38 Warga Pemilik Lahan di KLU belum Sepakati Ganti Rugi

- Wartawan

Senin, 3 April 2023 - 21:09 WITA

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Foto : ilustrasi

Foto : ilustrasi

Halontb.com – Pembangunan jalan nasional dua jalur sepanjang 1,8 KM dari Jembatan Sokong hingga masjid di Jenggala, Kecamatan Tanjung ditarget mulai Mei ini. Saat ini Pemda KLU masih fokus untuk pembebasan lahan seperti dipersyaratkan Balai Jalan Nasional, yang akan membangun jalan itu.

Kabid Tata Ruang pada Dinas PUPR KLU Lalu Husnul Habib mengatakan bahwa lahan yang akan dibebaskan tahun ini yaitu dari Bank NTB Syariah hingga masjid di Jenggala. Dari Jembatan Sokong-Bank NTB Syariah sudah lebih dahulu dibebaskan.

Adapun untuk anggaran pembebasan lahan yang tersisa, sudah dianggarkan Rp 33 miliar pada APBD 2023 ini. Hanya saja kendalanya, ini masih ada beberapa warga yang belum menyepakati harga yang ditetapkan tim appraisal atau tim penaksir harga lahan, terutama dari SMPN 1 Tanjung hingga masjid di Jenggala. “Tinggal sedikit yang belum. Dari total 92 itu 54 sudah setuju dan tinggal 38 orang yang belum,” ujarnya.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Mereka yang belum menerima besaran ganti rugi jelasnya, karena menilai harga masih rendah. Padahal berdasarkan hitungan tim appraisal, harga rata-rata Rp 600.000-850.000 per meter persegi untuk lahan, belum termasuk bangunan. “Dalam menetapkan harga tim appraisal kan tentu ada dasarnya. Kalau orang jual kan memang mau setinggi-tingginya tetapi dasar penilaian kan ada, ” bebernya.

Terhadap mereka yang belum menyepakati harga yang ditetapkan tersebut pihaknya berencana akan melakukan pertemuan. Pihaknya menghargai keinginan dari pemilik agar lahannya dibeli dengan harga yang lebih tinggi tetapi pemda jelasnya tidak bisa serta merta menuruti. Pasalnya pemda tetap mengacu pada hasil hitungan tim appraisal. “Kita minta masyarakat menyepakati hasil tim appraisal karena ini juga demi kepentingan masyarakat ke depan,” ujar Habib.

Facebook Comments Box

Berita Terkait

Jogi Hendra Atmadja: Konglomerat yang Menyulap Teh Pucuk Harum Jadi Produk Mendunia
Bank NTB Syariah Gelar Workshop Eksklusif untuk Dewan Komisaris BPD Wilayah Timur: Bahas Transformasi dan Tantangan Tata Kelola di Era Regulasi Baru
Bangun Stabilitas Keuangan Nasional, Asbanda dan Bank NTB Syariah Pacu BPD se-Indonesia Susun Recovery Plan
Bank NTB Syariah Pelopori Pengelolaan Keuangan Daerah dengan Kartu Kredit Pemerintah, Wujudkan Transparansi dan Efisiensi Anggaran di NTB
Bank NTB Syariah dan Bank Indonesia Bahas Penguatan Peran Kas Titipan di Sumbawa
Kolaborasi Hijau: Bank NTB Syariah dan Desa Lendang Ara Tanam 450 Pohon Demi Masa Depan Wisata Lombok Tengah
Pasar Keuangan Rakyat di NTB 2024: Sinergi Lembaga Keuangan untuk Dorong Produktivitas dan Inklusi Keuangan
Bank NTB Syariah Pertahankan Rekor Gemilang: 5 Tahun Berturut-turut Raih Penghargaan “Excellent Financial Performance
Tag :

Berita Terkait

Minggu, 8 Desember 2024 - 07:27 WITA

PLN Sumbawa Barat Manfaatkan Biomassa untuk Kurangi Emisi dan Dukung Ekonomi Lokal

Minggu, 8 Desember 2024 - 07:14 WITA

PLN NTB Hidupkan Ekonomi Kreatif Pesisir, Produk Kepiting dan Mangrove Jadi Andalan Baru

Rabu, 4 Desember 2024 - 06:09 WITA

PLN NTB Ubah Limbah FABA Jadi Inovasi, Pendidikan dan Ekonomi Desa Tumbuh Pesat

Selasa, 3 Desember 2024 - 05:45 WITA

3.497 Rumah Tangga di NTB Nikmati Listrik, PLN Hadirkan Terang di Penghujung 2024

Jumat, 29 November 2024 - 16:02 WITA

PLN NTB Bangkitkan Harapan Baru Dusun Besari dengan Transformasi Kelor

Rabu, 27 November 2024 - 05:28 WITA

PLN Siaga Total, Amankan Cahaya Demokrasi di Pilkada Serentak 2024

Rabu, 27 November 2024 - 05:25 WITA

PLN NTB Siaga Total: Jamin Keandalan Listrik untuk Pilkada 2024 di Tengah Tegangnya Pesta Demokrasi

Rabu, 27 November 2024 - 05:21 WITA

PLN Kawal Pesta Demokrasi NTB, Suplai Listrik Andal Jadi Kunci Sukses Debat Pilkada

Berita Terbaru