PLN Setor Rp65,59 Triliun ke Negara, Bukti BUMN Bukan Sekadar Mesin Bisnis

- Wartawan

Kamis, 19 Juni 2025 - 03:10 WITA

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Teknisi PLN melakukan perawatan jaringan tegangan tinggi di wilayah pesisir, wujud komitmen menghadirkan listrik andal hingga ke pelosok negeri. (Dok. PLN)

Teknisi PLN melakukan perawatan jaringan tegangan tinggi di wilayah pesisir, wujud komitmen menghadirkan listrik andal hingga ke pelosok negeri. (Dok. PLN)

Halontb.com – Satu per satu Badan Usaha Milik Negara mulai membuktikan diri sebagai sumber daya strategis bagi negara, bukan sekadar entitas komersial. Salah satu yang paling mencolok tahun ini adalah PT PLN (Persero), yang mencatat kontribusi luar biasa kepada negara senilai Rp65,59 triliun selama tahun buku 2024.

Angka fantastis itu terdiri dari dividen Rp3,35 triliun, pajak Rp62,17 triliun, dan PNBP Rp73,68 miliar. Laporan tersebut dipaparkan dalam Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) yang digelar di Kementerian BUMN, dan menandai peningkatan kontribusi sebesar 17,98% dari tahun sebelumnya.

Kontribusi ini datang bukan dari ruang hampa. PLN telah melalui reformasi besar-besaran dalam empat tahun terakhir. Di bawah kepemimpinan Darmawan Prasodjo, perusahaan ini menjalankan transformasi digital, efisiensi jaringan, dan optimalisasi bisnis berbasis data. Langkah ini membuahkan hasil nyata: laba bersih Rp17,76 triliun dan pendapatan Rp545,38 triliun pencapaian tertinggi sepanjang sejarah PLN.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Darmawan menegaskan bahwa kontribusi kepada negara bukan sekadar kewajiban administratif, tetapi bagian dari visi PLN untuk mendukung pembangunan nasional secara berkelanjutan.

“Kami tidak hanya mengalirkan listrik, tapi juga mengalirkan harapan dan keberlanjutan fiskal negara. Setiap rupiah yang kami setor adalah bagian dari komitmen kepada Indonesia,” tegas Darmawan.

Lebih dari itu, PLN menjadi aktor penting dalam menjaga daya beli masyarakat dan mendorong pertumbuhan industri melalui pasokan listrik yang andal dan terjangkau. Pemerintah pun memberi dukungan penuh melalui regulasi dan kebijakan fiskal, menciptakan ekosistem yang sehat bagi pertumbuhan konsumsi listrik nasional.

Presiden Prabowo Subianto, bersama Kementerian BUMN, ESDM, dan Keuangan, disebut sebagai penggerak utama yang menjaga stabilitas industri kelistrikan di tengah ketidakpastian global.

“Kami diberi kepercayaan, dan kami ingin membalasnya dengan kerja nyata,” ujar Darmawan.

Dengan capaian ini, PLN kembali menegaskan perannya sebagai tulang punggung pembangunan, bukan hanya dalam hal penyediaan energi, tetapi juga sebagai penggerak fiskal negara. Ketika listrik mengalir ke rumah-rumah, rupiah pun mengalir ke kas negara dan itulah wajah BUMN sejati: hadir untuk rakyat, hadir untuk negara.

Facebook Comments Box

Berita Terkait

Waktu Mepet, Satker PJN I NTB Pastikan Proyek IJD Puluhan Miliar Tuntas dan Tepat Sasaran
Dari Lombok untuk Indonesia: ICATEI 2025 Dorong Transisi Energi Bersih dan Berkelanjutan
Jalan Pesanggrahan–Kumbak Dibangun, Petani Lombok Barat Sambut Harapan Baru
Akses Ekonomi dan Wisata Lombok Timur Siap Terdongkrak, Tiga Proyek IJD Segera Dikebut
PLN Jaga Wajah Indonesia di Mata Dunia Lewat Keandalan Listrik MotoGP Mandalika 2025
PLN UIW NTB Tegaskan Komitmen Transisi Energi Melalui PLTS Sengkol
Dari Santong ke Masa Depan: PLN Pacu Akselerasi Energi Terbarukan di NTB
Bank NTB Syariah Buktikan Daya Saing, Catat Miliaran Transaksi di Ajang Literasi Keuangan

Berita Terkait

Rabu, 22 Oktober 2025 - 12:36 WITA

Di Balik Nama Pembangunan: Dugaan Korupsi Lahan MXGP Samota Menganga

Jumat, 17 Oktober 2025 - 00:43 WITA

Istri Polisi Tersangka Pembunuhan, Tekanan Ekonomi Jadi Akar Tragedi Lembar

Jumat, 17 Oktober 2025 - 00:40 WITA

Dana Siluman Pokir: Ketika Uang Kembali, Tapi Keadilan Tak Pernah Datang

Jumat, 17 Oktober 2025 - 00:36 WITA

Kasus Brigadir Esco: Briptu RS dan 4 Tersangka Terancam Hukuman Berat Pasal 340 KUHP

Kamis, 16 Oktober 2025 - 10:53 WITA

Kuripan Berduka: Tubuh Roni Gantung Kaku, Pagi Bersuara Sunyi

Rabu, 15 Oktober 2025 - 07:08 WITA

Vonis 8 Tahun untuk Rosiady Dinilai Janggal, Penasihat Hukum Ajukan Banding

Kamis, 9 Oktober 2025 - 06:27 WITA

Korupsi Kian Merajalela, Aliansi Pecinta Keadilan NTB Serukan Reformasi Moral bagi Aparat Hukum

Rabu, 8 Oktober 2025 - 08:40 WITA

Laporan Sudah Dua Bulan, Tersangka Masih Misterius: Polisi Tunggu Apa Lagi ?

Berita Terbaru