Sentuhan PLN di Wilayah PLTP: Rumah Ibadah sebagai Titik Temu Harmoni Sosial

- Wartawan

Senin, 20 Januari 2025 - 02:55 WITA

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Foto : PLN menunjukkan dukungannya terhadap pembangunan dan rehabilitasi rumah ibadah di sekitar kawasan Ring 1 Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi (PLTP). (dok. PLN)

Foto : PLN menunjukkan dukungannya terhadap pembangunan dan rehabilitasi rumah ibadah di sekitar kawasan Ring 1 Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi (PLTP). (dok. PLN)

Halontb.com – Keberadaan PT PLN (Persero) tak hanya dirasakan melalui aliran energi listrik yang andal, tetapi juga melalui kontribusi nyata dalam membangun harmoni sosial di sekitar wilayah operasionalnya. Melalui program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL), PLN memberikan dukungan untuk pembangunan dan rehabilitasi rumah ibadah di kawasan Ring 1 Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi (PLTP).

Di Atadei, Nusa Tenggara Timur, PLN mendukung pembangunan Kapela Stasi Tritunggal Waiwejak, rumah ibadah umat Katolik yang selama ini mengalami kesulitan dalam proses perbaikan akibat keterbatasan dana. Dengan bantuan PLN, kini proses renovasi berjalan lancar. “Kami sangat terbantu. Sebelumnya kami kesulitan untuk memperbaiki kapela ini. Dengan bantuan PLN, umat bisa merasakan kenyamanan saat beribadah,” ujar Due Hipir, Penanggung Jawab Pembangunan Gereja.

Hal serupa dirasakan masyarakat di Ring 1 PLTP Mataloko, di mana PLN mendukung pembangunan Kapela Salib Suci Radabata. Dukungan ini tak hanya mempercepat pembangunan, tetapi juga membawa semangat baru bagi masyarakat sekitar. “PLN telah memberikan banyak bantuan, mulai dari material hingga dana. Ini sangat mempercepat pembangunan kapela kami yang telah lama dinantikan,” ungkap Antonius Padua Ngen, SP, Ketua Panitia Pembangunan.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Tak ketinggalan, PLN juga hadir di Ring 1 PLTP Ulumbu, mendukung rehabilitasi Gereja Paroki Ponggeok, terutama pada bagian aula gereja yang menjadi pusat berbagai kegiatan umat. Bantuan ini diharapkan dapat memberikan kenyamanan lebih dalam menjalankan aktivitas keagamaan. “Bantuan ini adalah jawaban atas kebutuhan umat untuk memiliki fasilitas yang lebih layak. PLN benar-benar menunjukkan kepeduliannya,” kata Romo Yohanes Mustaram, Pr.

David Eko Prasetyo, Senior Manager Perizinan, Pertanahan, dan Komunikasi PT PLN UIP Nusra, menegaskan bahwa program ini adalah bentuk nyata tanggung jawab PLN untuk memberikan manfaat langsung bagi masyarakat. “Kami percaya rumah ibadah adalah pusat komunitas yang memperkuat kebersamaan. Program ini sejalan dengan visi kami untuk mendukung pencapaian Sustainable Development Goals (SDGs), khususnya dalam pembangunan infrastruktur sosial,” paparnya.

Dengan langkah ini, PLN membuktikan bahwa misinya melampaui sekadar penyediaan energi listrik. Kehadiran PLN membawa dampak sosial yang nyata, menciptakan harmoni di tengah masyarakat, sekaligus memperkuat hubungan baik antara perusahaan dan komunitas. PLN bukan hanya membawa cahaya ke rumah-rumah, tetapi juga menyinari semangat kebersamaan di tengah masyarakat.

Facebook Comments Box

Berita Terkait

Waktu Mepet, Satker PJN I NTB Pastikan Proyek IJD Puluhan Miliar Tuntas dan Tepat Sasaran
Dari Lombok untuk Indonesia: ICATEI 2025 Dorong Transisi Energi Bersih dan Berkelanjutan
Jalan Pesanggrahan–Kumbak Dibangun, Petani Lombok Barat Sambut Harapan Baru
Akses Ekonomi dan Wisata Lombok Timur Siap Terdongkrak, Tiga Proyek IJD Segera Dikebut
PLN Jaga Wajah Indonesia di Mata Dunia Lewat Keandalan Listrik MotoGP Mandalika 2025
PLN UIW NTB Tegaskan Komitmen Transisi Energi Melalui PLTS Sengkol
Dari Santong ke Masa Depan: PLN Pacu Akselerasi Energi Terbarukan di NTB
Bank NTB Syariah Buktikan Daya Saing, Catat Miliaran Transaksi di Ajang Literasi Keuangan

Berita Terkait

Rabu, 22 Oktober 2025 - 12:36 WITA

Di Balik Nama Pembangunan: Dugaan Korupsi Lahan MXGP Samota Menganga

Jumat, 17 Oktober 2025 - 00:43 WITA

Istri Polisi Tersangka Pembunuhan, Tekanan Ekonomi Jadi Akar Tragedi Lembar

Jumat, 17 Oktober 2025 - 00:40 WITA

Dana Siluman Pokir: Ketika Uang Kembali, Tapi Keadilan Tak Pernah Datang

Jumat, 17 Oktober 2025 - 00:36 WITA

Kasus Brigadir Esco: Briptu RS dan 4 Tersangka Terancam Hukuman Berat Pasal 340 KUHP

Kamis, 16 Oktober 2025 - 10:53 WITA

Kuripan Berduka: Tubuh Roni Gantung Kaku, Pagi Bersuara Sunyi

Rabu, 15 Oktober 2025 - 07:08 WITA

Vonis 8 Tahun untuk Rosiady Dinilai Janggal, Penasihat Hukum Ajukan Banding

Kamis, 9 Oktober 2025 - 06:27 WITA

Korupsi Kian Merajalela, Aliansi Pecinta Keadilan NTB Serukan Reformasi Moral bagi Aparat Hukum

Rabu, 8 Oktober 2025 - 08:40 WITA

Laporan Sudah Dua Bulan, Tersangka Masih Misterius: Polisi Tunggu Apa Lagi ?

Berita Terbaru