Halontb.com – Di tengah desakan global untuk beralih ke energi yang lebih bersih dan berkelanjutan, PLN Unit Induk Wilayah Nusa Tenggara Barat (UIW NTB) memilih langkah nyata ketimbang sekadar retorika. Melalui pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Minihidro (PLTMH) Pandanduri, PLN menegaskan peran strategis NTB dalam peta jalan transisi energi nasional.
Pembangkit yang dibangun di Kecamatan Sakra Timur ini menggunakan potensi air Pandanduri, mengubahnya menjadi energi bersih dengan total kapasitas 580 kilowatt (KW). Dibangun oleh PT Brantas Energi, proyek ini kini memasuki fase akhir dengan progres fisik mencapai 97 persen.
Menurut General Manager PLN UIW NTB, Sudjarwo, proyek ini adalah bentuk konkret investasi jangka panjang PLN terhadap masa depan energi NTB. “Ini bukan hanya urusan pembangkit, tapi soal warisan peradaban energi. Kami ingin meninggalkan jejak hijau yang bisa dinikmati oleh anak cucu kita nanti,” ujarnya saat meninjau lokasi pembangunan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
PLTMH Pandanduri akan memperkuat bauran energi terbarukan Pulau Lombok yang saat ini telah mencakup sekitar 38 MW. Tenaga surya dan bayu memang mendominasi, namun dengan bertambahnya daya dari tenaga air, sistem akan menjadi lebih seimbang, berkelanjutan, dan dapat diandalkan.
Lebih dari itu, proyek ini juga menandai keberhasilan skema kolaborasi multi pihak dalam pengembangan energi terbarukan. Pemerintah daerah berperan penting dalam penyediaan lahan dan perizinan, sementara PLN dan pengembang swasta memastikan efisiensi teknis dan keberlanjutan proyek.
PLN juga tengah mengembangkan pendekatan co-firing biomassa di PLTU serta memperluas pengembangan PLTS untuk mempercepat transisi energi di wilayah NTB. Semua upaya ini diarahkan pada satu tujuan besar: menjadikan NTB sebagai etalase energi hijau Indonesia.
“PLTMH Pandanduri adalah bagian dari mozaik besar transisi energi kita. Setiap tetes air yang mengalir di Pandanduri kini membawa harapan baru: listrik yang bersih, hidup yang lebih baik, dan bumi yang lebih sehat,” pungkas Sudjarwo.
Dengan seluruh elemen yang terlibat dan semangat kolaborasi yang tinggi, PLN optimistis NTB akan menjadi provinsi terdepan dalam revolusi energi bersih nasional.






