Misteri di Balik Penembakan CEO United Health Group: Kritik Pedas pada Industri Asuransi

- Wartawan

Jumat, 13 Desember 2024 - 01:37 WITA

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Potret Tersangka Kasus Penembakan terhadap Bos Asuransi Kesehatan di AS, Luigi Mangione. (Dok. Pennsylvania Department of Corrections)

Potret Tersangka Kasus Penembakan terhadap Bos Asuransi Kesehatan di AS, Luigi Mangione. (Dok. Pennsylvania Department of Corrections)

Halontb.com – Penembakan tragis yang merenggut nyawa Brian Thompson, CEO United Health Group, menjadi pusat perhatian dunia pada 4 Desember 2024. Insiden yang terjadi di Manhattan ini tak hanya menyisakan duka, tetapi juga mengungkap kritik tajam terhadap praktik bisnis di industri asuransi.

Pelaku dan Rencana Pembunuhan
Luigi Mangione, pelaku penembakan, ditangkap di sebuah restoran cepat saji di Altoona, Pennsylvania, setelah buron selama enam hari. Pegawai restoran mengenalinya dari berita yang tersebar luas. “Dia terlihat santai, sedang makan tanpa rasa bersalah,” ujar Kepala Detektif Joseph Kenny.

Bukti menunjukkan Mangione telah merencanakan serangan ini dengan matang. Ia terlihat mengikuti gerak-gerik Thompson di sekitar Hotel Hilton Midtown Manhattan sebelum melepaskan dua tembakan yang menewaskan korban.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Pesan dan Motif di Balik Tragedi
Penemuan selongsong peluru bertuliskan kata-kata seperti “depose” dan “delay” memberikan petunjuk kuat tentang motif serangan ini. Frasa tersebut kerap dikaitkan dengan kritik terhadap kebijakan “delay, deny, defense,” yang sering dituduhkan pada perusahaan asuransi.

Selain itu, catatan tulisan tangan pelaku memperkuat dugaan bahwa aksi ini dilatarbelakangi oleh ketidakpuasan terhadap industri asuransi. Mangione menuduh perusahaan seperti United Health Group lebih peduli pada keuntungan dibanding kesejahteraan pelanggan.

Akhir Tragis bagi Thompson
Brian Thompson sempat dilarikan ke rumah sakit, namun nyawanya tidak terselamatkan. CEO yang dikenal sebagai tokoh penting dalam industri asuransi itu meninggal dunia pada pukul 07.12 pagi waktu setempat.

Penyelidikan Berlanjut
Luigi Mangione kini menghadapi dakwaan berat, termasuk pembunuhan berencana. Polisi terus mendalami motif dan pesan di balik tragedi ini, yang membuka perdebatan baru tentang etika dalam industri asuransi.

Facebook Comments Box

Berita Terkait

Vonis 8 Tahun untuk Rosiady, Penasihat Hukum: “Tidak Ada Satu Rupiah Pun Uang Negara Keluar”
Gibran ke Lombok Tengah: Sambangi Pesantren, Nikmati Makan Siang Bareng Santri dan Tuan Guru
Ketua Liga NWDI: Indonesia Jangan Bungkam, Saatnya Prabowo Pimpin Gerakan Perdamaian Global
Swasembada Pangan Prioritas Pembangunan Nasional
Disangka Sarang Narkoba, Wisma NTB Justru Tunjukkan Keteladanan: Kooperatif, Transparan, dan Bebas dari Pelanggaran
Publik Diminta Tak Risaukan Kembalinya Dwifungsi ABRI, Rachmat Hidayat: Revisi UU TNI Sama Sekali Tak Memberi Celah
Dari Letkol Tituler ke Stafsus Menhan: Perjalanan Deddy Corbuzier di Dunia Militer dan Pemerintahan
Kecelakaan Pesawat Lagi di AS! Jet Bisnis Tabrak Pesawat Lain saat Mendarat di Bandara Arizona

Berita Terkait

Rabu, 22 Oktober 2025 - 12:36 WITA

Di Balik Nama Pembangunan: Dugaan Korupsi Lahan MXGP Samota Menganga

Jumat, 17 Oktober 2025 - 00:43 WITA

Istri Polisi Tersangka Pembunuhan, Tekanan Ekonomi Jadi Akar Tragedi Lembar

Jumat, 17 Oktober 2025 - 00:40 WITA

Dana Siluman Pokir: Ketika Uang Kembali, Tapi Keadilan Tak Pernah Datang

Jumat, 17 Oktober 2025 - 00:36 WITA

Kasus Brigadir Esco: Briptu RS dan 4 Tersangka Terancam Hukuman Berat Pasal 340 KUHP

Kamis, 16 Oktober 2025 - 10:53 WITA

Kuripan Berduka: Tubuh Roni Gantung Kaku, Pagi Bersuara Sunyi

Rabu, 15 Oktober 2025 - 07:08 WITA

Vonis 8 Tahun untuk Rosiady Dinilai Janggal, Penasihat Hukum Ajukan Banding

Kamis, 9 Oktober 2025 - 06:27 WITA

Korupsi Kian Merajalela, Aliansi Pecinta Keadilan NTB Serukan Reformasi Moral bagi Aparat Hukum

Rabu, 8 Oktober 2025 - 08:40 WITA

Laporan Sudah Dua Bulan, Tersangka Masih Misterius: Polisi Tunggu Apa Lagi ?

Berita Terbaru