warga kehormatan untuk STY, menandai pengakuan atas kontribusinya yang besar bagi Indonesia. (Foto: istimewa)

Halontb.com – Sejarah yang telah ditorehkan Timnas Indonesia di ajang Piala Asia U23, benar-benar membuat seluruh warga negara bersuka cita. Membawa anak asuhnya lolos ke semifinal, dan kini berpeluang besar lolos ke olimpiade Paris 2024, membuat pelatih Timnas Indonesia Shin Tae Yong (STY), layak mendapat apresiasi tinggi.

Lembaga Kajian Sosial dan Politik Mi6 mengusulkan agar STY mendapat gelar warga negara kehormatan dari Indonesia. Sebuah penghargaan yang hanya diberikan kepada orang-orang yang memiliki jasa besar kepada dunia, khususnya Indonesia.

”Coach STY telah menulis sejarah bagi sepakbola Indonesia yang akan dikenang selamanya. Dengan visi, dedikasi, dan kepemimpinan yang luar biasa, Coach STY telah membuktikan bahwa mimpi besar dapat diwujudkan,” kata Direktur Mi6 Bambang Mei Finarwanto didampingi Dewan Pendiri Mi6, Hendra Kesumah dan Sekretaris Mi6, Lalu Athari Fathullah di Mataram, Ahad (28/4/2024).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Berpartisipasi untuk pertama kali di ajang Piala Asia U23, Indonesia kini sedang menjadi perhatian dunia. Timnas Indonesia lolos ke semifinal setelah menumbangkan rasasa sepakbola Asia Korea Selatan.

Timnas Indonesia kini berpeluang lolos ke Olimpiade Paris 2024 dengan mengantongi tiket playoff dan akan menghadapi Guinea, salah satu negara wakil Afrika. Bahkan, jika Timnas Indonesia mampu lolos ke partai final Piala Asia U23, maka Indonesia akan lolos otomatis ke Olimpiade Paris 2024, sebuah prestasi tingkat tinggi yang belum pernah diraih sebelumnya semenjak Indonesia merdeka.

Didu, begitu Bambang Mei Finarwanto beken disapa mengatakan, sesungguhnya, setiap kali bermain, Timnas Indonesia tidak hanya mewakili negara, tetapi juga mewakili harapan dan impian kita semua. Itulah mengapa menurut Didu, apresiasi tinggi layak diberikan kepada Pelatih STY.

”Keberhasilan Timnas bukan hanya sebuah kemenangan bagi tim, tetapi juga kemenangan bagi seluruh negeri. Itulah mengapa menurut kami Mi6, Coach STY layak mendapat gelar Warga Negara Kehormatan,” kata Didu.

Dalam sejarah sepakbola, gelar Warga Negara Kehormatan pernah diterima Guus Hiddink dari Pemerintah Korea Selatan, atas prestasinya yang membawa Timnas Korsel menjadi juara tiga Piala Dunia tahun 2002.

Tentu saja, apresiasi kepada Caoch STY sambung Lalu Athari, tak hanya harus datang dari negara semata. Bisa juga datang dari berbagai kalangan. Dia misalnya mendorong Pemerintah Daerah memberikan apresiasi. Apresiasi tersebut misalnya dengan mengabadikan nama Coach STY sebagai nama stadion.

“Apresiasi juga layak diberikan kalangan dunia usaha. Semisal Guus Hiddink, atas prestasinya, dia mendapat tiket gratis dari maskapai penerbangan sepanjang usianya, ketika hendak datang ke Korea Selatan. Hal serupa, bisa diberikan kepada Coach STY, manakala pelatih asal Korea Selatan bertandang ke Indonesia,” kata Athari

”Coach STY telah mengharumkan nama bangsa kita,” imbuh didu

Mantan Eksekutif Daerah WALHI NTB dua periode ini menegaskan, usulan apresiasi tinggi kepada Pelatih STY ini bukan hendak menciptakan diskriminasi dalam dunia olahraga Indonesia. Mengingat di cabang olahraga yang lain, prestasi Indonesia juga tak kalah menjulangnya.

Namun kata Didu, olahraga sepakbola, memiliki karakteristik yang khas. Sebab, prestasi tinggi dalam sepakbola, terutama oleh Timnas, memiliki kemampuan yang kuat untuk menyatukan orang dari berbagai latar belakang. Itu sebabnya, kesuksesan Timnas sepakbola sering kali dipandang sebagai pencapaian nasional yang membanggakan. Memicu rasa patriotisme dan identitas nasional yang kuat di antara seluruh warga negara.

