Untuk tahun 2022 sendiri, terjadi peningkatan jumlah pemudik sebesar 26.304 melalui jalur terminal (darat) atau meningkat sebesar 294% dari tahun sebelumnya. Sedangkan yang melalui Pelabuhan juga meningkat sebesar 131.207 penumpang di tahun ini yang tahun sebelumnya hanya 25.081 orang. Kendaraan yang datang melalui Pelabuhan, roda dua maupun roda empat juga meningkat menjadi 25.180, sedangkan tahun 2021 hanya 5.023 kendaraan.
Kesadaran masyarakat terkait Prokes Covid 19 meningkat, ditandai dengan menurunnya jumlah peneguran terhadap masyarakat yang melanggar Prokes Covid 19 dari tahun sebelumnya yaitu 19.355 peneguran menjadi 5.752 peneguran di tahun 2022 ini atau turun sebesar 70%.
“Pada Operasi Ketupat Rinjani 2022 ini, Wilayah hukum Polres Bima Kota menjadi tempat pelanggaran lalu lintas tertinggi dengan jumlah 1.435 Pelanggaran, diikuti oleh Polres Lombok Timur dengan 573 Pelanggaran, kemudian Lombok Tengah dengan 473 pelanggaran. Kami sampaikan kepada seluruh masyarakat untuk selalu menaati aturan berlalu lintas dan Protokol Kesehatan Covid 19 agar keselamatan di jalan selalu terjaga,” tambah Kombes Pol Djoni Widodo.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Selama masa arus mudik dan balik, Polda NTB lakukan antisipasi potensi gangguan dengan mendirikan pos pengamanan dan pos pemantauan, untuk memberikan pelayanan kepada masyarakat. Pos-pos tersebut didirikan di berbagai titik penting.
Dirlantas Polda NTB menambahkan, bahwa setelah kegiatan Operasi Ketupat Rinjani 2022 selesai, Polda NTB akan melanjutkan dengan Operasi Keselamatan yang akan digelar mulai tanggal 13 – 26 Mei 2022 dengan sandi Operasi Keselamatan Rinjani 2022. (*)
Halaman : 1 2






