Ketika Wartawan Diancam Dibunuh: Dugaan Brutalitas Pemilik Kafe Tuak di Lombok Timur

- Wartawan

Kamis, 3 Juli 2025 - 01:52 WITA

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kuasa hukum AN, Yuza, menegaskan komitmennya untuk mengawal kasus dugaan pengancaman terhadap jurnalis hingga tuntas. (Foto: Istimewa)

Kuasa hukum AN, Yuza, menegaskan komitmennya untuk mengawal kasus dugaan pengancaman terhadap jurnalis hingga tuntas. (Foto: Istimewa)

Halontb.com – Profesi jurnalis kembali menjadi sasaran kekerasan dan penghinaan di tengah lemahnya perlindungan terhadap kebebasan pers di daerah. Insiden terbaru datang dari Lombok Timur, di mana seorang wartawan yang juga pimpinan media lokal, berinisial AN, diduga nyaris menjadi korban pembunuhan oleh sekelompok orang yang dipimpin seorang pemilik kafe tuak berinisial MH.

Kejadian tersebut berlangsung pada tanggal 2 Juli 2025. AN sedang berada di tempat usahanya ketika tiba-tiba diserang oleh NI, yang membawa senjata tajam berupa gunting. Meski AN berhasil melawan dan merebut senjata dari tangan pelaku, kekerasan tak berhenti di situ. MH, yang diketahui pemilik kafe tuak di kawasan Labuhan Haji, justru diduga ikut membantu NI dalam upaya penyerangan tersebut.

Tidak berhenti sampai di situ, MH pulang dan memanggil sejumlah rekannya. Dalam waktu singkat, puluhan orang mendatangi lokasi dan berusaha menyerbu tempat usaha milik AN. Usaha brutal ini berhasil digagalkan oleh pemuda asal Greneng, namun kerusuhan berlanjut dengan pelemparan batu ke arah bangunan.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Ironisnya, selain dugaan pengancaman fisik, MH juga melontarkan pernyataan yang menghina profesi wartawan dengan sebutan kasar dan merendahkan, menyebut media sebagai “media sund*l”.

AN, yang tidak tinggal diam, memastikan akan membawa kasus ini ke ranah hukum. “Ini bukan sekadar soal pribadi, tapi soal martabat dan kehormatan profesi jurnalis. Saya akan melaporkan semua pelaku,” ujar AN dengan nada tegas.

Dukungan hukum juga datang dari kuasa hukumnya, Yuza. Ia menegaskan bahwa pihaknya akan menempuh langkah hukum dengan serius. “Kami sebagai kuasa hukum perusahaan akan mengawal kasus ini sampai tuntas. Pelaku akan kami laporkan secara resmi, dan kami sudah berkoordinasi dengan jaringan media kami di seluruh NTB,” tegasnya.

Kasus ini menjadi sorotan tajam publik dan komunitas pers, serta memicu kekhawatiran akan meningkatnya intimidasi terhadap jurnalis di lapangan, khususnya dari pihak-pihak yang merasa terganggu oleh peran kontrol sosial yang dimainkan media.

Facebook Comments Box

Berita Terkait

Tiga Pekan Jalan di Tempat, Polisi Ungkap Alasan Lambannya Penanganan Dugaan Penipuan Proyek Dapur MBG Rp1,2 Miliar di Lombok Barat
Sirkuit Samota: Dari Mimpi Balapan Dunia Jadi Lintasan Skandal Anggaran Rp53 Miliar
Ketika Tanah Negara ‘Disulap’ Jadi Milik Pribadi: Praperadilan Mantan Pejabat BPN Ambruk di Mataram
“Baju Seragam, Tangan Bercincin, dan Pitingan Maut” Dua Polisi Diperkarakan atas Kematian Rekan Sendiri
Di Balik Nama Pembangunan: Dugaan Korupsi Lahan MXGP Samota Menganga
Lapas Lombok Barat Tegaskan Komitmen Berantas Halinar Lewat Deklarasi Nasional Imipas 2025
Istri Polisi Tersangka Pembunuhan, Tekanan Ekonomi Jadi Akar Tragedi Lembar
Dana Siluman Pokir: Ketika Uang Kembali, Tapi Keadilan Tak Pernah Datang

Berita Terkait

Kamis, 25 Desember 2025 - 06:29 WITA

Tanpa Padam Saat Ibadah, PLN Hadirkan Terang Natal 2025 di Seluruh NTB

Rabu, 24 Desember 2025 - 16:05 WITA

Dari Gardu hingga Gereja: Strategi PLN NTB Amankan Listrik Perayaan Natal 2025

Rabu, 24 Desember 2025 - 16:02 WITA

PLN Rampungkan Pemulihan Sistem Kelistrikan Aceh, Distribusi ke Masyarakat Jadi Prioritas Utama

Rabu, 24 Desember 2025 - 15:58 WITA

Negara Hadir di Tengah Banjir Aceh, PLN Pastikan Layanan Publik Bangkit Lebih Aman

Rabu, 24 Desember 2025 - 15:55 WITA

Dari Listrik hingga Air Bersih, BUMN Bergerak Bersama Percepat Pemulihan Aceh Pascabencana

Rabu, 24 Desember 2025 - 12:13 WITA

Siaga Penuh di Hari Jadi NTB, Listrik Andal Jadi Penopang Utama Upacara HUT ke-67

Rabu, 24 Desember 2025 - 09:27 WITA

Progres Proyek Jalan Nasional di NTB Capai Tahap Akhir, Satker Tegaskan Fokus pada Penyempurnaan

Sabtu, 20 Desember 2025 - 12:42 WITA

Pedagang Menjerit, Program MBG Disinyalir Buat Pasar Tradisional di Lombok Barat Sepi

Berita Terbaru