Kasus Penembakan Siswa SMK oleh Oknum Polisi di Semarang, Keluarga Ungkap Dugaan Intervensi

- Wartawan

Sabtu, 7 Desember 2024 - 08:12 WITA

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Konferensi Pers Polda Jawa Tengah terkait kasus tawuran dan penembakan di wilayah Kota Semarang, pada Senin, 2 Desember 2024. (Dok. Polda Jateng)

Konferensi Pers Polda Jawa Tengah terkait kasus tawuran dan penembakan di wilayah Kota Semarang, pada Senin, 2 Desember 2024. (Dok. Polda Jateng)

Halontb.com – Menteri Hak Asasi Manusia (HAM), Natalius Pigai mengungkap kasus penembakan oknum polisi terhadap siswa SMK di Kota Semarang, Jawa Tengah (Jateng).

Pigai mengungkap korban merupakan siswa yang baik sebagaimana laporan yang diterima dari stafnya di Kementerian HAM atas kasus tersebut.

“Staf saya sudah laporkan ke saya, dan siswa yang ditembak itu siswa yang baik,” ujar Pigai kepada awak media di Kompleks Istana Kepresidenan, pada Senin, 2 Desember 2024.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Pigai juga meminta pihak kepolisian untuk segera menyelesaikan kasus penembakan terhadap siswa SMK di Semarang itu karena menyangkut masalah keadilan masyarakat.

“Kalau tidak salah, laporan yang masuk ke saya belum dan kita percaya saja bahwa proses ini harus diselesaikan karena menyangkut keadilan masyarakat,” tegasnya.

Sebelumnya, terjadi peristiwa seorang siswa SMK di Semarang yang dilaporkan meninggal dunia yang diduga akibat luka tembak senjata api di tubuhnya, pada Minggu, 24 November 2024 lalu.

Berkaca dari kasus itu, berikut ini sejumlah fakta terkini kasus penembakan terhadap siswa SMK hingga tewas oleh oknum kepolisian di Semarang, Jateng.

Oknum Polisi yang Menjadi Tersangka Penembakan

Polda Jateng menyatakan oknum Satres Narkoba Polrestabes Semarang, Aipda Robig Zaenudin sebagai terduga penembak siswa SMK di Semarang.

Dalam kesempatan berbeda, Wakapolda Jateng, Brigjen Pol Agus Suryo Nugroho menyebut kasus itu masih diproses Propam Polda Jateng.

Agus menuturkan Aipda Robig Zaenudin akan menjalani sidang etik pada pekan ini.

“Dalam jangka waktu dekat ini, sudah akan dilakukan sidang etik, kami jamin kami akan transparan,” ungkap Agus dalam konferensi pers di Mapolda Jateng, pada Senin, 2 Desember 2024.

Facebook Comments Box

Berita Terkait

“Baju Seragam, Tangan Bercincin, dan Pitingan Maut” Dua Polisi Diperkarakan atas Kematian Rekan Sendiri
Di Balik Nama Pembangunan: Dugaan Korupsi Lahan MXGP Samota Menganga
Lapas Lombok Barat Tegaskan Komitmen Berantas Halinar Lewat Deklarasi Nasional Imipas 2025
Istri Polisi Tersangka Pembunuhan, Tekanan Ekonomi Jadi Akar Tragedi Lembar
Dana Siluman Pokir: Ketika Uang Kembali, Tapi Keadilan Tak Pernah Datang
Kasus Brigadir Esco: Briptu RS dan 4 Tersangka Terancam Hukuman Berat Pasal 340 KUHP
Kuripan Berduka: Tubuh Roni Gantung Kaku, Pagi Bersuara Sunyi
Vonis 8 Tahun untuk Rosiady Dinilai Janggal, Penasihat Hukum Ajukan Banding

Berita Terkait

Kamis, 23 Oktober 2025 - 00:04 WITA

PMII Mataram Menyala Lagi: Konfercab Lahirkan Kepemimpinan dan Arah Baru Gerakan

Minggu, 19 Oktober 2025 - 15:46 WITA

Pintu Harapan Terbuka: 1.447 Mahasiswa Universitas Mataram Terima Beasiswa KIP Kuliah 2025 Langkah Nyata Menuju Akses Pendidikan Inklusif di NTB

Minggu, 19 Oktober 2025 - 14:58 WITA

Menjelang Pilrek Unram Memanas: Sanksi Etik Guru Besar Jadi Sorotan, Humas Buka Suara

Senin, 13 Oktober 2025 - 16:06 WITA

Kisruh Pilrek Unram: Sanksi Etik Sepihak, Intervensi Pemilihan, dan Pelantikan Tanpa Dasar Hukum

Kamis, 2 Oktober 2025 - 13:24 WITA

SMAN 1 Narmada Hidupkan Semangat Kreativitas Pelajar Lewat Kolaborasi dengan Good Day Schoolicious

Kamis, 2 Oktober 2025 - 13:19 WITA

Rapat Evaluasi SMAN 1 Narmada: Dari Refleksi Guru Hingga Penerapan Pembelajaran Bermakna

Jumat, 19 September 2025 - 23:53 WITA

Disorot Pungli, SMKN 3 Mataram Tunjukkan Transparansi: Dana Sumbangan Sukarela, Bukan Iuran Wajib

Minggu, 14 September 2025 - 08:07 WITA

Rapat Besar 21 SMK Mitra Sakana Perkasa Ikari Group: Menyatukan Visi Pendidikan dan Industri di NTB

Berita Terbaru