PLN Hadirkan Stimulus Awal Tahun, Tagihan Listrik Kini Lebih Ringan

- Wartawan

Rabu, 1 Januari 2025 - 17:03 WITA

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ilustrasi petugas PLN saat memeriksa instalasi kWh meter milik pelanggan. (Foto: Dok. PLN)

Ilustrasi petugas PLN saat memeriksa instalasi kWh meter milik pelanggan. (Foto: Dok. PLN)

Halontb.com – Dalam upaya mendukung daya beli masyarakat di tengah tantangan ekonomi, PT PLN (Persero) meluncurkan program stimulus berupa potongan tarif listrik 50% untuk pelanggan rumah tangga dengan daya 2.200 Volt Ampere (VA) ke bawah.

Program ini berlaku mulai Januari hingga Februari 2025, memberikan kesempatan bagi jutaan pelanggan untuk menikmati tarif listrik yang lebih hemat tanpa proses rumit.

Direktur Utama PLN, Darmawan Prasodjo, menegaskan bahwa program ini merupakan langkah konkret untuk meringankan beban masyarakat.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Kami ingin memastikan pelanggan kami mendapatkan manfaat secara langsung. Potongan ini berlaku otomatis tanpa perlu pendaftaran atau langkah tambahan, baik untuk pelanggan prabayar maupun pascabayar,” jelas Darmawan.

Berdasarkan Keputusan Menteri ESDM Nomor 348.K/TL.01/MEM.L/2024, diskon ini berlaku bagi pelanggan rumah tangga dengan daya 450 VA, 900 VA, 1.300 VA, dan 2.200 VA.

Untuk pelanggan pascabayar, diskon otomatis diterapkan pada tagihan listrik bulanan. Sementara itu, pelanggan prabayar cukup membayar setengah dari harga token biasa untuk mendapatkan jumlah kWh yang sama.

Direktur Utama PLN, Darmawan Prasodjo (kedua dari kiri) saat memaparkan terkait diskon tarif listrik 50% untuk rumah tangga dengan daya listrik 2.200 VA ke bawah pada periode Januari hingga Februari 2025 pada agenda konferensi pers bertajuk “Paket Kebijakan Ekonomi untuk Kesejahteraan” yang dilaksanakan di Kantor Kementerian Koordinator Perekonomian, Jakarta, pada 16 Desember 2024. (Foto: Dok. PLN)

Program ini sudah mulai dirasakan manfaatnya oleh pelanggan. Purwaningsih (58), warga Jakarta Selatan, berbagi pengalamannya.

“Kebijakan ini sangat membantu. Biasanya saya harus mengatur ulang anggaran setiap bulan, tapi sekarang ada penghematan yang signifikan,” ungkapnya.

Yusuf (43), pelanggan asal Bandung, juga memberikan testimoni positif. “Tadi saya beli token Rp100 ribu dan langsung dapat kWh senilai Rp200 ribu. Semuanya mudah, tidak perlu ribet, dan saya bisa mengakses program ini dari mana saja,” tuturnya.

PLN memastikan akses yang luas bagi pelanggan untuk menikmati program ini melalui aplikasi PLN Mobile, agen resmi, dan ritel-ritel.

Dengan stimulus ini, PLN berharap dapat memberikan dampak signifikan bagi masyarakat, membantu meringankan beban pengeluaran rumah tangga di awal tahun.

Facebook Comments Box

Berita Terkait

Diskon Listrik 50% dari PLN, Stimulus Ekonomi di Awal Tahun yang Menggembirakan
Mudik Era Baru: Lonjakan Kendaraan Listrik di Nataru, Konsumsi Listrik Tembus Rekor 706 Ribu kWh
Malam Tahun Baru Aman, PLN Pastikan Pasokan Listrik Tetap Andalan bagi Seluruh Masyarakat
PLN NTB Pastikan Lampu Tetap Menyala di Malam Tahun Baru 2025
PLN NTB Dorong Kenyamanan Liburan Tahun Baru 2025, SPKLU Hadir di 34 Lokasi Strategis
Eco School Lentera, Persembahan PLN untuk Masa Depan Lombok Timur yang Lebih Hijau dan Mandiri
PLN Cetak Sejarah, Transaksi SPKLU Melonjak 400 Persen Selama Nataru: EV Jadi Pilihan Utama Masyarakat
PLN Tingkatkan Layanan SPKLU, Pemudik Nataru Kendaraan Listrik Dijamin Nyaman

Berita Terkait

Rabu, 22 Oktober 2025 - 12:36 WITA

Di Balik Nama Pembangunan: Dugaan Korupsi Lahan MXGP Samota Menganga

Jumat, 17 Oktober 2025 - 00:43 WITA

Istri Polisi Tersangka Pembunuhan, Tekanan Ekonomi Jadi Akar Tragedi Lembar

Jumat, 17 Oktober 2025 - 00:40 WITA

Dana Siluman Pokir: Ketika Uang Kembali, Tapi Keadilan Tak Pernah Datang

Jumat, 17 Oktober 2025 - 00:36 WITA

Kasus Brigadir Esco: Briptu RS dan 4 Tersangka Terancam Hukuman Berat Pasal 340 KUHP

Kamis, 16 Oktober 2025 - 10:53 WITA

Kuripan Berduka: Tubuh Roni Gantung Kaku, Pagi Bersuara Sunyi

Rabu, 15 Oktober 2025 - 07:08 WITA

Vonis 8 Tahun untuk Rosiady Dinilai Janggal, Penasihat Hukum Ajukan Banding

Kamis, 9 Oktober 2025 - 06:27 WITA

Korupsi Kian Merajalela, Aliansi Pecinta Keadilan NTB Serukan Reformasi Moral bagi Aparat Hukum

Rabu, 8 Oktober 2025 - 08:40 WITA

Laporan Sudah Dua Bulan, Tersangka Masih Misterius: Polisi Tunggu Apa Lagi ?

Berita Terbaru