Halontb.com – Di tengah lantunan ayat-ayat suci Al-Qur’an yang menggema dari Masjid Agung Praya dalam ajang Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) ke-31 Kabupaten Lombok Tengah, ada dedikasi dan kerja senyap dari PLN ULP Praya yang menjadi tulang punggung kelancaran acara. Bagi PLN, energi bukan sekadar listrik, tapi komitmen untuk memastikan bahwa semangat religius masyarakat tidak terganggu oleh gelap atau gangguan teknis.
Acara yang berlangsung dari tanggal 2 hingga 7 Juli 2025 ini bukan sembarang hajatan. Dengan jumlah peserta mencapai 700 santri dari berbagai pelosok kecamatan, MTQ menjadi ajang bergengsi yang menentukan wajah wakil Lombok Tengah pada ajang serupa tingkat Provinsi NTB di akhir tahun. Oleh karena itu, PLN mengambil langkah antisipatif dan strategis dalam menjamin sistem kelistrikan tetap stabil.
Manager PLN ULP Praya, Rezha Muhabid, mengungkapkan bahwa pihaknya telah melakukan inspeksi menyeluruh terhadap infrastruktur kelistrikan yang menyuplai kawasan Masjid Agung Praya. “Kami tidak ingin ada kendala. Bahkan kami menyiapkan backup di luar penyulang utama, agar jika ada gangguan pun, listrik tetap menyala,” jelasnya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Di lapangan, PLN menyiagakan personel teknis setiap hari selama acara berlangsung. Para petugas ini tidak hanya bertugas menangani gangguan, tetapi juga melakukan monitoring dan komunikasi aktif dengan panitia, memastikan alur kegiatan tidak terganggu oleh hal teknis sekecil apa pun.
Dukungan ini mendapat sambutan hangat dari pemerintah daerah. Sekda Lombok Tengah, Lalu Firman Wijaya, mengatakan bahwa PLN telah membuktikan diri sebagai mitra terpercaya dalam berbagai kegiatan masyarakat. “MTQ adalah simbol spiritual dan identitas religius kita. Kehadiran PLN yang siap mendukung penuh acara ini adalah bentuk pelayanan yang patut diapresiasi,” ujarnya.
Tak hanya dukungan teknis, Sri Heny Purwanti, General Manager PLN UIW NTB, menekankan bahwa peran PLN lebih dari sekadar penyedia listrik. “Kami bagian dari masyarakat NTB. Ketika ada agenda sosial dan religius sebesar ini, sudah menjadi tugas moral kami untuk ikut berperan aktif,” katanya.
PLN juga mengimbau masyarakat untuk menjaga bersama aset kelistrikan serta memanfaatkan aplikasi PLN Mobile untuk pengaduan atau kebutuhan layanan lainnya. Komitmen ini membuktikan bahwa PLN tidak hanya melayani, tapi juga mendengar dan mendampingi masyarakat.
Melalui pengamanan listrik yang ketat dan dukungan teknis berlapis, PLN telah memastikan MTQ ke-31 berjalan dalam terang secara harfiah dan spiritual. Dan di tengah gemuruh suara lantunan ayat suci, terang itu menjadi saksi bagi lahirnya generasi Qur’ani Lombok Tengah yang akan menginspirasi banyak hati.






