Energi Tanpa Henti untuk FORNAS VIII: PLN NTB Jaga Listrik 40 Titik Vital, Komando Pusat di Lombok Siaga Penuh

- Wartawan

Kamis, 31 Juli 2025 - 00:51 WITA

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

PLN NTB kerahkan 1.297 personel & 32 posko siaga demi kelistrikan andal selama FORNAS VIII 2025 di Lombok. (Foto: Dok. PLN)

PLN NTB kerahkan 1.297 personel & 32 posko siaga demi kelistrikan andal selama FORNAS VIII 2025 di Lombok. (Foto: Dok. PLN)

Halontb.com – Di balik gemerlap kompetisi olahraga nasional yang diikuti ribuan peserta dari seluruh Indonesia, ada satu kekuatan senyap yang tak kalah penting: pasokan listrik yang andal. PLN NTB menyadari sepenuhnya bahwa FORNAS VIII 2025 bukan hanya ajang prestasi, tetapi juga tantangan logistik berskala besar yang menuntut kesiapan teknis tingkat tinggi.

Jumat, 25 Juli 2025, menjadi tonggak awal kesiapsiagaan PLN NTB dengan dilaksanakannya Apel Siaga Kelistrikan. Bertempat di Lombok, apel ini menjadi bentuk kesiapan kolektif seluruh lini PLN dari pembangkitan hingga distribusi dalam mengawal stabilitas listrik selama pelaksanaan FORNAS VIII dari tanggal 26 Juli hingga 1 Agustus.

General Manager PLN UIW NTB, Sri Heny Purwanti, tampil sebagai inspektur apel dan menyampaikan pesan tegas kepada seluruh personel. “Kecepatan itu penting, tapi ketepatan dan keselamatan adalah segalanya. Tidak ada prestasi lebih besar dari kembali ke rumah dengan selamat,” ujar Sri Heny dalam arahannya.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

PLN menurunkan total 1.297 personel dan membentuk 32 posko siaga yang tersebar di seluruh titik strategis Pulau Lombok. Sebanyak 40 titik prioritas telah ditetapkan, dengan 12 di antaranya diperkuat sistem backup UPS dan genset, sementara 28 lainnya dijaga dengan genset berkapasitas tinggi. Lokasi yang dilindungi mencakup arena pertandingan, hotel atlet, hingga fasilitas publik.

Untuk mendukung kendaraan listrik yang digunakan selama event, PLN mengaktifkan 24 unit SPKLU yang tersebar di 20 lokasi, serta tiga unit SPKLU mobile sebagai cadangan. Sementara itu, armada pendukung PLN diperkuat dengan 208 kendaraan roda empat dan 118 kendaraan roda dua.

Sistem kelistrikan Lombok dipastikan dalam kondisi aman dengan daya mampu pasok sebesar 399 MW dan cadangan sebesar 59 MW. Beban puncak diperkirakan hanya mencapai 340 MW, memberi ruang cukup bagi PLN untuk mengantisipasi lonjakan permintaan listrik.

Selama masa siaga, seluruh pekerjaan jaringan yang tidak mendesak dihentikan. Fokus diarahkan pada stabilitas, keamanan, dan respons cepat bila terjadi gangguan. Dengan pusat komando terintegrasi di Lombok Command Center dan Lombok Control Center, PLN membuktikan bahwa persiapan mereka bukan hanya matang tetapi menyeluruh.

FORNAS VIII tidak hanya tentang medali dan prestasi. Ini tentang kerja kolektif berbagai sektor. PLN tampil sebagai fondasi tak terlihat, tapi sangat terasa kehadirannya: menjaga agar setiap lampu tetap menyala dan setiap semangat tetap menyala.

Facebook Comments Box

Berita Terkait

Waktu Mepet, Satker PJN I NTB Pastikan Proyek IJD Puluhan Miliar Tuntas dan Tepat Sasaran
Dari Lombok untuk Indonesia: ICATEI 2025 Dorong Transisi Energi Bersih dan Berkelanjutan
Jalan Pesanggrahan–Kumbak Dibangun, Petani Lombok Barat Sambut Harapan Baru
Akses Ekonomi dan Wisata Lombok Timur Siap Terdongkrak, Tiga Proyek IJD Segera Dikebut
PLN Jaga Wajah Indonesia di Mata Dunia Lewat Keandalan Listrik MotoGP Mandalika 2025
PLN UIW NTB Tegaskan Komitmen Transisi Energi Melalui PLTS Sengkol
Dari Santong ke Masa Depan: PLN Pacu Akselerasi Energi Terbarukan di NTB
Bank NTB Syariah Buktikan Daya Saing, Catat Miliaran Transaksi di Ajang Literasi Keuangan

Berita Terkait

Rabu, 22 Oktober 2025 - 12:36 WITA

Di Balik Nama Pembangunan: Dugaan Korupsi Lahan MXGP Samota Menganga

Jumat, 17 Oktober 2025 - 00:43 WITA

Istri Polisi Tersangka Pembunuhan, Tekanan Ekonomi Jadi Akar Tragedi Lembar

Jumat, 17 Oktober 2025 - 00:40 WITA

Dana Siluman Pokir: Ketika Uang Kembali, Tapi Keadilan Tak Pernah Datang

Jumat, 17 Oktober 2025 - 00:36 WITA

Kasus Brigadir Esco: Briptu RS dan 4 Tersangka Terancam Hukuman Berat Pasal 340 KUHP

Kamis, 16 Oktober 2025 - 10:53 WITA

Kuripan Berduka: Tubuh Roni Gantung Kaku, Pagi Bersuara Sunyi

Rabu, 15 Oktober 2025 - 07:08 WITA

Vonis 8 Tahun untuk Rosiady Dinilai Janggal, Penasihat Hukum Ajukan Banding

Kamis, 9 Oktober 2025 - 06:27 WITA

Korupsi Kian Merajalela, Aliansi Pecinta Keadilan NTB Serukan Reformasi Moral bagi Aparat Hukum

Rabu, 8 Oktober 2025 - 08:40 WITA

Laporan Sudah Dua Bulan, Tersangka Masih Misterius: Polisi Tunggu Apa Lagi ?

Berita Terbaru