Sementara itu, Kapolres Lombok Barat AKBP Wirasto Adi Nugroho, SIK menegaskan bahwa kehadiran Satgas penanganan konflik merupakan representasi kehadiran negara dalam suatu penyelesaian permasalahan atau konflik yang terjadi
“Pemda Lobar telah membentuk satgas pasca Konflik, dengan tujuan untuk menyelesaikan persoalan secara menyeluruh atas konflik yang ada,” katanya.
Kapolres juga membeberkan upaya-upaya yang telah dilakukan untuk perdamaian, sehingga Masyarakat Desa Mareje Siap Hidup Berdampingan Kembali.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Sebelumnya telah melakukan upaya pertemuan-pertemuan, yang menghasilkan kesepakatan perdamaian bersama. Agar tetap menjaga kerukunan umat beragama karena suatu konflik hanya akan menimbulkan dampak negatif terlebih trauma fisik maupun psikis bagi anak-anak,” jelasnya.
Pada kesempatan itu juga, menekankan Kembali pesan Kapolda NTB yang mana agar ‘Berdamai dengan hati’ tanpa berdamai dengan hati maka perdamaian tidak akan berhasil.
Halaman : 1 2 3 4 Selanjutnya






