Ucapan Terakhir STY Sebelum Tinggalkan Indonesia: ‘Jangan Pernah Berhenti Bermimpi!

- Wartawan

Selasa, 28 Januari 2025 - 05:07 WITA

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Shin Tae-yong melepas masa jabatannya sebagai pelatih Timnas Indonesia di Bandara Soekarno Hatta, diiringi perpisahan haru dari para suporter La Grandee Indonesia, Minggu (26/01/2025).

Shin Tae-yong melepas masa jabatannya sebagai pelatih Timnas Indonesia di Bandara Soekarno Hatta, diiringi perpisahan haru dari para suporter La Grandee Indonesia, Minggu (26/01/2025).

Halontb.com – Shin Tae-yong (STY), mantan pelatih Timnas Indonesia, resmi meninggalkan Tanah Air pada Minggu, 26 Januari 2025, setelah masa jabatannya berakhir. Keberangkatannya diwarnai suasana emosional di Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten, tempat sejumlah suporter datang untuk mengucapkan salam perpisahan.

Di antara yang hadir adalah kelompok suporter La Grandee Indonesia, yang mengisi malam itu dengan nyanyian khusus untuk STY. “Shin Tae-yong, Shin Tae-yong kami di sini Shin Tae-yong,” seru mereka penuh semangat.

Tak hanya suporter, STY juga mendapat pengawalan dan penghormatan dari para pemain Timnas yang ikut mengantarnya hingga bandara. “Perjalanan pulang ini, diantar para suporter Timnas Indonesia saya merasa terharu dan sangat berterima kasih,” ucapnya kepada media yang hadir.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Pesan untuk Pemain Timnas Indonesia

Dalam momen perpisahan tersebut, Shin Tae-yong memberikan pesan mendalam kepada para pemain Timnas Indonesia yang kini akan ditangani oleh pelatih baru, Patrick Kluivert. Ia mengungkapkan betapa dekatnya ia dengan skuad yang diasuhnya selama ini.

“Jujur, bagaimana pun para pemain Timnas Indonesia telah dianggap sebagai anak saya sendiri,” ungkap STY.

Ia juga menegaskan bahwa pergantian pelatih bukan alasan untuk merasa kecewa. “Walaupun telah berganti pelatih, para pemain tidak boleh merasa kecewa, pemain harus bisa membangun hubungan baik dengan pelatih baru,” tambahnya.

Harapan Lolos ke Piala Dunia 2026

Kepergian STY terjadi di tengah perjuangan Timnas Indonesia dalam Kualifikasi Round 3 Piala Dunia 2026. Garuda Muda dijadwalkan menghadapi Australia dan Bahrain pada Maret 2025 mendatang.

“Saya berdoa agar Timnas Indonesia bisa mendapatkan tiket lolos ke Piala Dunia 2026,” ujarnya penuh harap.

Dedikasi STY Foundation dan Rencana Kembali ke Indonesia

Salah satu warisan STY di Indonesia adalah STY Foundation, yayasan pembinaan pemain usia dini yang ia dirikan di Jakarta. Ia berharap yayasan ini mampu mewujudkan visi besar untuk meningkatkan kualitas sepak bola usia dini di Indonesia.

“Akademi (STY Foundation) ini memang memiliki mimpi besar, dan berharap bisa sukses di Jakarta, agar pembinaan usia dini semakin baik dan sukses,” katanya.

Meski meninggalkan Indonesia, STY belum memutuskan kapan akan kembali ke Tanah Air. “Saya belum mengambil tanggal kapan kembali ke Jakarta, saya ingin istirahat dulu, ya (di Korsel),” tuturnya.

Klarifikasi Soal Jabatan Direktur Teknik

Di tengah isu mengenai kemungkinan dirinya diangkat menjadi direktur teknik (Dirtek) Timnas Indonesia, STY menepis kabar tersebut. Ia memastikan tidak ada tawaran dari PSSI terkait posisi tersebut.

“Tidak ada sama sekali, tawaran seperti (Dirtek) itu,” tegasnya.

Di akhir pernyataannya, Shin Tae-yong menyampaikan rasa terima kasih kepada PSSI, khususnya kepada Erick Thohir, serta kepada suporter yang selalu mendukungnya. “Terima kasih banyak kepada PSSI, khususnya kepada Erick Thohir, dan para penggemar Timnas Indonesia,” katanya.

Ia pun menutup dengan pernyataan penuh penghargaan atas karier yang dijalaninya di Indonesia. “Saya sangat menikmati perjalanan karier kepelatihan selama berada di di sini (Indonesia),” tandasnya. *

Facebook Comments Box

Berita Terkait

Zabur: Dukung MotoGP Mandalika 2025, Tapi Hak Warga Jangan Dikesampingkan
Ketua Bardam Nusa Ajak Masyarakat Dukung dan Sukseskan MotoGP Mandalika 2025
Ketua Forum Kadus Ajak Warga Desa Kuta Berperan Aktif Sukseskan MotoGP Mandalika
Mandalika Dipoles Jadi Kebanggaan, Pemprov NTB Malah Bilang Tak Sanggup Bayar
Ada Pungli di Bansis Milik Oknum Anggota DPRD NTB, Forum Rakyat Laporkan ke Kejati NTB
Proyek Misterius di Gelanggang Pemuda: Dikerjakan Tanpa Izin, Dibiayai Entah dari Mana
FKUB NTB Support Pelaksanaan MotoGP Mandalika 2025
Gemuruh di Selaparang: FORNAS VIII Bungkus Prestasi, Gairahkan Ekonomi, dan Teguhkan Persatuan Bangsa

Berita Terkait

Rabu, 22 Oktober 2025 - 12:36 WITA

Di Balik Nama Pembangunan: Dugaan Korupsi Lahan MXGP Samota Menganga

Jumat, 17 Oktober 2025 - 00:43 WITA

Istri Polisi Tersangka Pembunuhan, Tekanan Ekonomi Jadi Akar Tragedi Lembar

Jumat, 17 Oktober 2025 - 00:40 WITA

Dana Siluman Pokir: Ketika Uang Kembali, Tapi Keadilan Tak Pernah Datang

Jumat, 17 Oktober 2025 - 00:36 WITA

Kasus Brigadir Esco: Briptu RS dan 4 Tersangka Terancam Hukuman Berat Pasal 340 KUHP

Kamis, 16 Oktober 2025 - 10:53 WITA

Kuripan Berduka: Tubuh Roni Gantung Kaku, Pagi Bersuara Sunyi

Rabu, 15 Oktober 2025 - 07:08 WITA

Vonis 8 Tahun untuk Rosiady Dinilai Janggal, Penasihat Hukum Ajukan Banding

Kamis, 9 Oktober 2025 - 06:27 WITA

Korupsi Kian Merajalela, Aliansi Pecinta Keadilan NTB Serukan Reformasi Moral bagi Aparat Hukum

Rabu, 8 Oktober 2025 - 08:40 WITA

Laporan Sudah Dua Bulan, Tersangka Masih Misterius: Polisi Tunggu Apa Lagi ?

Berita Terbaru