Selaparang Berguncang: Ribuan Warga NTB dan Wisatawan Sambut Akhir FORNAS VIII dengan Semarak Musik dan Kebanggaan Lokal

- Wartawan

Selasa, 29 Juli 2025 - 04:33 WITA

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Dari olahraga ke panggung hiburan, FORNAS VIII NTB 2025 ditutup dengan gebrakan Slank yang membakar semangat. (Foto: Istimewa)

Dari olahraga ke panggung hiburan, FORNAS VIII NTB 2025 ditutup dengan gebrakan Slank yang membakar semangat. (Foto: Istimewa)

Halontb.com – Suara mesin pesawat telah lama berhenti di Bandara Selaparang. Namun malam 1 Agustus 2025, lokasi ikonik itu akan kembali hidup bukan oleh penerbangan, melainkan oleh denyut kegembiraan rakyat. Penutupan FORNAS VIII 2025 menjanjikan sebuah perayaan kolosal yang menyatukan musik, budaya, dan semangat nasionalisme dalam satu malam penuh kemeriahan.

Disulap menjadi arena pertunjukan raksasa, eks Bandara Selaparang akan menjadi pusat perhatian nasional saat band legendaris Slank, Pelita Group, Gea Indrawari, dan artis-artis lokal mengisi panggung penutupan FORNAS VIII. Acara ini terbuka untuk umum, dan diprediksi menjadi momen paling ramai di NTB sepanjang tahun.

Menurut Indra Kuswara, Deputi V Panitia FORNAS VIII NTB, penutupan ini bukan hanya bentuk penghormatan atas suksesnya pelaksanaan FORNAS selama sepekan, melainkan juga ungkapan syukur dan persembahan tulus bagi masyarakat NTB. “Kami ingin masyarakat merasa menjadi bagian dari peristiwa besar ini. Tidak hanya menonton, tapi juga merayakan,” ungkapnya.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Lebih dari 30.000 orang diperkirakan akan hadir. Ribuan atlet dari seluruh Indonesia yang telah berlaga dalam ajang olahraga masyarakat turut menyatu bersama warga NTB dan wisatawan dalam perayaan yang disebut-sebut sebagai pesta rakyat terbesar yang pernah digelar di Mataram.

Skema lalu lintas dan pengamanan disiapkan matang. Polda NTB akan melakukan pengawalan ketat, termasuk pemeriksaan barang bawaan dan pembagian jalur masuk yang tertib. Petugas keamanan mengimbau pengunjung untuk tidak membawa barang berbahaya dan menjaga ketertiban selama acara berlangsung.

Namun, bukan hanya panggung yang memikat. Kawasan sekitar lokasi penutupan akan dihidupkan oleh aktivitas pelaku UMKM lokal. Para pengunjung dapat mencicipi ayam taliwang, sate rembiga, hingga membeli tenun Lombok atau kopi khas Sembalun. “Momentum ini luar biasa untuk mempromosikan kekayaan budaya dan produk lokal kita,” kata Indra.

Penutupan ini menjadi bukti bahwa olahraga bukan hanya milik atlet, tapi milik seluruh rakyat. Bahwa NTB tak hanya jadi tuan rumah, tapi juga penggerak semangat Indonesia yang membumi dengan musik, dengan makanan, dan dengan kehangatan masyarakatnya.

Facebook Comments Box

Berita Terkait

Zabur: Dukung MotoGP Mandalika 2025, Tapi Hak Warga Jangan Dikesampingkan
Ketua Bardam Nusa Ajak Masyarakat Dukung dan Sukseskan MotoGP Mandalika 2025
Ketua Forum Kadus Ajak Warga Desa Kuta Berperan Aktif Sukseskan MotoGP Mandalika
Mandalika Dipoles Jadi Kebanggaan, Pemprov NTB Malah Bilang Tak Sanggup Bayar
Ada Pungli di Bansis Milik Oknum Anggota DPRD NTB, Forum Rakyat Laporkan ke Kejati NTB
Proyek Misterius di Gelanggang Pemuda: Dikerjakan Tanpa Izin, Dibiayai Entah dari Mana
FKUB NTB Support Pelaksanaan MotoGP Mandalika 2025
Gemuruh di Selaparang: FORNAS VIII Bungkus Prestasi, Gairahkan Ekonomi, dan Teguhkan Persatuan Bangsa

Berita Terkait

Rabu, 22 Oktober 2025 - 12:36 WITA

Di Balik Nama Pembangunan: Dugaan Korupsi Lahan MXGP Samota Menganga

Jumat, 17 Oktober 2025 - 00:43 WITA

Istri Polisi Tersangka Pembunuhan, Tekanan Ekonomi Jadi Akar Tragedi Lembar

Jumat, 17 Oktober 2025 - 00:40 WITA

Dana Siluman Pokir: Ketika Uang Kembali, Tapi Keadilan Tak Pernah Datang

Jumat, 17 Oktober 2025 - 00:36 WITA

Kasus Brigadir Esco: Briptu RS dan 4 Tersangka Terancam Hukuman Berat Pasal 340 KUHP

Kamis, 16 Oktober 2025 - 10:53 WITA

Kuripan Berduka: Tubuh Roni Gantung Kaku, Pagi Bersuara Sunyi

Rabu, 15 Oktober 2025 - 07:08 WITA

Vonis 8 Tahun untuk Rosiady Dinilai Janggal, Penasihat Hukum Ajukan Banding

Kamis, 9 Oktober 2025 - 06:27 WITA

Korupsi Kian Merajalela, Aliansi Pecinta Keadilan NTB Serukan Reformasi Moral bagi Aparat Hukum

Rabu, 8 Oktober 2025 - 08:40 WITA

Laporan Sudah Dua Bulan, Tersangka Masih Misterius: Polisi Tunggu Apa Lagi ?

Berita Terbaru