Halontb.com – Sebagai bagian dari program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL), PT PLN (Persero) UIW NTB menghadirkan “Eco School Lentera,” sebuah fasilitas pendidikan berbasis lingkungan yang menjadi jawaban atas kebutuhan masyarakat akan pembelajaran inovatif dan berkelanjutan. Bertempat di Dusun Samang, Desa Jenggik, Kecamatan Terara, Kabupaten Lombok Timur, peresmian ini menjadi simbol komitmen PLN dalam menciptakan masyarakat yang lebih mandiri dan peduli terhadap kelestarian lingkungan.
Acara peresmian pada Jumat (27/12/2024) dihadiri oleh sejumlah tokoh penting, termasuk GM PLN UIW NTB Sudjarwo, Manager PLN UP2D NTB Faris Fitrianto, Pimpinan Yayasan Lombok Eco International Connection (LEIC) Siti Aisyah, dan pejabat dari Dinas Lingkungan Hidup serta Dinas Sosial Kabupaten Lombok Timur. Program ini tidak hanya membangun fasilitas fisik, tetapi juga memberdayakan masyarakat melalui pelatihan keterampilan hidup bagi lansia dan pendidikan berbasis lingkungan untuk anak-anak usia dini.
“Eco School Lentera adalah upaya kami untuk menghadirkan dampak nyata bagi masyarakat. Melalui sinergi yang kuat dengan pemerintah dan komunitas, kami berharap fasilitas ini menjadi pusat pendidikan yang mampu mencetak generasi peduli lingkungan dan mandiri,” ungkap Faris Fitrianto, Manager PLN UP2D NTB.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Fasilitas ini telah melibatkan 180 lansia, 50 anak-anak, dan 10 relawan pengajar dalam program pemberdayaan yang dirancang untuk menjawab kebutuhan lokal. Lansia mendapatkan pelatihan keterampilan hidup yang relevan, sementara anak-anak diberi pendidikan kreatif berbasis lingkungan yang mendukung tumbuh kembang mereka di luar jam sekolah formal. Selain itu, desain ramah lingkungan pada bangunan sekolah ini mencerminkan filosofi keberlanjutan yang diusung oleh PLN.
“Kami tidak hanya ingin memberikan listrik yang andal, tetapi juga solusi yang membawa perubahan bagi masyarakat,” kata GM PLN UIW NTB, Sudjarwo. “Eco School Lentera adalah bukti nyata bagaimana kolaborasi dapat menciptakan dampak yang besar bagi lingkungan dan kehidupan sosial.”
Siti Aisyah, Pimpinan Yayasan LEIC, turut menyampaikan apresiasinya. “Berkat dukungan PLN, kami kini memiliki fasilitas yang tidak hanya memperhatikan kebutuhan pendidikan tetapi juga pemberdayaan masyarakat. Kami optimistis, generasi yang lahir dari Eco School Lentera akan membawa perubahan positif bagi lingkungan sekitar,” katanya.
Dengan hadirnya Eco School Lentera, PLN tidak hanya menyelesaikan tanggung jawab sosialnya, tetapi juga menciptakan model inspiratif untuk inisiatif serupa di daerah lain. Proyek ini adalah bukti bahwa keberlanjutan bukan hanya slogan, melainkan tindakan nyata untuk membangun masa depan yang lebih baik.