Sementara di sektor kepariwisataan, keberadaan mereka juga masih dipandang sebelah mata. Padahal, mereka punya potensi untuk mempromosikan destinasi-destinasi yang ada di daerah ini. Terutama disaat sektor pariwisata kembali menemukan geliatnya selepas pandemi nanti.
“Peningkatan kapasitas berupa literasi keuangan dan pengayaan tentang potensi pariwisata kami harap bisa mengubah stigma negatif, dan mulai melibatkan peran mereka dalam promosi pariwisata kita,” ujarnya.
Corporate Communication Bank NTB Syariah, Arief Sanjani mengatakan, literasi keuangan menjadi bagian upaya OJK melalui perbankan yang ada.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Berdasarkan data, tingkat literasi keuangan di Provinsi NTB masih cukup rendah, berkisar 34,6 persen di tahun 2021 lalu.
Kegiatan yang dilaksanakan K-Dok NTB menurut dia, cukup menarik dan inspiratif karena menyasar kelompok perempuan pekerja wisata.
“Mungkin ini pertama kalinya di NTB, kami memberikan literasi keuangan untuk kelompok perempuan pekerja wisata,” katanya.
Halaman : 1 2 3 4 Selanjutnya






