Halontb.com – PLN NTB menyiapkan 1.131 personel untuk siaga pengamanan pasokan listrik selama perayaan Natal 2022 dan Tahun Baru Masehi 2023 (Nataru). Saat ini, kecukupan daya mampu pembangkit dan sistem transmisi serta distribusi untuk Sistem Kelistrikan Lombok dan Sistem Kelistrikan Sumbawa dalam kondisi normal.
Kondisi beban puncak pada sistem kelistrikan UIW NTB mencapai 295 MW, dengan cadangan daya 189 MW, relatif lebih tinggi 4,3% dibandingkan dengan periode tahun lalu. Kecenderungan beban di perkotaan dan lokasi tujuan wisata lebih tinggi dikarenakan kegiatan perkantoran, niaga dan pariwisata telah normal kembali.
General Manager PLN NTB, Sudjarwo, menjelaskan untuk menjaga keandalan pasokan listrik selama Siaga Nataru di NTB, jumlah 1.131 personel tersebut terdiri dari 432 personel di Pulau Lombok, 341 personel di wilayah Sumbawa dan 358 personel di wilayah Bima.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Masa Siaga ditetapkan pada H-7 sampai dengan H+3 yaitu mulai 19 Desember 2022 hingga 4 Januari 2023, dan dilakukan pembatasan terhadap pekerjaan terencana yang berpotensi mengganggu keamanan pasokan tenaga listrik, kecuali kondisi emergency atau perbaikan kerusakan peralatan yang jika tidak diperbaiki akan mempengaruhi keandalan,” katanya.

Sudjarwo mengatakan, PLN juga mempersiapkan 70 Posko Siaga Nataru yang berlokasi di unit PLN yang tersebar di Lombok, Sumbawa dan Bima. Untuk mendukung kinerja di lapangan, PLN membekali personel dengan peralatan pendukung meliputi 16 unit gardu bergerak, 22 unit genset, 3 unit crane, 9 unit UPS, 94 unit mobil dinas gangguan dan 50 unit motor dinas gangguan. Tak hanya itu, PLN juga menyiagakan 3 tim PDKB yang terdiri dari 2 Tim PDKB berjarak sebanyak 15 personel dan 1 Tim PDKB sentuh langsung dengan 8 personel guna mengantisipasi kondisi darurat.
Halaman : 1 2 Selanjutnya