KPK Bongkar Dugaan Tambang Emas Ilegal Libatkan TKA, Imigrasi Mataram Diduga Lalai Awasi WNA

- Wartawan

Jumat, 4 Oktober 2024 - 00:38 WITA

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ketua Satuan Tugas Korsup Wilayah V KPK, Dian Patria. (Foto: Istimewa)

Ketua Satuan Tugas Korsup Wilayah V KPK, Dian Patria. (Foto: Istimewa)

Halontb.com – KPK kembali menyoroti kasus tambang emas ilegal di Sekotong, Lombok Barat, yang diduga melibatkan tenaga kerja asing (TKA) asal China. Ketua Satuan Tugas Korsup Wilayah V KPK, Dian Patria, mengungkapkan kekhawatirannya terkait lemahnya pengawasan pemerintah daerah dan pihak Imigrasi Mataram dalam mengawasi WNA yang bekerja di tambang-tambang tersebut.

“Ini bisa membuka ruang bagi korupsi dan gratifikasi. Kami meminta semua pihak, termasuk Imigrasi Mataram, untuk serius mengawasi keberadaan TKA di kawasan tambang ilegal ini,” ujar Dian tegas.

Dugaan ketidakjelasan status visa dan izin kerja para TKA menjadi perhatian utama KPK, yang kini menunggu hasil penyelidikan Polres Lombok Barat dan hasil koordinasi dengan pihak terkait, termasuk Disnakertrans NTB dan Kemenkumham. Dian menekankan bahwa seharusnya Imigrasi Mataram tidak membiarkan WNA bekerja tanpa prosedur yang sah.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Facebook Comments Box

Berita Terkait

Tiga Pekan Jalan di Tempat, Polisi Ungkap Alasan Lambannya Penanganan Dugaan Penipuan Proyek Dapur MBG Rp1,2 Miliar di Lombok Barat
Sirkuit Samota: Dari Mimpi Balapan Dunia Jadi Lintasan Skandal Anggaran Rp53 Miliar
Ketika Tanah Negara ‘Disulap’ Jadi Milik Pribadi: Praperadilan Mantan Pejabat BPN Ambruk di Mataram
“Baju Seragam, Tangan Bercincin, dan Pitingan Maut” Dua Polisi Diperkarakan atas Kematian Rekan Sendiri
Di Balik Nama Pembangunan: Dugaan Korupsi Lahan MXGP Samota Menganga
Lapas Lombok Barat Tegaskan Komitmen Berantas Halinar Lewat Deklarasi Nasional Imipas 2025
Istri Polisi Tersangka Pembunuhan, Tekanan Ekonomi Jadi Akar Tragedi Lembar
Dana Siluman Pokir: Ketika Uang Kembali, Tapi Keadilan Tak Pernah Datang

Berita Terkait

Kamis, 25 Desember 2025 - 06:29 WITA

Tanpa Padam Saat Ibadah, PLN Hadirkan Terang Natal 2025 di Seluruh NTB

Rabu, 24 Desember 2025 - 16:05 WITA

Dari Gardu hingga Gereja: Strategi PLN NTB Amankan Listrik Perayaan Natal 2025

Rabu, 24 Desember 2025 - 16:02 WITA

PLN Rampungkan Pemulihan Sistem Kelistrikan Aceh, Distribusi ke Masyarakat Jadi Prioritas Utama

Rabu, 24 Desember 2025 - 15:58 WITA

Negara Hadir di Tengah Banjir Aceh, PLN Pastikan Layanan Publik Bangkit Lebih Aman

Rabu, 24 Desember 2025 - 15:55 WITA

Dari Listrik hingga Air Bersih, BUMN Bergerak Bersama Percepat Pemulihan Aceh Pascabencana

Rabu, 24 Desember 2025 - 12:13 WITA

Siaga Penuh di Hari Jadi NTB, Listrik Andal Jadi Penopang Utama Upacara HUT ke-67

Rabu, 24 Desember 2025 - 09:27 WITA

Progres Proyek Jalan Nasional di NTB Capai Tahap Akhir, Satker Tegaskan Fokus pada Penyempurnaan

Sabtu, 20 Desember 2025 - 12:42 WITA

Pedagang Menjerit, Program MBG Disinyalir Buat Pasar Tradisional di Lombok Barat Sepi

Berita Terbaru