Itulah mengapa, kemenangan dalam olahraga ini, membawa kebanggaan dan kesenangan bagi banyak orang. Dan inilah yang terjadi di seluruh masyarakat Indonesia saat ini. Hiruk pikuk sidang sengketa Pilpres yang baru saja usai, dilupakan, dan khalayak merayakan keberhasilan Timnas secara bersama-sama sebagai satu bangsa.

”Prestasi besar dalam sepakbola mampu mengalihkan perhatian masyarakat dari isu politik yang sedang mamanas sekalipun. Kegembiraan dan semangat positif yang terjadi selama perayaan kemenangan Timnas ini, dapat meningkatkan kebahagiaan dan kesejahteraan psikologis masyarakat secara keseluruhan,” tandas Didu.

Sementara itu, Dewan Pendiri Mi6, Hendra Kesumah menambahkan , Sepakbola memiliki kemampuan unik untuk menyatukan orang dari berbagai latar belakang, suku, agama, dan pandangan politik. Prestasi Timnas yang besar seringkali menjadi titik fokus yang mempersatukan masyarakat dalam keragaman Indonesia.

”Prestasi tinggi sepakbola Timnas ini menjadi peluang untuk meningkatkan kesatuan, kebahagiaan, dan identitas nasional kita sebagai Indonesia,” tukas Hendra Kesumah.

Facebook Comments Box

Berita Terkait

Ucapan Terakhir STY Sebelum Tinggalkan Indonesia: ‘Jangan Pernah Berhenti Bermimpi!
Nilai Pasar Naik, Kevin Diks Siap Unjuk Gigi di Borussia Monchengladbach
Bencana Cedera Man City Makin Memperberat Beban Guardiola, Ditambah Perpisahan dengan Sang Istri
Dari Tantangan Kluivert hingga Gairah ‘Gila Bola’, 3 Fokus Utama Thom Haye dalam Menyongsong Piala Dunia
Dari Kekalahan Garuda hingga Kritik ‘Jualan Baju’, Bung Towel Tak Henti Kritik STY
Kluivert dan Lokal Pride: Pemain Asli Indonesia Jadi Kunci Sukses Skuad Garuda di Laga Melawan Arab Saudi
Pernyataan Kluivert Tentang Target Piala Dunia 2026 dan Tantangan Warganet yang Harus Dihadapi
Kluivert Siap Bangun Garuda, Targetkan Peningkatan Jangka Panjang dan Ungkap Rencana 4 Tahun ke Depan
Tag :

Berita Terkait

Jumat, 14 Maret 2025 - 08:05 WITA

Infrastruktur SPKLU Siap, Pemudik Kendaraan Listrik Tak Perlu Was-Was!

Kamis, 13 Maret 2025 - 04:45 WITA

PLN UIP Nusra Menyalakan Harapan di Ramadan: Ratusan Santunan Disalurkan, Kebersamaan Karyawan Dipererat

Kamis, 13 Maret 2025 - 04:39 WITA

Dorong Inklusi Keuangan, Bank NTB Syariah Berdayakan Pedagang Asongan dengan Literasi Keuangan

Rabu, 12 Maret 2025 - 04:16 WITA

Sinergi BUMN Menuju Era Energi Hijau: PLN dan Pindad Galang Inovasi Pembangkit Listrik 3T

Rabu, 12 Maret 2025 - 04:09 WITA

Menyulut Asa di Tengah Gelap: Donasi Pegawai PLN Wujudkan Impian Ribuan Keluarga

Selasa, 11 Maret 2025 - 13:33 WITA

Ramadan Penuh Berkah: PLN UIW NTB Terangi 90 Keluarga Tak Mampu dengan Listrik Gratis

Senin, 10 Maret 2025 - 09:02 WITA

Lonjakan Pemudik EV Saat Lebaran, PLN Siapkan Ribuan SPKLU di Jalur Mudik

Jumat, 7 Maret 2025 - 03:06 WITA

Ramadan Bawa Lonjakan Konsumsi Listrik di NTB, PLN Gerak Cepat Pastikan Pasokan Aman

Berita Terbaru