Halontb.com – Teriakan semangat dari para suporter yang memadati arena FORNAS VIII 2025 di Kota Mataram seolah menjadi energi tambahan bagi para atlet NTB. Tak disangka, tuah sebagai tuan rumah benar-benar dimaksimalkan. NTB tampil garang di cabang Perkumpulan Masyarakat Kebugaran Indonesia (PMKI), langsung mengamankan dua medali emas dan total sembilan gelar sejak kompetisi dimulai.
Arul Zain, atlet senam perorangan yang namanya kini dielu-elukan publik lokal, sukses menyumbang emas pertama untuk NTB. Dalam penampilan yang nyaris tanpa cela, ia mengalahkan peserta dari provinsi lain dengan teknik dan kekuatan ekspresi yang memikat. Tak lama berselang, giliran tim senam beregu SKJ Kitabisa menorehkan emas kedua dengan kekompakan luar biasa.
“Bertanding di rumah sendiri membawa semangat luar biasa. Emas ini saya persembahkan untuk masyarakat NTB,” kata Arul penuh haru.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
NTB tak hanya mendulang emas. Beberapa kategori lain juga menghasilkan medali perunggu dan juara kategori khusus. Hingga hari kedua, total sembilan kemenangan sudah dikumpulkan, menjadikan NTB sebagai kontingen paling dominan di arena PMKI FORNAS.
Namun perjuangan belum usai. Hari ini, NTB kembali menurunkan atletnya dalam lima kategori lomba senam lainnya: GSP dan Senam Segar. Dengan semangat pantang menyerah dan kepercayaan diri yang tinggi, kontingen NTB berharap tambahan medali kembali bisa diraih.
“Target kami tetap: membawa NTB menjadi juara umum. Masyarakat sudah mendukung luar biasa, dan kami tidak ingin mengecewakan mereka,” ucap Arul, menyiratkan tekad seluruh tim.
Di tengah persaingan ketat antarprovinsi, NTB menjelma menjadi simbol kekuatan baru olahraga rekreasi Indonesia. FORNAS bukan lagi sekadar festival, tetapi panggung kebangkitan olahraga rakyat yang digerakkan dari daerah. Dan kali ini, NTB berdiri di garis depan.






