Home / NTB

Masyarakat Lombok Tengah Ingat Jasa Almarhum HBK

- Wartawan

Jumat, 20 September 2024 - 12:18 WITA

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Halontb.com- Yayasan HBK Peduli melanjutkan kegiatan bakti sosial pengobatan gratis di Pulau Lombok. Setelah sebelumnya menyapa masyarakat Lombok Timur dan Lombok Barat, kali ini Yayasan HBK Peduli melaksanakan baksos di Dusun Prantap, Desa Muncan, Kecamatan Kopang, Kabupaten Lombok Tengah.

Hadir dalam kesempatan tersebut Ketua Yayasan HBK Peduli Rannya Agustyra Kristiono dan Ibu Hj Dian BK bersama tim HBK Peduli dan tim kesehatan.

Rannya yang dikenal murah senyum dan humble itu menyapa masyarakat satu persatu. Sekali lagi, Rannya mengaku senang bisa bertemu dengan masyarakat.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Inaq-inaq amak-amak matur tampiasih atas kehadirannya. Ada yang lupa sama tiang? Alhamdulillah masih ingat. Tiang Rannya Agustyra Kristiono. Matur tampiasih sudah memilih saya kemarin di Pileg. Walaupun mohon maaf tiang belum bisa duduk menjadi anggota DPR RI. Tetapi tiang dapat suara yang banyak di sini. Tiang hadir di sini untuk mengucapkan terima kasih dan sedikit berbuat untuk masyarakat. Semoga ini bermanfaat,” kata Rannya pada Jumat (20/9/2024).

Rannya menceritakan pesan Almarhum Ayahandanya H. Bambang Kristiono (HBK) lyang banyak memberikan contoh berbuat dan berpihak kepada masyarakat. Kegiatan sosial yang dilakukan HBK sampai dengan hari ini dilakukan guna melanjutkan mimpi besar almarhum. Ia berharap semoga kegiatan HBK Peduli tersebut dapat menjadi amal jariyah Ayahnya.

“Ini salah satu kegiatan kami dari Yayasan HBK Peduli. HBK Peduli ini dibangun oleh Alarhum Ayah tiang Pak H. Bambang Kristiono (HBK). Kenal kan? Beliau dulu anggota DPR RI dapil Pulau Lombok. Sebelum Almarhum meninggal, beliau menitipkan pesan kepada saya dan Tim HBK Peduli untuk terus berbuat dan memperhatikan nasib masyarakat Pulau Lombok lewat kegiatan sosial. Semoga kegiatan niki bermanfaat, dan menyambung tali silaturrahim kita. InsyaAllah kita akan sering ketemu,” terang Rannya.

Masyarakat antusias mengikuti pengobatan gratis tersebut. Selain obat-obatan, masyarakat juga diberikan telur gratis dari HBK Peduli.

“Senang sekali kami ketemu sama Mba Rannya dan Ibu Dian. Beliau berdua orang baik, termasuk HBK Peduli,” kata Inaq Fatimah.

Dirinya juga mengaku, mengenang kebaikan Almarhum HBK. Menurut dia, HBK adalah sosok wakil rakyat yang sering berbuat untuk rakyat. Benar-benar memperhatikan nasib rakyat dan gemar membantu rakyat.

“Pokoknya yang tiang ingat, Almarhum orang baik, namanya banyak disebut, banyak dikenal, artinya orang baik, dekat dengan kami (rakyat),” bebernya.

Masyarakat juga mendoakan agar Almarhum HBK diberikan tempat terbaik di sisi-Nya. Mereka juga mendokan agar Rannya dan Ibu Dian senantiasa dianugerahi kesehatan dan diberikan rezeki yang berlimpah.

Facebook Comments Box

Berita Terkait

Kejari Mataram Hadir di Sekolah: Bangun Kesadaran Hukum Siswa Lewat Upacara dan Program “Jaksa Menjawab”
Pembangunan Inklusif NTB: Dari Irigasi hingga Samota, Pemerintah Tancap Gas Wujudkan Akses Merata
RSUD KLU Roboh di Tengah Gelombang Aksi: Direktur Mundur, Rakyat Menolak ‘Tambal Sulam’ Sistem Bobrok
Semarak Hultah akbar ke-90 NWDI di Anjani: Dari Jalan Sehat, Marathon, Pawai Sepeda Motor, Pawai Alegoris hingga Do’a untuk Bangsa
Pemuda Pancasila NTB Teguhkan Dukungan untuk Yapto: Empat Dekade Kiprah, Satu Semangat Pancasila
Meriah! Hultah NWDI ke-90 Hadirkan Jalan Sehat di Mataram dengan Doorprize 5 Paket Umrah
Akses Ekonomi hingga Sekolah Lebih Lancar, Dua Ruas Jalan NTB Mulai Dibenahi
Peran Strategis Imigrasi Mataram di Balik Launching Desa Migran Emas dan Lounge PMI di NTB

Berita Terkait

Rabu, 22 Oktober 2025 - 12:36 WITA

Di Balik Nama Pembangunan: Dugaan Korupsi Lahan MXGP Samota Menganga

Jumat, 17 Oktober 2025 - 00:43 WITA

Istri Polisi Tersangka Pembunuhan, Tekanan Ekonomi Jadi Akar Tragedi Lembar

Jumat, 17 Oktober 2025 - 00:40 WITA

Dana Siluman Pokir: Ketika Uang Kembali, Tapi Keadilan Tak Pernah Datang

Jumat, 17 Oktober 2025 - 00:36 WITA

Kasus Brigadir Esco: Briptu RS dan 4 Tersangka Terancam Hukuman Berat Pasal 340 KUHP

Kamis, 16 Oktober 2025 - 10:53 WITA

Kuripan Berduka: Tubuh Roni Gantung Kaku, Pagi Bersuara Sunyi

Rabu, 15 Oktober 2025 - 07:08 WITA

Vonis 8 Tahun untuk Rosiady Dinilai Janggal, Penasihat Hukum Ajukan Banding

Kamis, 9 Oktober 2025 - 06:27 WITA

Korupsi Kian Merajalela, Aliansi Pecinta Keadilan NTB Serukan Reformasi Moral bagi Aparat Hukum

Rabu, 8 Oktober 2025 - 08:40 WITA

Laporan Sudah Dua Bulan, Tersangka Masih Misterius: Polisi Tunggu Apa Lagi ?

Berita Terbaru