“Waktu itu masih pakai bola plastik dan tidak pakai sepatu,” katanya.
Bakat Ahmad Dani memang sudah terlihat semenjak masih belia. Dia acap menjadi pembeda dalam setiap pertandingan. Pun saat sudah beranjak remaja. Selepas bubar sekolah, Ahmad Dani ikut Liga Tarkam. Hal yang membuat bakat dan talentanya terus terasah. Dani bahkan lolos seleksi Pekan Olahraga Pelajar Daerah (POPDA) untuk sepakbola U-17. Namun, pandemi Covid-19 yang memuncak, menyebabkan Pekan Olahraga bergengsi di tingkat Provinsi itu urung digelar.
Dani tak patah semangat. Dia pun terus ikut Liga antar kampung. Klub yang diperkuat nya pun menjadi juara. Tercatat pada tahun 2019 dan tahun 2021, juara Liga Tarkam berhasil direngkuh. Bakat Dani kemudian diendus oleh Persebi, salah satu klub sepakbola di Bima. Tahun 2020, Dani resmi menjadi pemain Persebi. Dani pun memperkuat Persebi pada Liga 3 tahun 2021.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Jadi, Lombok FC ini boleh dibilang klub profesional pertama saya setelah dari Persebi,” katanya.
Ikut Seleksi Tiga Tahap
Halaman : 1 2 3 4 5 Selanjutnya






