Halontb.com – Ratusan wisatawan lokal maupun mancanegara setiap hari menyeberang ke Gili Trawangan, Meno, Air, hingga Senggigi dan Bali. Namun di balik perjalanan wisata yang indah itu, ada kerja senyap dari Syahbandar UPP Kelas II Pemenang, I Made Oka SH., MH, bersama timnya yang siaga memantau keselamatan pelayaran.
Sejak bertugas di Pemenang pada Mei lalu, Made Oka mengaku nyaris tidak ada hari tanpa koordinasi. “Setiap pagi hingga sore, kami terus memantau cuaca dari BMKG dan berkomunikasi dengan petugas di Gili. Semua demi memastikan wisatawan selamat sampai tujuan,” ujarnya.
Ia bercerita, pernah suatu ketika pada Juni lalu, pelayaran ke Nusa Penida harus ditutup sementara. “Kami tahu keputusan itu mungkin tidak populer bagi wisatawan. Tapi keselamatan lebih utama daripada memaksakan keberangkatan,” katanya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Kini, dengan sistem tiket online, pelayanan semakin mudah. Namun, Made Oka tetap menitip pesan sederhana: jangan naik di atas kapasitas kapal, pastikan alat keselamatan tersedia, dan tundalah perjalanan bila cuaca buruk. “Wisata boleh dinikmati, tapi keselamatan harus diutamakan,” tandasnya.






