Halontb.com – Sebanyak lebih dari 4.000 calon jamaah haji dari Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) akan segera diberangkatkan ke Tanah Suci pada musim haji 1446 Hijriah/2025 Masehi. Berdasarkan jadwal resmi yang dirilis Kantor Wilayah Kementerian Agama (Kanwil Kemenag) NTB, pemberangkatan jamaah melalui Embarkasi Lombok (LOP) akan dimulai pada 1 Mei 2025 dan berakhir pada 17 Mei 2025.
Pemberangkatan dilakukan dalam 12 kelompok terbang (kloter), dengan rincian jamaah berasal dari berbagai kabupaten/kota di NTB seperti Lombok Barat, Lombok Tengah, Mataram, Lombok Timur, Bima, Dompu, hingga Sumbawa. Total jamaah dalam satu kloter rata-rata berjumlah 393 orang, termasuk petugas kloter, pembimbing ibadah (PHD), tenaga kesehatan (dokter), dan pendamping dari Kelompok Bimbingan Ibadah Haji dan Umrah (KBIHU).
“Kami telah menyiapkan seluruh tahapan pemberangkatan dan pemulangan dengan matang. Jamaah juga sudah mendapatkan pembekalan manasik dan kesehatan,” kata H. Zamroni Aziz, Kepala Kanwil Kemenag NTB, dalam pernyataannya, Senin (28/4/2025).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Dimulai 1 Mei 2025
Kloter pertama dijadwalkan masuk Asrama Haji Lombok pada 1 Mei 2025 pukul 06.00 WITA dan akan diberangkatkan menuju Madinah pada 2 Mei 2025 pukul 01.50 WITA menggunakan maskapai Garuda Indonesia (GIA 5101). Kloter ini berisikan jamaah dari Lombok Barat, termasuk sejumlah petugas seperti Azwani, Safri, dan dr. Erna Safriyanti.
Gelombang pemberangkatan berikutnya berlangsung hampir setiap hari, dengan jadwal ketat yang menghubungkan jamaah dari berbagai daerah. Misalnya, kloter kedua yang berasal dari Lombok Tengah berangkat pada 3 Mei 2025, sedangkan kloter ketiga dari Mataram akan diberangkatkan pada 4 Mei 2025.
Rincian Jamaah dan Petugas
Dalam setiap kloter, selain jamaah reguler, juga disertakan petugas kloter berjumlah empat orang, tiga orang PHD, serta tenaga medis untuk memastikan kesehatan jamaah tetap terjaga sepanjang perjalanan hingga di Tanah Suci.
Beberapa nama dokter yang turut serta antara lain dr. Adi Wira Perdhana (kloter 3), dr. Laila Nurmala Safii (kloter 4), dan dr. Dwi Putri Miftahulhuda (kloter 5). Kehadiran tenaga kesehatan ini menjadi bagian penting dari upaya menjaga keselamatan jamaah selama prosesi haji berlangsung.
Kepulangan Dimulai 12 Juni 2025
Sementara itu, untuk jadwal pemulangan, jamaah kloter pertama diperkirakan kembali ke tanah air pada 12 Juni 2025 menggunakan penerbangan Garuda Indonesia GIA 5401. Proses pemulangan jamaah akan berlangsung hingga 27 Juni 2025, menyesuaikan dengan penyelesaian rangkaian ibadah haji di Arab Saudi.
“Semua jadwal ini masih tentatif dan dapat berubah sewaktu-waktu, mengikuti perkembangan situasi di Tanah Suci,” tambah H. Zamroni Aziz.
Optimisme dan Harapan
Di tengah persiapan yang terus dimatangkan, seluruh pihak berharap operasional haji tahun ini dapat berjalan lancar dan para jamaah mampu melaksanakan ibadah dengan khusyuk serta kembali ke tanah air dengan predikat haji mabrur.
“Semoga Allah SWT memudahkan perjalanan dan ibadah jamaah kita semua. Kami mohon doa dari seluruh masyarakat NTB untuk kelancaran pelaksanaan ibadah haji tahun ini,” pungkas Zamroni.