Wartawan Dikeroyok di Bandara Lombok, Polda NTB Diminta Usut Tuntas: “Ini Ujian Nyata Supremasi Hukum!”

- Wartawan

Selasa, 24 Juni 2025 - 05:16 WITA

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Jurnalis muda asal Mataram saat memberikan keterangan kepada media usai melapor ke Polda NTB atas dugaan pengeroyokan di Bandara Lombok. (Foto: Istimewa)

Jurnalis muda asal Mataram saat memberikan keterangan kepada media usai melapor ke Polda NTB atas dugaan pengeroyokan di Bandara Lombok. (Foto: Istimewa)

Halontb.com – Kekerasan fisik terhadap seorang wartawan kembali mengguncang ruang publik di Nusa Tenggara Barat. J, jurnalis muda asal Kota Mataram, melaporkan dugaan pengeroyokan yang dialaminya di area kedatangan Bandara Internasional Lombok. Laporan resmi telah diterima Polda NTB pada Senin (16/6/2025), dengan harapan proses hukum berjalan transparan dan tidak pandang bulu.

J mengungkapkan bahwa insiden tersebut menyebabkan luka fisik dan tekanan mental yang tidak ringan. Ia berharap kasus ini tidak hanya berhenti sebagai insiden biasa, tetapi diproses sebagai pelanggaran hukum serius terhadap keamanan publik dan kebebasan pers.

“Saya dipukul dan diteriaki di tempat umum. Ini bukan hanya serangan terhadap saya sebagai individu, tetapi juga terhadap profesi saya sebagai wartawan,” tegasnya usai melapor ke pihak berwajib.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Kronologi: Dari Sentuhan Troli hingga Aksi Brutal

Peristiwa terjadi saat J tengah menunggu temannya dari Jakarta di area kedatangan bandara. Saat berdiri di lokasi, ia mengaku tersenggol dari belakang oleh seorang petugas troli. Cekcok pun terjadi, namun tak berhenti di situ. Beberapa orang lain yang belum dikenali diduga ikut terlibat dan melakukan pengeroyokan terhadap korban.

Keributan tersebut langsung menarik perhatian petugas keamanan bandara. Aparat gabungan dari TNI dan Polri bergerak cepat melerai situasi dan mengamankan J ke ruang keamanan. Di lokasi itu, hadir pula perwakilan KP3 dan koordinator layanan troli untuk mendalami duduk perkara.

Namun, menurut J, tidak ada itikad penyelesaian yang adil dari pihak terkait, sehingga ia memilih menempuh jalur hukum.

Desakan Publik: Jangan Ada Toleransi terhadap Kekerasan di Area Vital

Bandara adalah kawasan strategis dengan standar keamanan tinggi. Fakta bahwa pengeroyokan bisa terjadi di sana menimbulkan kekhawatiran publik. Terlebih, korban adalah jurnalis profesi yang memiliki perlindungan hukum tersendiri berdasarkan Undang-Undang Pers.

“Ini soal keberanian negara menegakkan hukum. Bila dibiarkan, maka pesan yang muncul adalah: siapa pun bisa jadi korban, bahkan di tempat yang paling aman sekalipun,” kata seorang pengamat media di Mataram.

Polda NTB kini didesak untuk mengusut tuntas pelaku kekerasan dan menegakkan hukum tanpa kompromi. Peristiwa ini bukan hanya soal satu orang, tapi ujian nyata terhadap komitmen keamanan bandara dan supremasi hukum di NTB.

Facebook Comments Box

Berita Terkait

Tiga Pekan Jalan di Tempat, Polisi Ungkap Alasan Lambannya Penanganan Dugaan Penipuan Proyek Dapur MBG Rp1,2 Miliar di Lombok Barat
Sirkuit Samota: Dari Mimpi Balapan Dunia Jadi Lintasan Skandal Anggaran Rp53 Miliar
Ketika Tanah Negara ‘Disulap’ Jadi Milik Pribadi: Praperadilan Mantan Pejabat BPN Ambruk di Mataram
“Baju Seragam, Tangan Bercincin, dan Pitingan Maut” Dua Polisi Diperkarakan atas Kematian Rekan Sendiri
Di Balik Nama Pembangunan: Dugaan Korupsi Lahan MXGP Samota Menganga
Lapas Lombok Barat Tegaskan Komitmen Berantas Halinar Lewat Deklarasi Nasional Imipas 2025
Istri Polisi Tersangka Pembunuhan, Tekanan Ekonomi Jadi Akar Tragedi Lembar
Dana Siluman Pokir: Ketika Uang Kembali, Tapi Keadilan Tak Pernah Datang

Berita Terkait

Jumat, 26 Desember 2025 - 02:54 WITA

PLN UIW NTB Siaga 24 Jam, Perayaan Natal 2025 Berjalan Aman Tanpa Gangguan Listrik

Kamis, 25 Desember 2025 - 06:29 WITA

Tanpa Padam Saat Ibadah, PLN Hadirkan Terang Natal 2025 di Seluruh NTB

Rabu, 24 Desember 2025 - 16:05 WITA

Dari Gardu hingga Gereja: Strategi PLN NTB Amankan Listrik Perayaan Natal 2025

Rabu, 24 Desember 2025 - 16:02 WITA

PLN Rampungkan Pemulihan Sistem Kelistrikan Aceh, Distribusi ke Masyarakat Jadi Prioritas Utama

Rabu, 24 Desember 2025 - 15:58 WITA

Negara Hadir di Tengah Banjir Aceh, PLN Pastikan Layanan Publik Bangkit Lebih Aman

Rabu, 24 Desember 2025 - 15:49 WITA

Saat Listrik Menjadi Harapan: Komitmen Sosial PLN Menyentuh Warga NTB

Rabu, 24 Desember 2025 - 12:13 WITA

Siaga Penuh di Hari Jadi NTB, Listrik Andal Jadi Penopang Utama Upacara HUT ke-67

Rabu, 24 Desember 2025 - 09:27 WITA

Progres Proyek Jalan Nasional di NTB Capai Tahap Akhir, Satker Tegaskan Fokus pada Penyempurnaan

Berita Terbaru