Home / NTB

Tol Lembar–Kayangan Kembali Masuk Laci, Pemprov Alihkan Fokus ke Jalur Murah Meriah

- Wartawan

Jumat, 8 Agustus 2025 - 14:46 WITA

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ilustrasi Pemandangan Jalan Tol Lembar–Kayangan. (Foto: Istimewa)

Ilustrasi Pemandangan Jalan Tol Lembar–Kayangan. (Foto: Istimewa)

Halontb.com – Mimpi melaju mulus di jalan tol dari Pelabuhan Lembar, Lombok Barat, hingga Pelabuhan Kayangan, Lombok Timur, kembali harus disimpan rapat di laci rencana. Gubernur Nusa Tenggara Barat, Lalu Muhamad Iqbal, memastikan Mega proyek ini belum akan digarap dalam waktu dekat karena alasan klasik: anggaran.

“Jalan tol tetap ada, tetapi untuk masa mendatang kita simpan rencana itu karena untuk membangun tol butuh waktu sangat lama, bisa sampai belasan tahun,” ujar Iqbal, seolah mengubur sementara harapan warga.

Alih-alih membangun jalur bebas hambatan, Pemprov kini memilih jalur “port to port” yang diklaim lebih murah dan cepat. Fokus diarahkan pada penanganan kemacetan di Lombok Tengah, termasuk opsi membangun under pass atau flyover di titik sempit seperti ruas Penujak.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Menariknya, meski mengesampingkan tol, Iqbal tetap menghidupkan konsep jalur utara yang pernah muncul dalam studi kelayakan. “Kita simpan untuk masa depan, saat anggaran memungkinkan dan kebutuhan mendesak,” ujarnya, memberi sinyal bahwa proyek ini sekadar tidur panjang.

Pemerintah pusat disebut telah mengangguk untuk ikut campur tangan. Namun, detail teknis baru akan dibicarakan nanti. Sementara itu, pemerintah daerah mengklaim kebutuhan transportasi darurat muncul karena volume logistik meningkat mulai dari jagung, beras, udang, hingga bawang terpicu program Presiden Prabowo di sektor pangan.

Kendati demikian, Iqbal menegaskan bypass yang akan dibangun bukan pengganti tol, melainkan solusi sementara yang bisa diakses semua kalangan. “Tol tetap hidup, tapi sekarang kita cari alternatif yang paling cepat,” tutupnya, tanpa memberi jawaban kapan mimpi tol itu benar-benar jadi kenyataan.

Facebook Comments Box

Berita Terkait

Kejari Mataram Hadir di Sekolah: Bangun Kesadaran Hukum Siswa Lewat Upacara dan Program “Jaksa Menjawab”
Pembangunan Inklusif NTB: Dari Irigasi hingga Samota, Pemerintah Tancap Gas Wujudkan Akses Merata
RSUD KLU Roboh di Tengah Gelombang Aksi: Direktur Mundur, Rakyat Menolak ‘Tambal Sulam’ Sistem Bobrok
Semarak Hultah akbar ke-90 NWDI di Anjani: Dari Jalan Sehat, Marathon, Pawai Sepeda Motor, Pawai Alegoris hingga Do’a untuk Bangsa
Pemuda Pancasila NTB Teguhkan Dukungan untuk Yapto: Empat Dekade Kiprah, Satu Semangat Pancasila
Meriah! Hultah NWDI ke-90 Hadirkan Jalan Sehat di Mataram dengan Doorprize 5 Paket Umrah
Akses Ekonomi hingga Sekolah Lebih Lancar, Dua Ruas Jalan NTB Mulai Dibenahi
Peran Strategis Imigrasi Mataram di Balik Launching Desa Migran Emas dan Lounge PMI di NTB

Berita Terkait

Rabu, 22 Oktober 2025 - 12:36 WITA

Di Balik Nama Pembangunan: Dugaan Korupsi Lahan MXGP Samota Menganga

Jumat, 17 Oktober 2025 - 00:43 WITA

Istri Polisi Tersangka Pembunuhan, Tekanan Ekonomi Jadi Akar Tragedi Lembar

Jumat, 17 Oktober 2025 - 00:40 WITA

Dana Siluman Pokir: Ketika Uang Kembali, Tapi Keadilan Tak Pernah Datang

Jumat, 17 Oktober 2025 - 00:36 WITA

Kasus Brigadir Esco: Briptu RS dan 4 Tersangka Terancam Hukuman Berat Pasal 340 KUHP

Kamis, 16 Oktober 2025 - 10:53 WITA

Kuripan Berduka: Tubuh Roni Gantung Kaku, Pagi Bersuara Sunyi

Rabu, 15 Oktober 2025 - 07:08 WITA

Vonis 8 Tahun untuk Rosiady Dinilai Janggal, Penasihat Hukum Ajukan Banding

Kamis, 9 Oktober 2025 - 06:27 WITA

Korupsi Kian Merajalela, Aliansi Pecinta Keadilan NTB Serukan Reformasi Moral bagi Aparat Hukum

Rabu, 8 Oktober 2025 - 08:40 WITA

Laporan Sudah Dua Bulan, Tersangka Masih Misterius: Polisi Tunggu Apa Lagi ?

Berita Terbaru