Halontb.com – Baru-baru ini, jagat maya dihebohkan dengan berita bahwa ada merek air minum di Indonesia masih menggunakan galon polikarbonat ber-BPA pada kemasan galonnya. Hal itu disampaikan oleh dr. Richard Lee dalam kanal YouTubenya pada Kamis (28/9) kemarin.
Ternyata bukan hanya satu merek saja, kabarnya masih banyak merek galon air lainnya yang masih menggunakan galon yang mengandung BPA juga. Padahal, bahaya BPA ini sudah diketahui sangat besar jika terpapar dalam jumlah yang tinggi.
Masih ada merek galon AMDK ada kandungan BPA
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Sayangnya, masih ada beberapa merek galon air minum dalam kemasan yang masih menyepelekan paparan BPA pada manusia. Terbukti, hingga kini mereka masih mendistribusikan air galon dalam kemasan yang mengandung BPA.
Batas keamanan paparan BPA itu sendiri adalah ketika di bawah 0,0002 mikrogram/kg/hari. Hal ini sangat berkaitan dengan kebijakan di negara maju. Padahal, jumlah yang bermigrasi pada galon yang mengandung BPA bisa mencapai lebih dari 0,6 ppm. Hal itu bergantung dengan suhu, proses distribusi, dan banyak faktor lainnya. Jika faktor tersebut diabaikan, bukan tidak mungkin migrasi BPA akan semakin tinggi.
Halaman : 1 2 Selanjutnya