Halontb.com – Transformasi energi bersih di kawasan Bali, NTB, dan NTT kembali mendapatkan momentum penting dengan penandatanganan Memorandum of Understanding Kerja Sama Regional Bali, Nusa Tenggara (KR-BNN) di Sirkuit Mandalika. PLN, sebagai perusahaan energi terbesar di Indonesia, memastikan perannya dalam memperkuat keandalan kelistrikan dan mendorong pemanfaatan energi baru terbarukan (EBT) di tiga provinsi tersebut.
Kerja sama KR-BNN meliputi sektor pariwisata, energi, konektivitas, perdagangan, serta ekspor-impor. Kelima sektor ini menjadi fondasi percepatan pembangunan ekonomi regional yang berdaya saing dan berkelanjutan.
Acara ini dihadiri oleh Gubernur Bali, Gubernur NTB, Gubernur NTT, pimpinan BUMN, OPD, serta pelaku usaha. Forum ini menjadi ajang konsolidasi multipihak untuk memperkuat strategi pembangunan Bali–Nusra secara terintegrasi.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
PLN hadir melalui General Manager PLN UIW NTB, Sri Heny Purwanti, dan General Manager PLN UIP Nusra, Rizki Afrianto, yang menyampaikan dukungan penuh terhadap agenda sektor energi dalam KR-BNN.
Dalam sambutannya, Gubernur NTB Lalu Muhamad Iqbal menyoroti pentingnya kolaborasi energi yang andal. “Energi adalah fondasi pertumbuhan ekonomi. PLN memainkan peran strategis dalam memastikan keandalan listrik di kawasan ini,” tegasnya.
Sri Heny menyebut kerja sama regional ini selaras dengan agenda transformasi PLN menuju sistem kelistrikan yang lebih efisien dan rendah emisi. “PLN berkomitmen memperkuat keandalan pasokan di NTB dan memastikan kesiapan infrastruktur energi bagi pertumbuhan industri dan pariwisata,” paparnya.
Ia juga menegaskan potensi besar EBT di NTB yang dapat dikembangkan secara masif dengan adanya kolaborasi lintas provinsi. “Potensi surya, angin, dan biomassa di NTB sangat besar. Melalui kerja sama KR-BNN, pemanfaatan energi bersih dapat didorong lebih cepat untuk mendukung ekonomi hijau,” tambahnya.
PLN memastikan akan terus memperkuat koordinasi dengan seluruh pemangku kepentingan agar implementasi sektor energi KR-BNN berjalan optimal. Sinergi regional ini diharapkan memberi manfaat besar bagi pembangunan ekonomi dan konektivitas sektor-sektor strategis di Bali, NTB, dan NTT.






