Halontb.com – Dalam rentang waktu 45 hari, mahasiswa Universitas Nahdlatul Wathan (UNW) Mataram melalui program Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tematik, mencurahkan dedikasi dan upaya terbaiknya untuk Desa Sembalun Lawang. Terletak di bawah kaki Gunung Rinjani yang megah, desa ini menjadi tempat bagi mahasiswa untuk mengimplementasikan Tri Dharma Perguruan Tinggi melalui pengabdian kepada masyarakat. Senin, 11 November 2024, mereka resmi ditarik, meninggalkan desa dengan kontribusi yang tak terlupakan.
Mahasiswa KKN UNW Mataram mengangkat potensi desa dengan memanfaatkan komoditas lokal. Salah satu inisiatif unggulan mereka adalah produksi Chili Oil dan Cabai Bubuk, yang berbasis pada cabai besar hasil pertanian Sembalun. Produk-produk ini diharapkan dapat memperkenalkan Sembalun Lawang ke pasar yang lebih luas, sekaligus memberikan nilai tambah pada perekonomian desa. Produk olahan cabai ini bahkan mendapat respons positif dari masyarakat yang optimis terhadap peluang pemasaran yang terbuka ke depannya.
Pengabdian mahasiswa ini juga merambah dunia pendidikan. Setiap pagi, mereka mengajar di SDN 02 Sembalun Lawang dan dua pondok pesantren setempat. Mereka membangun kedekatan dengan para siswa, mengajarkan berbagai mata pelajaran, serta memberikan dorongan semangat belajar yang tinggi. Pada sore dan malam hari, mereka mengabdikan waktu untuk mengajar anak-anak TPQ, berperan dalam membentuk generasi muda desa yang memiliki kecintaan pada ilmu agama.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Selain itu, mahasiswa KKN turut aktif dalam kegiatan sosial dan lingkungan. Mereka bergotong-royong membersihkan lingkungan, melakukan penanaman 3.000 bibit pohon di jalur trekking Gunung Rinjani sebagai upaya pelestarian lingkungan, hingga membangun gapura desa yang kini menjadi simbol kebanggaan warga. Kegiatan posyandu yang mereka dukung juga menjadi upaya berharga dalam meningkatkan kualitas kesehatan masyarakat, terutama ibu dan anak.
Dalam acara penarikan mahasiswa yang berlangsung di Kantor Desa Sembalun Lawang, Dosen Pembimbing Lapangan, Muhammad Rajabul Gufron, M.A., menyampaikan rasa bangga dan apresiasi atas pencapaian para mahasiswa. “KKN adalah pengabdian nyata yang diharapkan dapat memberikan dampak positif di masyarakat. Semua pengalaman ini adalah bekal yang berharga dalam perjalanan mereka sebagai akademisi dan calon pemimpin masa depan,” ujarnya.
Halaman : 1 2 Selanjutnya