Halontb.com – Kemacetan di jalan Dr Wahidin, Rembiga semakin hari tidak terbendung. Volume kendaraan yang terus bertambah serta kawasan jalan yang semakin sempit membuat kendaraan mengular setiap sore hari. Dari simpang empat Rembiga sampai simpang tiga Desa Midang, Kabupaten Lombok Barat. Setiap sore hari dan pagi hari di jam tertentu kemacetan sampai 2 km.
Akses satu-satunya menuju Kabupaten Lombok barat dan Kabupaten Lombok Utara ini belum diperhatikan Pemprov NTB. Karena jalan Dr Wahidin Rembiga sudah lama diwacanakan diperbaiki Pemprov NTB dari tahun 2022 lalu. Tapi sayang, belum ada realisasi jalan ini salah satu jalan terpadat di Kota Mataram.
Wakil ketua DPRD Kota Mataram, Abd Rachman mengatakan, kondisi ruas jalan dr Wahidin sudah tidak memadai selain sempit, jalan tersebut juga sudah berlubang. Arus lalu lintas semakin ramai, ini perlu diperhatikan karena kondisi jalan yang sudah tidak baik. Kemacetan semakin buruk selama ini, pemkot Mataram sudah lama menyuarakan ke Pemprov NTB. ‘’Sudah ada wacana tahun lalu ada proyek pemprov NTB pelebaran jalan Rembiga sampai pusuk, tapi tidak ada kejelasan sampai saat ini,’’ katanya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Akses utama di ujung utara ini selalu macet di waktu tertentu. Pada jam kerja seperti pagi hari dan sore hari, sementara jalan dakota sebagai jalan lain tidak berfungsi optimal selama ini. Kemacetan semakin parah. Karena jalur dakota tidak berfungsi, ditambah petugas yang tidak ada ditempatkan dilokasi tersebut secara khusus.
Politisi Gerindra ini menyebutkan selama ini jalan tersebut salah satu jalan kawasan wisata kuliner yang setiap harinya selalu ramai dikunjungi. Hal ini, patut dipertimbangkan Pemprov NTB untuk pelebaran jalan. Kawasan tersebut selain, sudah sempit juga banyak pedagang kaki lima yang membuat lapak di pinggir jalan.
Halaman : 1 2 Selanjutnya