PLN NTB Pastikan Listrik Aman Selama Idul Adha: Sistem Stabil, Ribuan Petugas Siaga

- Wartawan

Kamis, 5 Juni 2025 - 06:30 WITA

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

GM PLN UIW NTB, Sri Heny Purwanti (dua dari kiri) memberikan ucapan selamat bertugas kepada petugas Pelayanan Teknik usai Apel Siaga Kelistrikan Idul Adha 1446H. (Foto: Dok. PLN)

GM PLN UIW NTB, Sri Heny Purwanti (dua dari kiri) memberikan ucapan selamat bertugas kepada petugas Pelayanan Teknik usai Apel Siaga Kelistrikan Idul Adha 1446H. (Foto: Dok. PLN)

Halontb.com – PLN NTB kembali membuktikan keseriusannya dalam menjaga keandalan sistem kelistrikan selama momen-momen penting keagamaan. Menyambut Idul Adha 1446 H, perusahaan pelat merah ini menggelar apel siaga kelistrikan serentak pada Kamis, 5 Juni 2025, sebagai bentuk kesiapan menghadirkan layanan yang aman dan tanpa gangguan bagi masyarakat.

Momentum Idul Adha, yang kerap diwarnai lonjakan aktivitas malam hari hingga subuh untuk persiapan ibadah, menuntut kesiapan teknis maksimal dari penyedia layanan listrik. Tak hanya itu, libur panjang dan meningkatnya mobilitas masyarakat juga menjadi tantangan tersendiri bagi PLN.

PLN NTB mencatat bahwa sistem kelistrikan masih dalam batas aman. Dengan beban puncak 340 MW di Lombok dan 142 MW di Tambora, sementara daya mampu pasok mencapai 372 MW dan 148 MW, seluruh sistem dinyatakan stabil dan siap menghadapi fluktuasi.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Keandalan listrik di masa-masa seperti ini bukan pilihan, tapi kewajiban. Kami siapkan semuanya agar masyarakat NTB bisa menjalankan ibadah dan kegiatan keluarga dengan tenang,” ujar General Manager PLN UIW NTB, Sri Heny Purwati.

Sebanyak 1.957 personel dari PLN, tenaga alih daya, hingga mitra kerja disiagakan di 164 titik posko siaga. Personel ini akan bertugas menjaga kontinuitas layanan, melakukan pengecekan rutin, dan bersiap menghadapi segala potensi gangguan, baik dari sisi pembangkitan, transmisi, hingga distribusi.

Lebih dari sekadar menjaga sistem utama, PLN NTB juga mengambil langkah antisipatif di titik-titik strategis seperti tempat wisata, lokasi mudik, area VVIP, dan 28 titik sholat Idul Adha yang tersebar di seluruh NTB.

Dalam semangat transisi energi yang diusung PLN, unit-unit SPKLU di sembilan titik utama juga disiagakan, sebagai bagian dari dukungan PLN terhadap mobilitas rendah emisi selama libur nasional.

Sri Heny dalam arahannya mengingatkan bahwa kesiapan teknis harus sejalan dengan kesiapan mental dan komitmen terhadap prinsip keselamatan kerja. “Apa pun kondisinya, jangan kompromi terhadap keselamatan. Zero accident harus jadi budaya bersama,” pesannya.

Dengan persiapan menyeluruh, koordinasi lintas sektor, dan personel yang selalu siap siaga, PLN NTB kembali hadir sebagai penopang di balik momen suci umat Islam. Dalam suasana penuh kekhidmatan Idul Adha, cahaya PLN diharapkan menjadi simbol ketenangan dan keberkahan bagi seluruh masyarakat NTB.

Facebook Comments Box

Berita Terkait

Waktu Mepet, Satker PJN I NTB Pastikan Proyek IJD Puluhan Miliar Tuntas dan Tepat Sasaran
Dari Lombok untuk Indonesia: ICATEI 2025 Dorong Transisi Energi Bersih dan Berkelanjutan
Jalan Pesanggrahan–Kumbak Dibangun, Petani Lombok Barat Sambut Harapan Baru
Akses Ekonomi dan Wisata Lombok Timur Siap Terdongkrak, Tiga Proyek IJD Segera Dikebut
PLN Jaga Wajah Indonesia di Mata Dunia Lewat Keandalan Listrik MotoGP Mandalika 2025
PLN UIW NTB Tegaskan Komitmen Transisi Energi Melalui PLTS Sengkol
Dari Santong ke Masa Depan: PLN Pacu Akselerasi Energi Terbarukan di NTB
Bank NTB Syariah Buktikan Daya Saing, Catat Miliaran Transaksi di Ajang Literasi Keuangan

Berita Terkait

Rabu, 22 Oktober 2025 - 12:36 WITA

Di Balik Nama Pembangunan: Dugaan Korupsi Lahan MXGP Samota Menganga

Jumat, 17 Oktober 2025 - 00:43 WITA

Istri Polisi Tersangka Pembunuhan, Tekanan Ekonomi Jadi Akar Tragedi Lembar

Jumat, 17 Oktober 2025 - 00:40 WITA

Dana Siluman Pokir: Ketika Uang Kembali, Tapi Keadilan Tak Pernah Datang

Jumat, 17 Oktober 2025 - 00:36 WITA

Kasus Brigadir Esco: Briptu RS dan 4 Tersangka Terancam Hukuman Berat Pasal 340 KUHP

Kamis, 16 Oktober 2025 - 10:53 WITA

Kuripan Berduka: Tubuh Roni Gantung Kaku, Pagi Bersuara Sunyi

Rabu, 15 Oktober 2025 - 07:08 WITA

Vonis 8 Tahun untuk Rosiady Dinilai Janggal, Penasihat Hukum Ajukan Banding

Kamis, 9 Oktober 2025 - 06:27 WITA

Korupsi Kian Merajalela, Aliansi Pecinta Keadilan NTB Serukan Reformasi Moral bagi Aparat Hukum

Rabu, 8 Oktober 2025 - 08:40 WITA

Laporan Sudah Dua Bulan, Tersangka Masih Misterius: Polisi Tunggu Apa Lagi ?

Berita Terbaru