Biaya Haji Turun Lagi, Berkat Dukungan Arab Saudi yang Terus Meningkat

- Wartawan

Rabu, 15 Januari 2025 - 10:07 WITA

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Menag Nasaruddin dan Kepala BP Haji Mochammad Irfan Yusuf mengungkapkan dalam acara Pameran Haji 2025 pada Minggu, 12 Januari 2025. (instagram.com/badan.penyelenggaraanhaji)

Menag Nasaruddin dan Kepala BP Haji Mochammad Irfan Yusuf mengungkapkan dalam acara Pameran Haji 2025 pada Minggu, 12 Januari 2025. (instagram.com/badan.penyelenggaraanhaji)

Halontb.com – Pemerintah terus berkomitmen untuk menurunkan Biaya Perjalanan Ibadah Haji (Bipih) pada tahun 2025. Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam), Budi Gunawan, mengumumkan bahwa biaya haji yang semula diusulkan sebesar Rp65 juta kini telah diputuskan menjadi Rp55,5 juta.

“Ongkos naik haji yang turun sedang dihitung agar bisa diturunkan lagi,” ujar Budi Gunawan dalam pidatonya pada pembukaan Muktamar ke VI Partai Bulan Bintang (PBB) di Hotel Aston, Denpasar, Bali, pada Senin, 13 Januari 2025.

Pernyataan tersebut disampaikan oleh Budi dalam konteks memaparkan berbagai program unggulan pemerintahan Presiden Prabowo Subianto, yang di antaranya berfokus pada peningkatan kesejahteraan masyarakat kecil dan pengembangan sumber daya manusia.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Sebelumnya, Direktur Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) Kementerian Agama, Hilman Latief, mengungkapkan informasi terkait penurunan biaya haji di Indonesia. Dalam rapat dengan Komisi VIII DPR yang berlangsung di Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta, pada Senin, 6 Januari 2025, Hilman menjelaskan bahwa Bipih untuk tahun 2025 telah disepakati sebesar Rp55,5 juta.

Kesepakatan ini sejalan dengan hasil pembahasan bersama antara Kementerian Agama dan Komisi VIII DPR mengenai Biaya Penyelenggaraan Ibadah Haji (BPIH) tahun 2025, yang ditetapkan sebesar Rp89.410.258,79.

Penurunan BPIH tersebut menunjukkan penurunan signifikan sebesar Rp4.000.027,21 per jamaah dibandingkan dengan BPIH tahun 2024 yang mencapai Rp93.410.286,00. Penurunan ini turut berdampak pada berkurangnya jumlah Bipih yang harus dibayar oleh calon jamaah haji.

Nilai Manfaat yang Juga Turun

Hilman Latief juga mengungkapkan adanya penurunan pada penggunaan nilai manfaat dari setoran awal jamaah haji. Rata-rata penggunaan nilai manfaat per jamaah pada tahun ini tercatat sebesar Rp33.978.508,01, turun dari Rp37.364.114,40 pada tahun sebelumnya. Penurunan ini berperan dalam mengurangi beban biaya haji bagi jamaah.

Meskipun Bipih telah ditetapkan pada angka Rp55,5 juta, Budi Gunawan menegaskan bahwa pemerintah masih terus berusaha untuk menurunkan biaya tersebut lebih lanjut agar dapat lebih terjangkau oleh masyarakat.

Sinyal Dukungan dari Arab Saudi

Dalam upaya untuk menurunkan biaya haji, pemerintah Indonesia juga menerima sinyal dukungan dari pemerintah Arab Saudi. Budi Gunawan menyebutkan bahwa dengan adanya area khusus bagi jamaah Indonesia di Arab Saudi, kapasitas penampungan jamaah dapat meningkat, yang berpotensi menurunkan biaya lebih lanjut.

Namun, hingga saat ini, belum ada rincian lebih lanjut terkait skema penurunan biaya haji tersebut. Pemerintah masih melakukan perhitungan agar penurunan biaya haji dapat terlaksana dengan efektif tanpa membebani calon jamaah.

Facebook Comments Box

Berita Terkait

Shin Tae-yong: Dari Pelatih Timnas Indonesia ke Cameo Film ‘Ghost Soccer’
Alex Pastoor Jadi Sosok yang Berharga Bagi Thom Haye hingga Kesukaan sang Asisten Kluivert Memantau Pemain dari Sisi Lapangan
Siswa dan Deddy Corbuzier Kritik Program Makan Bergizi Gratis, Prabowo Minta Maaf dan Berjanji Perbaiki
Livy Renata Teruskan Pertikaian dengan Deddy Corbuzier, Sindir Lewat Cuitan soal Permasalahan dengan Catheez
Fenomena Koin Jagat: Aplikasi Berburu Harta Karun yang Menyisakan Kerusakan pada Fasilitas Umum
Indonesia Bakal Atur Penggunaan Medsos untuk Anak, Mirip Kebijakan Ketat di Eropa dan Amerika
Petisi Berbuntut Panjang, Gus Miftah Resmi Lepas Jabatan di Kabinet Prabowo
Teguran Prabowo ke Gus Miftah Usai Olokan ke Penjual Es Teh Bakul, Donasi Mengalir ke Sunhaji

Berita Terkait

Selasa, 28 Januari 2025 - 07:56 WITA

Sekda NTB Terseret Skandal DAK: Fee Proyek untuk Ambisi Pilkada, Nama PT Titik Temu Mencuat

Jumat, 24 Januari 2025 - 03:08 WITA

Mafia DAK NTB Disorot: APPM Tuntut APH Usut PT Titik Temu dan Oknum Pejabat Dikbud

Kamis, 23 Januari 2025 - 04:01 WITA

Perjuangan Hukum Fihiruddin: Hak Kemerdekaan yang Dirampas, Kini Berpeluang Pulih

Jumat, 3 Januari 2025 - 15:14 WITA

Seruan TGPF: Somasi Narkoba NTB Gugat Transparansi Pemberantasan Narkotika di Bima dan Dompu

Senin, 9 Desember 2024 - 13:31 WITA

Sidang Korupsi Harvey Moeis: Sandra Dewi Pilih Pantau dari Rumah, Klaim Pisah Harta

Sabtu, 7 Desember 2024 - 11:20 WITA

Remaja Pembunuh Ayah dan Nenek di Cilandak Menyesali Tindakannya, Polisi Telusuri Motif

Sabtu, 7 Desember 2024 - 08:12 WITA

Kasus Penembakan Siswa SMK oleh Oknum Polisi di Semarang, Keluarga Ungkap Dugaan Intervensi

Rabu, 4 Desember 2024 - 10:14 WITA

Keterbatasan Fisik Tak Menyurutkan Kejahatan, Kasus Pelecehan Seksual Agus Buntung Mengguncang NTB

Berita Terbaru