Dekatkan Layanan ke Warga, PLN NTB Dorong Literasi Energi Lewat Program “Aman dan Nyaman” di CFD Udayana

- Wartawan

Minggu, 22 Juni 2025 - 03:24 WITA

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

PLN UIW NTB hadir di CFD Mataram kenalkan layanan pascabayar & kompor induksi, wujud nyata pelayanan nyaman dan digital bagi pelanggan. (Dok. PLN)

PLN UIW NTB hadir di CFD Mataram kenalkan layanan pascabayar & kompor induksi, wujud nyata pelayanan nyaman dan digital bagi pelanggan. (Dok. PLN)

Halontb.com – PLN terus membuktikan komitmennya sebagai penyedia layanan listrik yang adaptif dan berorientasi pada kenyamanan pelanggan. Di tengah hiruk-pikuk Car Free Day (CFD) di Jalan Udayana, Mataram, Minggu (22/6), PT PLN (Persero) Unit Induk Wilayah Nusa Tenggara Barat (PLN UIW NTB) menghadirkan program bertajuk “Aman dan Nyaman”, mensosialisasikan beragam fitur dan layanan unggulan, salah satunya migrasi ke listrik pascabayar.

Booth PLN pagi itu menjadi pusat perhatian, bukan hanya karena desainnya yang atraktif, tetapi juga karena para petugas PLN sigap menjawab pertanyaan pengunjung seputar kelistrikan rumah tangga. Layanan pascabayar yang diusung dalam program “Aman dan Nyaman” menjadi topik utama, mengingat banyak pelanggan yang belum familiar dengan manfaat dan keunggulannya.

“Pascabayar memberikan kenyamanan karena pelanggan cukup menggunakan listrik sesuai kebutuhan, lalu membayar di akhir bulan. Kami hadir untuk mengedukasi bahwa ada opsi lain yang bisa disesuaikan dengan gaya hidup pelanggan,” tutur Sri Heny Purwanti, General Manager PLN UIW NTB.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Heny menekankan bahwa layanan ini sangat relevan di era digital. Melalui aplikasi PLN Mobile, pelanggan bisa mengajukan permohonan migrasi dan memantau penggunaan listrik tanpa harus repot. Pendekatan ini juga sejalan dengan misi PLN untuk meningkatkan literasi energi dan transformasi digital.

Tak hanya edukasi soal pascabayar, pengunjung CFD juga diajak menjajal langsung penggunaan kompor induksi yang lebih hemat, aman, dan ramah lingkungan. Kampanye electrifying lifestyle ini menjadi bukti nyata bahwa PLN mendorong perubahan pola konsumsi energi ke arah yang lebih berkelanjutan.

Warga pun menyambut baik langkah ini. Marino, seorang warga Mataram, mengaku mendapatkan informasi baru yang selama ini belum ia pahami. “Saya kira pindah dari token ke pascabayar ribet, ternyata gampang. Acaranya informatif banget,” katanya.

Dengan semangat membangun hubungan yang lebih erat dengan pelanggan, PLN memastikan kehadiran mereka di ruang publik bukan sekadar formalitas. Ini adalah bentuk transformasi layanan lebih terbuka, edukatif, dan menjawab kebutuhan pelanggan zaman kini.

Facebook Comments Box

Berita Terkait

Waktu Mepet, Satker PJN I NTB Pastikan Proyek IJD Puluhan Miliar Tuntas dan Tepat Sasaran
Dari Lombok untuk Indonesia: ICATEI 2025 Dorong Transisi Energi Bersih dan Berkelanjutan
Jalan Pesanggrahan–Kumbak Dibangun, Petani Lombok Barat Sambut Harapan Baru
Akses Ekonomi dan Wisata Lombok Timur Siap Terdongkrak, Tiga Proyek IJD Segera Dikebut
PLN Jaga Wajah Indonesia di Mata Dunia Lewat Keandalan Listrik MotoGP Mandalika 2025
PLN UIW NTB Tegaskan Komitmen Transisi Energi Melalui PLTS Sengkol
Dari Santong ke Masa Depan: PLN Pacu Akselerasi Energi Terbarukan di NTB
Bank NTB Syariah Buktikan Daya Saing, Catat Miliaran Transaksi di Ajang Literasi Keuangan

Berita Terkait

Rabu, 22 Oktober 2025 - 12:36 WITA

Di Balik Nama Pembangunan: Dugaan Korupsi Lahan MXGP Samota Menganga

Jumat, 17 Oktober 2025 - 00:43 WITA

Istri Polisi Tersangka Pembunuhan, Tekanan Ekonomi Jadi Akar Tragedi Lembar

Jumat, 17 Oktober 2025 - 00:40 WITA

Dana Siluman Pokir: Ketika Uang Kembali, Tapi Keadilan Tak Pernah Datang

Jumat, 17 Oktober 2025 - 00:36 WITA

Kasus Brigadir Esco: Briptu RS dan 4 Tersangka Terancam Hukuman Berat Pasal 340 KUHP

Kamis, 16 Oktober 2025 - 10:53 WITA

Kuripan Berduka: Tubuh Roni Gantung Kaku, Pagi Bersuara Sunyi

Rabu, 15 Oktober 2025 - 07:08 WITA

Vonis 8 Tahun untuk Rosiady Dinilai Janggal, Penasihat Hukum Ajukan Banding

Kamis, 9 Oktober 2025 - 06:27 WITA

Korupsi Kian Merajalela, Aliansi Pecinta Keadilan NTB Serukan Reformasi Moral bagi Aparat Hukum

Rabu, 8 Oktober 2025 - 08:40 WITA

Laporan Sudah Dua Bulan, Tersangka Masih Misterius: Polisi Tunggu Apa Lagi ?

Berita Terbaru