Home / NTB

“Persiapan Terbang Menuju Tanah Suci, CJH Embarkasi Lombok Siap Terbang dengan Garuda Indonesia

- Wartawan

Sabtu, 11 Mei 2024 - 04:08 WITA

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kepala Kanwil Kemenag NTB meninjau langsung proses simulasi

Kepala Kanwil Kemenag NTB meninjau langsung proses simulasi " One Stop Service ". (Foto; istimewa)

Halontb.com – Jemaah Calon Haji (JCH) Embarkasi Lombok mulai memasuki Asrama Haji NTB pada Sabtu, 11 Mei 2024 hari ini. Kelompok terbang (Kloter) I dari Kota Mataram adalah JCH yang pertama kali masuk Asrama Haji. Jumlah jemaah Kloter I yaitu 393 orang termasuk petugas Kloter dan PHD Kota Mataram. Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) sudah siap menyambut kedatangan para jemaah. Terkait hal ini, semua stakeholder sudah melakukan rapat pada tanggal 7 Mei lalu.

Kepala Bagian Tata Usaha kanwil Kementerian Agama (Kemenag) NTB H. Fathurrahman mengatakan Embarkasi Lombok akan menerapkan konsep “One Stop Service” atau pelayanan satu atap sesuai dengan edaran Dirjen Haji Kemenag RI. Artinya, begitu CJH tiba di Asrama Haji, mereka langsung dibagikan Pasport, Boarding Pass dan kelengkapan lainnya.

“Insya Allah Jemaah Calon Haji akan masuk Asrama Haji tanggal 11 Mei 2024. Menggunakan sistem One Stop Service atau First In First Out yang artinya begitu JCH hadir di asrama langsung dibagikan paspor, Boarding Pass nya,” kata H. Fathurrahman.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Dokter Ferry Wardana dari KKP Mataram mengaku tidak ada masalah terkait sistem “One Stop Service” untuk pemeriksaan kesehatan. Sebab sistem seperti ini sudah diterapkan di musim pemberangkatan haji tahun kemarin. Misalnya jemaah yang menggunakan kursi roda akan didahulukan atau mendapat prioritas.
Ia memperkirakan, dengan adanya syarat Istitho’ah untuk berangkat haji, kemungkinan besar setiap jemaah dalam keadaan sehat, sehingga pemeriksaaan kesehatan akan lebih cepat dilakukan.

“Walaupun angka Risti (risiko tinggi-red) naik dari angka 75 persen ke angka 85 persen, KKP optimis bahwa jamaah haji tahun ini lebih sehat daripada jamaah tahun kemarin. Saya perkirakan InsyaAllah tidak ada yang tertunda seperti tahun kemarin,” kata Ferri Wardana.

Sementara itu pelayanan CJH di Bandara International Lombok (BIZAM) sudah siap. General Manager PT Angkasa Pura I Bandara Lombok Minggus E.T. Gandeguai mengatakan CJH Embarkasi Lombok akan terbang menuju Arab Saudi mulai 12 Mei 2024 hingga 18 Mei 2024 mendatang. Seluruh penerbangan haji embarkasi Lombok dilayani oleh maskapai Garuda Indonesia menggunakan pesawat jenis Boeing 777-300ER.

Kloter 1 sampai Kloter 9 akan diterbangkan langsung dari Bandara Lombok menuju Bandara Pangeran Mohammad bin Abdulaziz, Madinah.

Selanjutnya, tanggal 24 Mei 2024 – Kloter 10 (Kabupaten Lombok Timur), 25 Mei 2024 – Kloter 11 (Kabupaten Lombok Barat, Kabupaten Lombok Timur, Kabupaten Lombok Utara), 27 Mei 2024 – Kloter 12 (Kota Mataram, Kota Bima, Kabupaten Bima, Kabupaten Dompu), dan 28 Mei 2024 – Kloter 13 (Kabupaten Lombok Tengah, Kabupaten Lombok Timur, Kabupaten Sumbawa). Kloter 10 hingga Kloter 13 ini akan mendarat di Bandara King Abdulaziz, Jeddah

Facebook Comments Box

Berita Terkait

Kejari Mataram Hadir di Sekolah: Bangun Kesadaran Hukum Siswa Lewat Upacara dan Program “Jaksa Menjawab”
Pembangunan Inklusif NTB: Dari Irigasi hingga Samota, Pemerintah Tancap Gas Wujudkan Akses Merata
RSUD KLU Roboh di Tengah Gelombang Aksi: Direktur Mundur, Rakyat Menolak ‘Tambal Sulam’ Sistem Bobrok
Semarak Hultah akbar ke-90 NWDI di Anjani: Dari Jalan Sehat, Marathon, Pawai Sepeda Motor, Pawai Alegoris hingga Do’a untuk Bangsa
Pemuda Pancasila NTB Teguhkan Dukungan untuk Yapto: Empat Dekade Kiprah, Satu Semangat Pancasila
Meriah! Hultah NWDI ke-90 Hadirkan Jalan Sehat di Mataram dengan Doorprize 5 Paket Umrah
Akses Ekonomi hingga Sekolah Lebih Lancar, Dua Ruas Jalan NTB Mulai Dibenahi
Peran Strategis Imigrasi Mataram di Balik Launching Desa Migran Emas dan Lounge PMI di NTB

Berita Terkait

Rabu, 22 Oktober 2025 - 12:36 WITA

Di Balik Nama Pembangunan: Dugaan Korupsi Lahan MXGP Samota Menganga

Jumat, 17 Oktober 2025 - 00:43 WITA

Istri Polisi Tersangka Pembunuhan, Tekanan Ekonomi Jadi Akar Tragedi Lembar

Jumat, 17 Oktober 2025 - 00:40 WITA

Dana Siluman Pokir: Ketika Uang Kembali, Tapi Keadilan Tak Pernah Datang

Jumat, 17 Oktober 2025 - 00:36 WITA

Kasus Brigadir Esco: Briptu RS dan 4 Tersangka Terancam Hukuman Berat Pasal 340 KUHP

Kamis, 16 Oktober 2025 - 10:53 WITA

Kuripan Berduka: Tubuh Roni Gantung Kaku, Pagi Bersuara Sunyi

Rabu, 15 Oktober 2025 - 07:08 WITA

Vonis 8 Tahun untuk Rosiady Dinilai Janggal, Penasihat Hukum Ajukan Banding

Kamis, 9 Oktober 2025 - 06:27 WITA

Korupsi Kian Merajalela, Aliansi Pecinta Keadilan NTB Serukan Reformasi Moral bagi Aparat Hukum

Rabu, 8 Oktober 2025 - 08:40 WITA

Laporan Sudah Dua Bulan, Tersangka Masih Misterius: Polisi Tunggu Apa Lagi ?

Berita Terbaru