Indikasi Kendaraan Listrik Makin Diminati di NTB, Pemakaian SPKLU PLN Melonjak 631%

- Wartawan

Sabtu, 30 Maret 2024 - 04:31 WITA

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

PLN NTB telah memasang sejumlah 11 SPKLU yang memudahkan pengguna kendaraan listrik roda empat untuk mengisi ulang daya kendaraan listrik mereka. (Foto:Dok.PLN)

PLN NTB telah memasang sejumlah 11 SPKLU yang memudahkan pengguna kendaraan listrik roda empat untuk mengisi ulang daya kendaraan listrik mereka. (Foto:Dok.PLN)

Halontb.com – PT PLN (Persero) Unit Induk Wilayah Nusa Tenggara Barat mengalami lonjakan pemakaian kWh SPKLU sebesar 631% pada tahun 2023 jika dibandingkan tahun sebelumnya. Tercatat pemakaian SPKLU sebesar 3.824 kWh pada SPKLU yang terpasang di sejumlah lokasi di Provinsi Nusa Tenggara Barat. PLN NTB sendiri telah memasang sejumlah 11 SPKLU yang memudahkan pengguna kendaraan listrik roda empat untuk mengisi ulang daya kendaraan listrik mereka.

Lokasi SPKLU yang dipasang PLN, tersebar di sejumlah lokasi yang bisa diakses melalui aplikasi PLN Mobile, antara lain SPKLU Kantor Gubernur NTB, SPKLU Dinas Perhubungan Provinsi NTB, SPKLU PLN UIW NTB, SPKLU Mandalika, SPKLU Lombok Epicentrum Mall, SPKLU Santika Mataram, SPKLU MVP Grand Natura, SPKLU SMK3 Mataram, SPKLU PLN UP3 Sumbawa, SPKLU PLN UP3 Bima dan SPKLU PLN ULP Bima Kota.

Pencapaian ini tak lepas dari dukungan Pemprov NTB yang ditandai dengan penandatanganan Kesepakatan Bersama antara PLN dan Pemprov NTB pada tanggal 27 Desember 2022 silam. Hal inilah yang menandai komitmen terhadap program pengurangan emisi karbon di Provinsi NTB melalui pengembangan Energi Baru Terbarukan (EBT) dengan menggunakan biomassa dalam proses Co Firing di Pembangkit Listrik Tenaga Uap serta peningkatan penggunaan kendaraan listrik.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Aulidina Adillia, seorang ibu rumah tangga yang berdomilisi di Praya, Lombok Tengah mengungkapkan ketertarikannya terhadap kendaraan listrik. “Saya menggunakan kendaraan listrik dari sembilan bulan yang lalu. Mobil listrik ini sangat nyaman karena nggak ada suara, jadi enak aja gitu, apalagi bisa mengurangi emisi”, sebutnya.

Terkait biaya operasional mobil listriknya, Alin mengakui bisa menghemat pengeluarannya. “Efisien banget sih, karena menurut saya kalau dibandingkan dengan mobil konvensional lainnya, lebih irit, malah sangat irit. Saya biasanya pulang pergi dari Praya ke Mataram antar anak-anak les hampir tiap hari. Dari 100% batere penuh, biasanya baru ngecas lagi 5-6 hari kemudian”, tambahnya.

Tak lupa, Alin pun mengajak masyarakat untuk beralih ke kendaraan listrik. “Yuk untuk electrizen, mari kita bersama-sama untuk menjaga lingkungan dengan beralih ke electrifying lifestyle”, tutup Alin.

Facebook Comments Box

Berita Terkait

Jamin Keandalan Listrik, PLN Siapkan Ribuan Posko Siaga Sambut Natal dan Tahun Baru
Natal Khidmat Tanpa Hambatan, PLN NTB Siagakan Ratusan Personel dan Teknologi Mutakhir
Kesiapan PLN NTB Sambut Libur Akhir Tahun 2025, Kolaborasi dengan BPH Migas dan Pemerintah Dipuji
PLN dan Sekolah Literasi Rinjani: Cetak Agen Perubahan Lewat Kampanye Kreatif Bahaya Pernikahan Dini
PLTMGU Lombok Peaker Beralih ke Gas, PLN Pastikan Keandalan Listrik Selama Nataru
PLN Kerahkan Ribuan Personel dan 164 Posko Siaga, Natal dan Tahun Baru di NTB Bebas Gangguan Listrik
PLN Hadapi Cuaca Ekstrem, Tim Siang-Malam Pastikan Listrik di NTB Kembali Normal
Doa Bersama dan Santunan Anak Yatim, PLN NTB Pastikan Keandalan Listrik Selama Nataru

Berita Terkait

Rabu, 22 Oktober 2025 - 12:36 WITA

Di Balik Nama Pembangunan: Dugaan Korupsi Lahan MXGP Samota Menganga

Jumat, 17 Oktober 2025 - 00:43 WITA

Istri Polisi Tersangka Pembunuhan, Tekanan Ekonomi Jadi Akar Tragedi Lembar

Jumat, 17 Oktober 2025 - 00:40 WITA

Dana Siluman Pokir: Ketika Uang Kembali, Tapi Keadilan Tak Pernah Datang

Jumat, 17 Oktober 2025 - 00:36 WITA

Kasus Brigadir Esco: Briptu RS dan 4 Tersangka Terancam Hukuman Berat Pasal 340 KUHP

Kamis, 16 Oktober 2025 - 10:53 WITA

Kuripan Berduka: Tubuh Roni Gantung Kaku, Pagi Bersuara Sunyi

Rabu, 15 Oktober 2025 - 07:08 WITA

Vonis 8 Tahun untuk Rosiady Dinilai Janggal, Penasihat Hukum Ajukan Banding

Kamis, 9 Oktober 2025 - 06:27 WITA

Korupsi Kian Merajalela, Aliansi Pecinta Keadilan NTB Serukan Reformasi Moral bagi Aparat Hukum

Rabu, 8 Oktober 2025 - 08:40 WITA

Laporan Sudah Dua Bulan, Tersangka Masih Misterius: Polisi Tunggu Apa Lagi ?

Berita Terbaru