Komisaris PLN Tinjau Infrastruktur Listrik NTB: Bangun Optimisme Baru Menuju Lompatan Energi Ramah Lingkungan

- Wartawan

Sabtu, 12 Juli 2025 - 16:20 WITA

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Komisaris Independen PLN, Dr. H. Ali Masykur Musa, didampingi jajaran manajemen PLN UIW NTB, meninjau langsung area operasional PLTG Lombok Peaker dalam rangka penguatan keandalan sistem kelistrikan di NTB. (Foto: Dok. PLN)

Komisaris Independen PLN, Dr. H. Ali Masykur Musa, didampingi jajaran manajemen PLN UIW NTB, meninjau langsung area operasional PLTG Lombok Peaker dalam rangka penguatan keandalan sistem kelistrikan di NTB. (Foto: Dok. PLN)

Halontb.com – Langit cerah di atas Lombok mengiringi langkah Komisaris Independen PT PLN (Persero), Dr. H. Ali Masykur Musa, M.Si., M.Hum., saat meninjau langsung dua titik penting kelistrikan NTB, Sabtu (12/7). Dalam kunjungan strategis ini, ia tidak hanya berbicara tentang angka dan kapasitas, tetapi lebih jauh, tentang visi, kolaborasi, dan tanggung jawab sosial menghadapi perubahan zaman.

Kunjungan dimulai dari Lombok Control Center, pusat pantauan canggih yang menjadi otak dari distribusi listrik di wilayah NTB. Ali Masykur menggarisbawahi urgensi digitalisasi dan integrasi sistem dalam menghadirkan pelayanan yang cepat, tepat, dan dapat diandalkan. “Setiap detik dalam sistem ini menentukan kenyamanan hidup banyak orang. Maka akurasi dan kesiapan kita harus selalu prima,” katanya serius.

Ia lalu melanjutkan perjalanan ke PLTG Lombok Peaker, pembangkit utama berkapasitas 150 MW yang selama ini menjadi tulang punggung pasokan listrik Lombok. Di tengah gemuruh mesin dan semangat para teknisi, Ali menyampaikan apresiasinya atas peran pembangkit dalam menopang kebutuhan listrik harian masyarakat.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Yang kita jaga di sini bukan sekadar mesin, tapi nyawa sistem. Pembangkit ini adalah simbol stabilitas. Namun ke depan, energi ramah lingkungan harus jadi prioritas. Kita punya tanggung jawab moral untuk menjaga bumi,” tuturnya.

Ia menekankan bahwa tantangan besar seperti perubahan iklim dan ketergantungan pada energi fosil harus dijawab dengan kolaborasi lintas sektor. “PLN tidak bisa berjalan sendiri. Perlu sinergi aktif dari semua pihak, dari level manajemen hingga petugas lapangan, dari pemerintah hingga pelanggan,” ujar Ali dengan penuh keyakinan.

General Manager PLN UIW NTB, Sri Heny Purwanti, yang mendampingi kunjungan tersebut menyampaikan bahwa arahan dari komisaris akan menjadi panduan strategis bagi PLN NTB. “Kami siap menyelaraskan operasional harian dengan arah besar transisi energi. Ini adalah tantangan sekaligus peluang,” katanya.

Di tengah era disrupsi energi global, kunjungan ini menjadi titik balik semangat PLN NTB untuk terus bertransformasi dari sekadar penyedia daya menjadi penggerak peradaban baru yang lebih hijau, lebih cerdas, dan lebih berkeadilan.

Facebook Comments Box

Berita Terkait

Waktu Mepet, Satker PJN I NTB Pastikan Proyek IJD Puluhan Miliar Tuntas dan Tepat Sasaran
Dari Lombok untuk Indonesia: ICATEI 2025 Dorong Transisi Energi Bersih dan Berkelanjutan
Jalan Pesanggrahan–Kumbak Dibangun, Petani Lombok Barat Sambut Harapan Baru
Akses Ekonomi dan Wisata Lombok Timur Siap Terdongkrak, Tiga Proyek IJD Segera Dikebut
PLN Jaga Wajah Indonesia di Mata Dunia Lewat Keandalan Listrik MotoGP Mandalika 2025
PLN UIW NTB Tegaskan Komitmen Transisi Energi Melalui PLTS Sengkol
Dari Santong ke Masa Depan: PLN Pacu Akselerasi Energi Terbarukan di NTB
Bank NTB Syariah Buktikan Daya Saing, Catat Miliaran Transaksi di Ajang Literasi Keuangan

Berita Terkait

Rabu, 22 Oktober 2025 - 12:36 WITA

Di Balik Nama Pembangunan: Dugaan Korupsi Lahan MXGP Samota Menganga

Jumat, 17 Oktober 2025 - 00:43 WITA

Istri Polisi Tersangka Pembunuhan, Tekanan Ekonomi Jadi Akar Tragedi Lembar

Jumat, 17 Oktober 2025 - 00:40 WITA

Dana Siluman Pokir: Ketika Uang Kembali, Tapi Keadilan Tak Pernah Datang

Jumat, 17 Oktober 2025 - 00:36 WITA

Kasus Brigadir Esco: Briptu RS dan 4 Tersangka Terancam Hukuman Berat Pasal 340 KUHP

Kamis, 16 Oktober 2025 - 10:53 WITA

Kuripan Berduka: Tubuh Roni Gantung Kaku, Pagi Bersuara Sunyi

Rabu, 15 Oktober 2025 - 07:08 WITA

Vonis 8 Tahun untuk Rosiady Dinilai Janggal, Penasihat Hukum Ajukan Banding

Kamis, 9 Oktober 2025 - 06:27 WITA

Korupsi Kian Merajalela, Aliansi Pecinta Keadilan NTB Serukan Reformasi Moral bagi Aparat Hukum

Rabu, 8 Oktober 2025 - 08:40 WITA

Laporan Sudah Dua Bulan, Tersangka Masih Misterius: Polisi Tunggu Apa Lagi ?

Berita Terbaru