Halontb.com – Sorotan dunia otomotif internasional bukan hanya tertuju pada deru motor di lintasan Sirkuit Mandalika. Di balik kemeriahan MotoGP 2025, PLN mencatat langkah strategis dengan menghadirkan SPKLU mobile berkapasitas tinggi sebagai bentuk dukungan terhadap revolusi transportasi hijau Indonesia.
Dua unit SPKLU mobile berkapasitas 200 kW di area parkir timur menjadi fasilitas vital bagi pengguna kendaraan listrik. Teknologi Ultra Fast Charging memungkinkan pengisian daya penuh hanya dalam waktu sekitar 30 menit standar kecepatan pengisian yang setara dengan kota besar dunia.
“Ini pengalaman baru yang membanggakan. Kami pengguna mobil listrik merasa sangat dimudahkan dengan SPKLU di sini,” ungkap Putu, wisatawan asal Bali yang hadir di Mandalika.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Menurut Sri Heny Purwanti, General Manager PLN UIW NTB, kehadiran SPKLU di Mandalika adalah bukti kesiapan infrastruktur teknologi hijau Indonesia. “Kami ingin masyarakat melihat langsung bagaimana teknologi energi bersih sudah siap menopang mobilitas modern. Mandalika adalah etalase masa depan transportasi nasional,” ujarnya.
PLN saat ini mengoperasikan 36 SPKLU di Lombok dan berkomitmen memperluasnya ke wilayah-wilayah wisata strategis lainnya. Kehadiran SPKLU di Mandalika juga memperkuat upaya pemerintah mencapai Net Zero Emission 2060, sekaligus menjadikan ajang MotoGP sebagai momentum percepatan adopsi kendaraan listrik.
Tak hanya itu, PLN mengintegrasikan sistem pengawasan kelistrikan real-time untuk memastikan keandalan pasokan listrik selama ajang berlangsung. Dengan begitu, infrastruktur hijau berjalan selaras dengan keandalan kelistrikan nasional.
MotoGP Mandalika 2025 bukan sekadar panggung balapan kelas dunia, tapi juga simbol kebangkitan teknologi energi bersih Indonesia dengan PLN sebagai garda terdepan transformasi tersebut.






