Halontb.com – Gadget dapat memberikan dampak baik bagi anak apabila penggunaannya disertai batasan waktu yang jelas, di monitor dengan tepat, serta diperkaya dengan aplikasi, video, atau permainan edukatif yang dapat menstimulasi anak sesuai dengan usianya. Pedoman Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menyatakan anak berusia 1 tahun kebawah tidak dianjurkan untuk menggunakan gadget dan disarankan untuk bergerak aktif beberapa kali sehari disertai dengan interaksi yang interaktif dan ruang gerak seluas mungkin. Untuk anak berusia 2-4 tahun sudah bisa menikmati penggunaan gadget namun tidak lebih dari 1 jam per hari disertai dengan aktivitas fisik paling tidak 2 jam per hari. Lebih banyak, lebih baik.
“Di luar usia tersebut, screen time dapat disesuaikan dengan kebutuhan anak namun kegiatan fisik serta interaksi dua arah tetap diutamakan. Selain itu, penerapan aturan penggunaan juga perlu dilakukan secara konsisten agar anak paham betul batasan-batasan screen time sehari-hari dan dapat tumbuh dengan optimal,” kata Putu Andani, M.Psi., Psikolog.
Annisa Maulina, MX Product Marketing Senior Manager, Samsung Electronics Indonesia, menyatakan dengan kecanggihan gadget saat ini, orang tua kini memiliki kemudahan untuk mengendalikan penggunaan gadget. “Perangkat terkini seperti Galaxy Tab A9+ Kids Edition, sudah dilengkapi aksesoris penunjang seperti puffy case dan crayon stylus yang memudahkan penggunaan anak. Dan dengan pengaturan screen time dan menerapkan parental control, serta edutainment dalam Samsung Kids, orang tua dapat menyokong pembelajaran dan proses kreatif anak, sesuai batasan durasi yang optimal untuk usia mereka.”
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Lantas apa saja tips yang bisa dilakukan oleh para parent di rumah untuk mengatur penggunaan gadget untuk anak? Berikut ini tips praktis dari psikolog Putu Andani:
#1 Ciptakan zona bebas gadget di rumah
Halaman : 1 2 3 4 5 Selanjutnya