Halontb.com – Dalam keheningan pagi Iduladha 1446 H, deru truk pengangkut sapi qurban milik Bank NTB Syariah mulai membelah jalan-jalan kecil, menembus medan berat demi satu tujuan: membawa berkah ke titik-titik yang paling membutuhkan. Melalui program Tebar Qurban 2025, sebanyak 66 ekor sapi hasil kurban kolektif 438 pegawai bank itu disalurkan ke pelosok-pelosok Nusa Tenggara Barat.
Tiap ekor sapi bukan sekadar hewan ternak, melainkan titipan harapan dari para shohibul qurban karyawan dan karyawati Bank NTB Syariah – untuk warga yang mungkin hanya sekali dalam setahun menikmati daging segar.
Pelaksana Tugas Direktur Utama Bank NTB Syariah, H. Nurul Hadi, menyebut bahwa inisiatif ini adalah wujud nyata dari peran sosial lembaga keuangan syariah. “Kami tidak hanya ingin menjadi bank yang sehat secara finansial, tapi juga lembaga yang hadir untuk umat. Qurban ini adalah cara kami menjangkau hati masyarakat, terutama mereka yang jauh dari pusat perhatian,” jelasnya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Program ini bukan dijalankan secara sembarangan. Setiap sapi yang disembelih telah melewati pemeriksaan kesehatan, dan distribusi daging dilakukan dengan prinsip amanah dan akuntabel. Proses ini mencerminkan profesionalitas dan semangat pelayanan yang dibawa oleh Bank NTB Syariah hingga ke level paling dasar kehadiran nyata di tengah masyarakat.
Menariknya, pelaksanaan Tebar Qurban ini juga menjadi ajang pemberdayaan. Sejumlah kelompok masyarakat lokal dilibatkan dalam distribusi dan penyembelihan, memperkuat solidaritas dan membangun rasa memiliki.
Dari kantor ke kampung, dari karyawan ke rakyat, dari qurban menjadi berkah, begitulah Bank NTB Syariah menerjemahkan ibadah menjadi gerakan sosial. Dalam setiap potong daging yang dibagikan, terselip pesan bahwa syariah bukan hanya soal hukum, tetapi juga soal kasih sayang dan kepedulian yang nyata.






