Halontb.com – PT PLN (Persero) Unit Induk Pembangunan Nusa Tenggara (UIP Nusra) bersama SMKN 3 Mataram menandai peringatan Hari Sumpah Pemuda dengan cara yang berbeda dan visioner. Melalui program “PLN Peduli,” kedua institusi ini menggelar pelatihan konversi motor listrik, memberikan keterampilan nyata kepada generasi muda NTB dalam menghadapi revolusi kendaraan listrik (EV).
Pelatihan yang berlangsung sejak 14 Oktober 2024 ini bertujuan mempersiapkan para pelajar, guru, dan alumni SMK menghadapi transisi besar dalam dunia otomotif. General Manager PLN UIP Nusra, Abdul Nahwan, menegaskan bahwa PLN terus berkomitmen untuk mendorong inovasi lokal yang bisa membanggakan bangsa di kancah internasional. “Melalui pelatihan ini, PLN ingin memastikan bahwa anak-anak muda kita siap memanfaatkan teknologi EV yang akan segera menjadi bagian dari kehidupan sehari-hari, khususnya di NTB,” ujarnya.
Selain melibatkan siswa SMKN 3 Mataram, pelatihan ini juga menggandeng dua sekolah imbas—SMKN 1 Jonggat Lombok Tengah dan SMK St Aloisius Ruteng Manggarai. Peserta dibekali materi teknis, mulai dari regulasi kendaraan listrik, konversi komponen mekanik, hingga pengujian performa dengan dynotest. Kepala SMKN 3 Mataram, Sulman Haris, berharap pelatihan ini dapat menginspirasi peserta untuk mengejar karier di bidang otomotif berkelanjutan, mengingat teknologi kendaraan listrik diprediksi akan terus berkembang pesat.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan NTB, Aidy Furqan, mengapresiasi inisiatif PLN dan SMKN 3 Mataram yang telah berperan dalam memperluas kampanye kendaraan listrik di kalangan pelajar. “Saya berharap program ini bisa terus meluas ke sekolah-sekolah lain yang memiliki visi serupa, sehingga semakin banyak siswa yang bisa merasakan manfaatnya,” kata Aidy Furqan.
Dengan melibatkan 60 peserta, PLN dan SMKN 3 Mataram optimistis bahwa langkah ini akan memicu semangat inovasi dan kreativitas generasi muda, yang akan menjadi pionir dalam transisi energi nasional.